Inilah Akad Pernikahan Adat Jawa

Akad pernikahan adat adalah momen sakral dan paling penting dalam sebuah pernikahan. Berbeda dengan pesta pernikahan yang meriah dan penuh kegembiraan, akad pernikahan adat adalah saat di mana mempelai resmi diikat dalam ikatan suci pernikahan menurut adat dan agama yang dianut.

Setiap budaya memiliki tradisi akad pernikahan adat yang unik dan memiliki makna mendalam. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa tradisi akad pernikahan adat dari berbagai daerah yang mempesona.

Akad Pernikahan Adat

Akad Nikah Cut Meyriska dan Roger Danuarta Gunakan Adat Aceh - Entertainment Fimela.com

1. Akad Pernikahan Minangkabau

Di Minangkabau, akad pernikahan dikenal dengan sebutan “akad nikah adat.” Upacara ini diadakan di rumah mempelai wanita dan dipimpin oleh seorang tokoh adat yang disebut “penghulu.” Selain mengucapkan ijab kabul menurut ajaran Islam, akad pernikahan adat Minangkabau juga dilakukan dengan tradisi unik yang disebut “akad balaki.” Tradisi ini adalah momen ketika mempelai pria memberikan maskawin atau mahar sebagai bentuk tanggung jawab untuk keluarga mempelai wanita.

2. Akad Pernikahan Batak

Di Sumatera Utara, akad pernikahan adat Batak disebut “hasapihon” yang merupakan tradisi unik dalam upacara pernikahan mereka. Upacara ini melibatkan keluarga dari kedua mempelai dan diiringi oleh musik tradisional Batak. Ada juga tradisi “sariburaja” yang merupakan momen di mana mempelai pria dan wanita duduk bersama untuk memberikan persetujuan mereka dalam ikatan pernikahan.

3. Akad Pernikahan Bali

Di Bali, akad pernikahan adat dikenal dengan sebutan “nganten” atau “mapadik.” Tradisi ini melibatkan banyak prosesi dan upacara yang berlangsung dalam beberapa hari. Salah satu momen penting dalam akad pernikahan Bali adalah ketika mempelai wanita memberikan “banten” atau persembahan sebagai tanda penghormatan kepada leluhur dan dewata.

Baca juga : adat pernikahan di indonesia

4. Akad Pernikahan India

Di India, akad pernikahan adat dilakukan menurut tradisi agama masing-masing, seperti Hindu, Muslim, Sikh, dan lain-lain.

Upacara ini melibatkan berbagai tradisi dan tata cara yang bervariasi di setiap wilayah India. Misalnya, dalam pernikahan Hindu, ada tradisi “saptapadi” yang merupakan momen ketika mempelai wanita dan pria berjalan bersama mengelilingi api suci dan mengucapkan sumpah pernikahan.

5. Akad Pernikahan Cina

Di Tiongkok, akad pernikahan adat disebut “guo da li” yang merupakan prosesi pembayaran maskawin dan pemberian hadiah dari pihak mempelai pria kepada keluarga mempelai wanita. Upacara ini melibatkan tradisi-tradisi unik seperti memilih tanggal baik, memberikan hadiah-hadiah yang berarti, dan ritual penyambutan oleh keluarga mempelai wanita.

6. Akad Pernikahan Sunda

Di Jawa Barat, akad pernikahan adat Sunda dilakukan dengan tradisi “sanggah cucu” yang merupakan momen ketika mempelai wanita berdoa di hadapan keluarga besar dan mendapatkan restu dari mereka. Setelah itu, mempelai pria memberikan maskawin kepada keluarga mempelai wanita sebagai bentuk tanggung jawab.

Akad Pernikahan Tiongkok

Di Tiongkok, akad pernikahan adat disebut “Guo Da Li”. Beberapa tradisi dalam akad pernikahan adat Tiongkok antara lain:

1. Pembayaran Maskawin

Memiliki “Guo Da Li” adalah momen ketika mempelai pria dan keluarganya memberikan maskawin kepada keluarga mempelai wanita sebagai tanda penghargaan atas pernikahan.

Baca juga : paketfavorit

Akad Pernikahan Jawa

Di Jawa, akad pernikahan disebut juga dengan sebutan “ijab kabul” yang dilakukan menurut adat Islam.

Upacara ini dilakukan dengan tata cara dan doa-doa yang khusus, dipimpin oleh seorang penghulu atau sesepuh agama yang dihormati.

Di beberapa daerah di Jawa, ada juga tradisi “siraman” sehari sebelum akad, yang merupakan prosesi pembersihan tubuh mempelai sebagai bentuk penyucian sebelum memasuki kehidupan baru sebagai pasangan suami-istri.

1. Memasuki Ruangan

Sebelum akad pernikahan dimulai, mempelai pria dan mempelai wanita memasuki ruangan dengan didampingi oleh kedua orang tua mereka.

2. Ijab Kabul

Upacara ijab kabul dilakukan oleh seorang wali nikah atau pihak yang mewakili mempelai wanita sebagai pihak yang memberikan izin untuk menikahkan mempelai wanita kepada mempelai pria.

Ijab kabul berarti mempelai pria menyatakan niatnya untuk menikahi mempelai wanita dengan memberikan mas kawin atau mahar sebagai tanda keseriusan.

3. Perjanjian Cinta

Setelah ijab kabul, ada prosesi perjanjian cinta di mana mempelai pria dan mempelai wanita saling berjanji untuk saling mencintai, menghormati, dan menghargai satu sama lain dalam kehidupan pernikahan mereka.

4. Tukar Cincin

Setelah perjanjian cinta, mempelai pria dan mempelai wanita saling bertukar cincin sebagai simbol janji dan kesetiaan dalam pernikahan.

5. Doa Bersama

Upacara akad pernikahan Jawa diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh seorang sesepuh atau tokoh agama untuk memohon restu dan berkat bagi kedua mempelai.

 

Tentu saja, masih ada banyak tradisi akad pernikahan adat lainnya dari berbagai daerah di Indonesia dan seluruh dunia.

Setiap tradisi memiliki makna yang mendalam dan merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas budaya suatu kelompok masyarakat.

Meskipun prosesi akad pernikahan adat bervariasi, namun semua upacara ini memiliki kesamaan dalam makna, yaitu mengikat dua orang yang saling mencintai dalam ikatan suci pernikahan.

Jadikan pernikahan Anda mengesankan dengan paket wedding murah Jakarta, pilihan cerdas bagi pasangan pintar mengatur keuangan.