Cara Membuat Aneka Kue Basah

Kue basah ini populer disebut sebagai jajanan pasar, inilah mengapa kue basah mudah ditemukan di pasar tradisional. Meski begitu, dari asal usul macam-macam kue basah justru dulunya hanya dijual di daerah pelabuhan.

Pelabuhan adalah tempat pertama macam-macam kue basah diperjualbelikan. Maka tak heran bila dari sekian banyak macam-macam kue basah tradisional pasti dipengaruhi oleh resep kue khas negara-negara tetangga. Ciri khas macam-macam kue basah akulturasi dari China biasanya pakai tepung beras.

Nah, pengaruh dari Barat adalah pakai tepung terigu. Sementara macam-macam kue basah khas Indonesia pakai tepung ketan sampai umbi-umbian. Inilah mengapa kebanyakan macam-macam kue basah tradisional tekturnya lengket.


Aneka Kue Basah dan Cara Membuatnya

 

1. Kue Basah Cucur

Bahan-bahan:

– 100 gram tepung beras

– 50 gram tepung terigu

– 100 gram gula merah

– 50 gram gula pasir

– 200 ml air

– 1 sendok teh bubuk kayu manis

– garam

 

Cara membuat kue basah cucur:

– Masak air dengan gula pasir dan gula merah sambil diaduk rata, lalu dinginkan.

– Campur tepung terigu, tepung beras, dan bubuk kayu manis.

– Tambahkan garam dan larutan gula merah ke dalam adonan, lalu aduk hingga rata. Diamkan selama sejam.

– Goreng adonan dalam wajan cekung dengan api kecil sambil disiram-siram dengan minyak. Saat menggoreng tidak perlu dibalik.

– Angkat lalu tiriskan

– Kue cucur pun siap dinikmati.

 

2. Kue Basah Lumpur

Bahan-bahan yang diperlukan:

– 500 gr pure labu kuning

– 3 kuning telur

– 2 putih telur

– 250 gr gula pasir

– 1/2 sdt garam

– 1 sdt vanilli

– 250 gr tepung terigu serbaguna

– 450 ml santan dari 1/2 butir kelapa

– 2 helai daun pandan, simpulkan

– 100 gr margarin, lelehkan

– keju untuk topping secukupnya

 

Cara membuat kue basah lumpur:

– Masak santan bersama daun pandan hingga mendidih. Dinginkan.

– Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang dan berwarna pucat. Tambahkan garam dan vanilli, kocok hingga rata.

– Masukkan santan sedikit demi sedikit sambil terus dikocok rata dengan mixer kecepatan rendah atau bisa diaduk memakai spatula.

– Masukkan pure labu bergantian dengan tepung terigu. Aduk hingga rata.

– Masukkan margarin leleh. Aduk hingga rata.

– Panaskan cetakan kue lumpur, tuang adonan ke dalamnya dan tutup, gunakan api kecil. Setelah 3/4 matang, beri topping dan lanjutkan memasak hingga matang.

3. Kue Basah Talam Pandan

Bahan pertama yang diperlukan:

– 260 ml santan

– 100 gram tepung beras

– 30 gram tepung tapioka

– 5 sendok makan gula pasir

– 1/2 sendok teh pasta pandan

– 1/4 sendok teh garam

Bahan selanjutnya:

– 200 santan encer

– 3 sendok makan tepung beras

– 3 sendok makan tepung tapioka

– 1/2 sendok teh garam

– 1 lembar pandan tua diiris bentuk segitiga

– minyak goreng secukupnya

 

Cara membuat kue basah talam pandan:

– Untuk membuat lapisan bawah, campur semua bahan pertama, kemudian tuang santan sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan kawat pengocok sampai tidak ada bagian yang menggumpal.

– Untuk membuat lapisan atas, campur semua bahan, aduk sampai tidak ada yang menggumpal.

– Panaskan dandang kukusan, alasi tutupnya dengan kain bersih.

– Olesi cetakan talam dengan sedikit minyak, kemudian panaskan di kukusan. Setelah panas, tuang adonan lapis pertama 3/4 cetakan, kurang lebih 10 menit.

– Tuang lapisan kedua, kemudian masak selama 15 menit.

– Setelah matang, angkat kue talam dari dandang. Tunggu sampai agak dingin, lalu keluarkan dari cetakan.

 

 4. Kue Basah Pukis

Bahan-bahan:

– 200 gram tepung terigu

– 3 butir telur ayam utuh

– 2 kuning telur

– 300 mili santan

– 70 mili air hangat

– 1 sendok makan ragi kue

– 1 sendok makan garam

– 150 gram gula pasir

– 130 gram keju

– 130 gram meisis cokelat

 

Cara membuat kue basah pukis:

– Potong atau parut keju sebagai topingnya. Kemudian campurkan ragi kue dengan air hangat dan mengaduknya sampai larut. Setelah larut secara sempurna maka sisihkan.

– Rebus santan, dengan diaduk terus agar santan tidak menggumpal atau pecah. Hal itu dilakukan sampai santan mendidih, setelah mendidih maka api dapat dimatikan dan biarkan santan menghangat.

– Kemudian masukkan ragi kue ke dalam adonan tersebut dan masukkan santan hangat. Aduk lagi hingga semua bahan tersebut tercampur merata atau tidak ada gumpalan sekalipun kecil. Setelah itu diamkan sekitar 15 sampai 25 menit.

– Siapkan cetakan kue pukis atau loyang di atas kompor dengan api kecil. Api besar wajib dihindari agar kue tidak gosong atau matang hanya sebagian.

– Setelah itu oles cetakan kue dengan margarine. Maka adonan dapat di tuang ke cetakan sampai hampir penuh dan tutup sebentar. Setelah beberapa menit buka penutup tersebut dan berikan taburan keju atau meises maupun topping lain sesuai selara. Kemudian tutup kembali sampai matang.

– Tatkala kue pukis dirasa sudah matang, maka angkat kue cubit dari cetakan. Lalu sajikan kue pukis sebagai teman keluarga atau persiapan untuk jualan maupun menyambut hari penting.

 

Baca juga: Mesin Cungkil Kelapa 2 Mata