Cara Membuat Bentuk Adonan Donat Yang Bagus

Donat identik dengan bentuknya yang bulat serta bagian tengahnya yang berlubang. Memang saat ini sudah hadir varian donat dengan bentuk beraneka macam, tapi rasanya tetap bentuk adonan donat bulat yang tenar. Karena itu, kesuksesan dalam membuat donat juag di lihat dari bentuknya yang harus menyerupai gelang yang sempurna dan cara membentuk adonan donat yang sempurna sebagai berikut.

Namun sangat sering adonan donat sulit untuk di bentuk. Sehingga donat pun menjadi kurang cantik sebab terdapat penyok di sana sini. Pertanyaanya kesalahan apa yang membuat donat susah untuk di bentuk? Tenang saat ini anda tidak perlu bertanya tanya lagi karena pada artikel berikut ini akan adajawaban sekaligus solusinya. Berikut ini adalah cara membentuk adonan donat.

Cara Membentuk Adonan Donat

1. Adonan Yang Terlalu Lembek

Adonan donat yang terlalu lembek biasanya di sebabkan karena terlalu banyak cairan, telur atau pun margarin. Tapi, wajib untuk diketahui, adonan donat  itu memang tidak bisa terlalu kalis. Baru nanti setelah di fermentasi saat pertama kali adonan donat jadi lebih kalis. Kalau dirasa adonan terlalu lembek, tambahkan lagi sedikit tepung lalu uleni kembali.

2. Adonan Terlalu Lama Di Fermentasi

Adonan donat tidak boleh terlalu lama di fermentasi. Semakin lama adonan didiamkan, adonan semakin mengembang dan semakin sulit untuk dipegang saat akan dipindahkan ke wajan.

Lama waktu fermentasi di setiap rumah berbeda beda. Karena fermentasi dipengaruhi oleh suhu. Semakin panas suhunya, fermentasi yang terjadi semakin cepat. Semakin dingin, fermentasi jadi melambat. Jadi, ketahui kondisi rumah masing masing untuk memperkirakan waktu fermentasi yang tepat.

3. Lubang Yang Terlalu Besar

Makin besar lubangnya, bentuk donat akan menjadi semakin ringkih. Jadinya, tentu bentuknya tidak bisa jadi bulat sempurna. Bisa menggunakan cetakan donat yang banyak dijual di pasaran. Kalau tidak punya,  bisa untuk menggunakan spuit. Pakai ujung spuit yang tidak bergerigi untuk membolongkan adonan donat.

4. Adonan Tak Di Perbaiki Sebelum Di Goreng

Saat adonan dipindahkan ke wajan, adonan sangat mungkin berubah jadi penyok disana sini. Bentuknya pun pasti jadi jelek kalau tidak di perbaiki lagi. Sebelum menggoreng, perbaiki dulu bentuk donat agar terlihat lebih bagus.

Saat digoreng, selipkan sumpit ke dalam lubang adonan lalu putar putar sumpit mengelilingi lubang agar lubang terbuka dan bentuknya menjadi lebih rapi. Nah, sebelum membuat donat, pastikan dulu kita menghafal betul tips di tadi ya.

5. Jangan Sampai Over Proofing

Hindari kejadian adonan donat sampai mengembang secara berlebihan atau yang biasa di sebut over proofing karena akan menyebabkan donat menjadi lebih mudah kempes.

Berdasarkan dari Epicurious, adonan donat yang over proofing membuat hasil akhir dari adonan donat menjadi terlalu padat. Itu terjadi akibat dari gluten yang akan mengambang ke titik maksimal sehingga tidak bisa untuk menahan gelembung udara yang seharusnya memberikan tekstur roti pada donat.\

6. Kempiskan Adonan Donat

 

Mengempiskan adonan donat setelah proofing berfungsi untuk mengeluarkan udara yang ada pada dalam adonan. Pasalnya, udara yang terdapat di dalam adonan tersebut dapat membuat donat menjadi keras kalau tidak dikeluarkan.

Menurut Epicurious, cara mengempiskan adonan cukup dengan menggunakan kepalan tangan. Pukul pukul adonan donat secara perlahan ke arah adonan sampai kempis. Selanjutnya setelah adonan di kempiskan, lanjut uleni kembali adonan sebentar agar adonan tercampur rata lagi.

 

Nah itu tadi beberapa tips cara membentuk adonan donat yang dapat anda coba agar donat yang anda buat memiliki bentuk serta tekstur yang bagus. Jadi jika ingin di jadikan hidangan pastinya sudah tidak perlu ragu karena bentuk yang jelek karena anda sudah mengetahui caranya.

 

 

Baca juga: Cara Membuat Donat