Cara Membuat Pakan Sapi Penggemukan – Beberapa faktor yang sangat mempengaruhi sistem penggemukan pada ternak sapi adalah teknik pemberian pakan/ ransum, luas lahan yang tersedia, umur dan kondisi sapi yang akan digemukkan, serta lama penggemukan.
Usaha penggemukan sapi perlu akan upaya untuk meningkatkan bobot sapi sebelum dijual. Banyak dijumpai para peternak tradisional mencari sapi yang telah pubertas, tetapi tubuhnya masih kurus. Tubuh yang kurus tersebut bisa jadi karena pemberian pakan yang kurang tepat.
Pakan Sapi Penggemukan
Secara garis besar pakan ternak sapi terbagi atas pakan utama yaitu :
1. Hijauan
Hijauan merupakan bahan pakan utama ternak sapi penggemukkan dapat berupa rumput baik itu rumput unggul, rumput lapangan dan sebagian jenis leguminosa. Untuk pemberian hijauan makanan ternak dapat diberikan dengan memberikan rumput unggul seperti rumput raja, rumput gajah dll.
Atau mencampurkan rumput lapangan dengan tanaman leguminosa seperti gamal, kaliandra, turi dan lain-lain yang memiliki gizi tinggi. Hal ini perlu dilakukan karena ketersediaan sangat dipengaruhi oleh musim dan semakin terbatasnya padang pengembalaan disamping itu nilai gizi yang dikandung sangat rendah.
2. Konsentrat (Makanan Penguat)
Konsentrat adalah campuran dari beberapa bahan pakan untuk melengkapi kekurangan gizi dari hijauan makanan ternak. Terdiri dari bahan pakan dengan kandungan serat kasar rendah dan mudah dicerna berasal dari biji-bijian, hasil ikutan/limbah pertanian dari pabrik pengolahan hasil pertanian dan bahan berasal dari hewan seperti tepung ikan, tepung darah dan lain-lain.
3. Pakan Tambahan (Feed Suplement)
Merupakan pakan tambahan yang berguna untuk merangsang pertumbuhan, mencegah penyakit dan melengkapi ransum pakan ternak. Terdiri antara lain campuran vitamin dan mineral contoh : Premix A, Premix B, Mineral B12 dan lain-lain.
Baca Juga : Mesin Pencacah Rumput Untuk Kemudahan Dalam Peternakan
4 Cara Membuat Pakan Sapi Penggemukan
1. Pakan Dalam Bentuk Konsentrat
Pakan ini merupakan pakan ternak sapi yang campurannya paling kompleks dibandingkan dengan jenis pakan ternak sapi yang lain. Pakan dalam bentuk konsentrat ini memiliki nutrisi yang sangat tinggi sehingga sapi, domba atau kambing yang diternak sehat dengan alami.
Saya akan menjelaskan perbandingan pemberian pakan hijau dengan konsentrat. Perbandingan pemberian pakan hijau dengan pakan konsentrat adalah 30% : 70%. Bagi yang belum mengetahui apa itu pakan hijau, pakan hijau adalah pakan ternak yang berasal dari fermentasi atau amoniasi jerami padi.
Nah, di bawah ini adalah campuran dari konsentrat untuk pakan ternak sapi :
-
Dedak atau Batang Rumbia,
Dedak yang dipergunakan untuk bahan konsentrat persentasenya sebesar 70%-75% dari persentase keseluruhan konsentrat. Pemberian dedak atau bekatul dalam konsentrat merupakan bagian dari pemberian serat kasar dalam pakan ternak.
Penggunaan dedak dalam konsentrat bisa digantikan dengan bahan lain yang juga tidak kalah baiknya yaitu batang rumbia. Penggunaan batang rumbia untuk konsentrat dikarenakan batang rumbia memiliki kandungan sagu di dalamnya. Selain itu batang rumbia memiliki harga yang tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan dedak.
-
Bungkil Kelapa
Komposisi yang digunakan untuk mencampur bungkil kelapa dengan konsentrat lainnya sebesar 10-15%. Bungkil kelapa merupakan hasil sisa pemerasan minyak kelapa yang diperoleh dari daging kelapa yang telah dikeringkan terlebih dahulu. Bungkil kelapa ini berfungsi sebagai protein.
-
Jagung Giling
Komposisi jagung giling memiliki fungsi sebagai lemak kasar yang tidak terdapat pada dedak atau batang rumbia. Besaran komposisi yang digunakan untuk mencampur jagung giling ke dalam konsentrat sebesar 8%-10%.
-
Tepung Tulang
Komposisi yang digunakan untuk pencampuran konsentrat sebesar 2%-5%. Tepung tulang ini berfungsi sebagai kalsium dan juga penambah protein.
-
Pakan Hijau
Yang dimaksud dengan pakan hijau adalah pakan yang berasal dan berbahan dasar dari jerami padi. Metode pembuatan pakan hijau ini ada beberapa cara namun dalam artikel ini yang akan disinggung hanya 2 metode saja, yaitu :
2. Pakan Ternak Fermentasi Jerami
Cara pembuatan pakan ternak ini benar-benar mirip dengan pembuatan tape. Ya, jerami padi yang digunakan sebagai pakan ternak difermentasikan dengan menggunakan ragi atau rumen.
Cara Membuat Pakan Ternak Fermentasi Jerami:
- Siapkan jerami kemudian tebar ke tempat yang telah disediakan.
- Tumpuk Jerami kemudian padatkan dengan cara diinjak-injak.
- Lakukan penyiraman hingga jerami basah.
- Taburkan starbio diatas tumpukan jerami padi yang sudah basah hingga merata jika anda menggunakan remi.
- yang ditambah air sesuaikan dengan takarannya terlebih dahulu baru disiramkan ke atas tumpukan jerami.
- Lakukan proses yang sama hingga jerami habis.
- Tutup tumpukan jerami dengan menggunakan plastik atau terpal.
- Langkah selanjutnya diamkan selama 2-3 minggu.
- Setelah 2-3 minggu didiamkan, angin-anginkan terlebih dahulu sebelum digunakan.
3. Pakan Ternak Straw Mix
Pakan Ternak Straw Mix akan sangat membantu Anda ketika musim kemarau tiba dan pakan hijau seperti jerami padi akan sangat sulit untuk didapatkan. Straw Mix adalah cara yang paling cocok digunakan untuk musim-musim tersebut. Caranya yaitu dengan mencampur jerami dengan tetes dan konsentrat supaya kandungan gizi yang dibutuhkan oleh sapi, kambing dan domba bisa terpenuhi dengan baik.
Cara Membuat Pakan Ternak Straw Mix:
- Potong jerami menjadi bagian-bagian kecil menggunakan pisau potong atau bisa dengan mesin pencacah rumput yang multifungsi.
- Masukan jerami ke dalam ember.
- Masukan tetes campurkan dengan jerami hingga teraduk rata.
- Tambahkan konsentrat ke dalam ember, aduk pula secara merata.
- Pakan ternak straw mix dapat diberikan secara langsung pada ternak.
4. Sistem Kereman
Sistem kereman, yaitu ternak sapi diberi pakan hijauan dan konsentrat serta sapi dikandangkan selama pemeliharaan. Bedanya, sistem kereman lebih banyak dilakukan oleh peternak tradisional dan pemberian pakannya masih tergantung dengan kondisi.
Bila musim hujan, sapi diberi banyak pakan hijauan, tetapi bila musim kering sapi lebih banyak diberi pakan konsentrat. Berikut cara penggemukan sapi sistem kereman dilakukan dengan teknologi pemeliharaan sebagai berikut :
- Sapi dipelihara dalam kandang terus menerus dan tidak digembalakan. Ternak sapi hanya sewaktu- waktu dikeluarkan, yakni pada saat membersihkan kandang dan memandikan ternak sapi.
- Semua kebutuhan ternak, baik berupa kandang air minum disediakan oleh peternak secara tak terbatas.
- Cara penggemukan sistem ini mengutamakan pemberian pakan berupa campuran rumput, leguminosa dan makanan penguat.
- Sapi penggemukan tidak untuk dijadikan tenagakerja, hal ini bertujuan agar makanan yang dikonsumsi sepenuhnya diubah menjadi daging dan lemak sehingga pertumbuhan bobot badan meningkat secara cepat.
- Pada awal masa penggemukan, ternak sapi terlebih dahulu diberikan obat cacing.
- Untuk meningkatkan palatabilitas / nafsu makan perlu diberikan perangsang nafsu makan dan vitamin.
- Lama penggemukan berkisar 4 – 10 bulan. Hal ini tergantung dari kondisi awal dan bobot sapi yang digemukkan
Itulah tadi cara membuat pakan sapi penggemukan. Ternyata begitu bayak bahan-bahan di sekitar kita yang dapat dijadikan pakan (makanan) untuk ternak sapi khususnya sapi yang digemukkan. Untuk setiap pengenalan bahan baru sebaiknya diberikan sedikit demi sedikit sampai ternak terbiasa. Apabila terjadi perubahan pada ternak (mencret, pertambahan berat badan yang cenderung turun dll) hentikan pemberian karena ada kemungkinan pemberian sudah melampaui batas kemampuan untuk mengkonsumsi suatu bahan.