3 Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika yang Harus Kamu Tahu

Minum kopi seolah sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Hampir semua orang sekarang mempunyai hobi minum kopi. Bukan hanya karena mempunyai cita rasa serta aroma yang menyegarkan, minum kopi juga sudah menjadi gaya hidup tersendiri untuk kalangan anak muda. Nah, dalam artikel ini akan dibahas mengenai perbedaan kopi robusta dan arabika.

Begitu banyaknya pecinta kopi seperti saat ini, bisa dijadikan peluang usaha untuk membuka usaha warung kopi. Jenis usaha ini selain menguntungkan juga sangat gampang dilakukan. Salah satu jenis kopi kekinian yang sekarang ini banyak diminati anak muda yaitu kopi robusta dan arabika.

Meskipun sama-sama paling banyak diminati, ternyata kedua jenis kopi ini mempunyai perbedaan yang lumayan mendasar. Salah satunya yaitu kopi robusta cenderung lebih pahit daripada jenis kopi arabika. Bukan hanya itu, masih banyak lagi perbedaan antara kopi robusta dan arabika yang mungkin belum semua orang yang mengetahuinya.

Jadi , apa saja sih perbedaan kopi robusta dan arabika? Yuk simak penjelasan mengenai perbedaan kopi robusta dan arabika berikut ini

Mengenal Jenis Kopi Robusta

perbedaan kopi robusta dan arabika

Salah satu jenis kopi yang sekarang ini begitu banyak digemari kalangan anak muda yaitu kopi robusta. Kopi jenis robusta ini adalah turunan dari jenis Coffea canephora. Kopi jenis robusta ini tumbuh di dataran rendah, tetapi lokasi yang paling baik untuk membudidayakan tanaman kopi robusta ini yaitu pada ketinggian 400-800 mdpl.

Robusta sendiri berasal dari kata ‘robust’ yang memiliki arti kuat, dengan kata lain mempunyai tingkat kekentalan yang kuat. Adapun suhu terbaik yang digunakan untuk membudidayakan kopi robusta ini yaitu kira-kira 24-30̊ C dengan curah hujan 2.000-3.000 mm per tahunnya.

Di samping itu, kopi robusta ini cocok ditanam pada daerah tropis yang basah. Umumnya, tanaman ini akan berbuah saat mencapai umur 2 5 tahun. Agar menghasilkan buah kopi robusta dengan kualitas yang terbaik, tanaman ini memerlukan waktu kering selama sekitar 3-4 bulan dalam setahun dengan beberapa kali turunnya hujan.