Cara memulai usaha coffee shop bagaimana? Beberapa tahun terakhir ini industri kopi sedang mengalami perkembangan pesat di negara Indonesia, perkembangan ini tidak hanya terjadi di kota-kota besar saja namun juga tampak dari semakin bertambahnya jumlah Coffee shop di berbagai kota-kota kecil dengan memiliki berbagai keunikan yang ditawarkan.
Edukasi yang meluas mengenai industri kopi juga terdistribusi dengan merata melalui film, kompetisi barista, diskusi ataupun ulasan berita di media online. Hal tersebut bisa berdampak pada banyak generasi muda yang menjadi lebih tertarik tidak hanya pada kopi saja.
Tapi juga kopi dengan kualitas tinggi yang hanya bisa mereka dapatkan dari Coffee shop tertentu saja. Melihat proyeksi yang positif tersebut, ini merupakan saatnya yang tepat untuk anda mulai mempertimbangkan untuk membuka sebuah Coffee shop.
Jika Anda tertarik untuk memulai membuka sebuah Coffee shop namun tidak tahu harus mulai dari bagian mana, simak pada artikel ini karena kami akan merangkum langkah-langkah paling penting yang harus Anda ikuti untuk mendirikan bisnis yang Anda inginkan.
Pada dasarnya semua jenis bisnis jasa makanan, mulai dari restoran hingga Coffee shop merupakan sebuah rangkaian yang sempurna. Maka dari itu, kami akan membedah prosesnya menjadi 8 cara memulai usaha coffee shop.
Modal Bisnis Kedai Kopi
Modal bisnis ialah salah satu hal penting yang perlu dipikirkan sebelum akan memulai bisnis. Untuk memulai sebuah bisnis kedai kopi, modal mulai dari Rp1 juta pun sudah cukup.
Mulailah dari kedai kopi yang sederhana dan jangan pernah untuk memaksakan membuat kedai kopi yang mewah. Bagaimanapun Anda juga harus melihat bagaimana batas kemampuan Anda.
Melakukan Riset
Sebelum Anda akan memutuskan untuk membuka sebuah kafe, langkah strategis kedua yang harus Anda lakukan ialah melakukan riset secara menyeluruh.
Hasil riset ini yang akan memberi tahu kepada Anda apakah ada kebutuhan terhadap Coffee shop yang bagus, apakah Anda bisa bersaing dengan bisnis yang sudah ada dan jika Anda akan bisa mempunyai bisnis komersial di lokasi Anda.
Selain itu juga, jika Anda tidak mempunyai pengalaman dalam industri jasa makanan atau memiliki bisnis tetapi Anda sangat tertarik untuk memulai sebuah Coffee shop, kami sarankan untuk berbicara dengan pemilik bisnis yang lain di daerah sekitar Anda. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan saran mereka sebelum Anda memulai menulis rencana bisnis dan memulai bisnis.
Target Konsumen
Sebelum memulai bisnis, Anda juga perlu memikirkan dan menentukan siapa yang akan menjadi target yang cocok untuk bisnis kedai kopi Anda.
Sesudah menentukan target konsumen, Anda juga perlu mulai menganalisisnya, berapa penghasilannya, apa pendapat mereka tentang cita rasa dari kopi tersebut, dan apa pekerjaan mereka?
Memahami konsumen secara baik, berarti Anda bisa sebuah menentukan strategi yang tepat seperti memilih lokasi bisnis, desain coffee shop yang cocok, harga yang pas, dan yang lain sebagainya.
Mencari Supplier Bisnis Kedai Kopi
Mencari supplier juga perlu dicocokkan dengan target konsumen yang sudah Anda tentukan sebelumnya. Misalnya, Anda menentukan jika target konsumen Anda ialah kelas menengah ke bawah, berarti Anda bisa mencari supplier dengan mudah di berbagai pasaran.
Tapi, bila target konsumen Anda ialah kelas menengah ke atas yang lebih mementingkan perihal cita rasa kopi daripada harga, Anda harus mencari supplier kopi dengan kualitas yang sangat baik, dan tidak cukup dengan kopi bubuk instan yang dijual di pasaran saja.
Jadi, cobalah untuk mencari supplier kopi yang dapat memberikan kualitas yang baik dengan harga yang cocok.
Konsep Bisnis Kedai Kopi
Untuk menghindari berbagai persaingan bisnis kopi, Anda perlu membuat konsep dengan kuat. Selain untuk membedakan antara bisnis Anda dengan bisnis kopi yang lainnya, konsep bisnis juga bisa untuk membantu menarik perhatian konsumen hingga membantu mengembangkan bisnis.
Konsep yang Anda pakai dalam membuka sebuah kedai kopi akan sangat berpengaruh pada perkembangan bisnis.
Misalnya, Anda ingin mengusung konsep kedai yang minimalis, maka menu kopi yang dibuat juga harus dengan konsep yang minimalis. Apa pun itu konsep yang akan dipakai, Anda tetap harus mengedepankan kenyamanan konsumen.
Apalagi, sebagian besar orang menikmati kopi ketika ada waktu bersantai.
Lokasi Bisnis
Apa pun bisnis yang ingin dijalankan, lokasi strategis ialah salah satu hal yang bisa menentukan apakah bisnis Anda bisa berkembang atau tidak.
Misalnya, Anda memakai konsep kedai kopi sederhana, berarti Anda juga harus memilih lokasi yang berdekatan dengan keramaian orang.
Namun, bila Anda memakai konsep kafe, Anda bisa mencari lokasi yang berdekatan dengan kampus, mall, sekolah, kantor, dan yang lain sebagainya.
Izin dan Lisensi
Terdapat banyak izin dan lisensi yang diperlukan untuk Coffee shop yang baru Anda sebelum akan mulai menjual. Lisensi yang diperlukan bisnis Anda dan cara untuk mendapatkannya mungkin akan berbeda di setiap kota dan negara.
Jadi tanyakan kepada pihak yang sudah berwenang di sekitar daerah Anda untuk memastikan jika Anda sudah memiliki semua dokumennya dengan berurutan. Selain itu juga, menunggu persetujuan atas izin Anda akan memakan waktu yang cukup lama, jadi pastikan untuk merencanakan ke depan dan berikan pada diri Anda waktu tunggu yang cukup.
Promosi Bisnis
Untuk memperkenalkan produk Anda ke masyarakat luas, Anda juga harus melakukan kegiatan promosi bisnis.
Di mana promosi bisnis ini bisa Anda lakukan dengan berbagai cara, mulai dari dengan memakai strategi word of mouth, me-review kedai kopi Anda melalui sosial media, atau memberikan diskon potongan harga kepada konsumen Anda di hari- hari yang spesial seperti hari ulang tahun, hari natal, dan lain sebagainya.
Selain promosi bisnis, Anda juga perlu untuk terus berinovasi untuk terus mempertahankan eksistensi kedai kopi dan mengembangkan bisnis yang sedang dijalani.
Itulah dia beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk memulai usaha coffee shop. Sesudah bisnis Anda berhasil dijalankan dengan baik, Anda juga perlu untuk mulai memikirkan untuk membuat pembukuan laporan keuangan.
Dengan laporan keuangan tersebut, Anda bisa lebih mudah untuk melihat kondisi keuangan sehingga ketika membuat sebuah keputusan ketika ingin mengembangkan bisnis.