Cara Memulai Usaha Depot Air Minum Biru Yang Sesuai Dengan Standar

Air menjadi salah satu komponen utama yang dibutuhkan dalam kehidupan kita sehari – hari. Dalam kehidupan, air tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan – kebutuhan rumah tangga, tetapi juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan tubuh agar tidak terkena dehidrasi. Maka dari itu, penting sekali menyediakan air minum yang cukup dan sudah melewati proses penyaringan sehingga layak untuk dikonsumsi.

Saat ini, depot air minum biru sudah banyak tersebar di berbagai daerah di Indonesia untuk membantu memenuhi kebutuhan akan air minum. Biasanya usaha ini banyak ditemukan di daerah sekitar perkotaan atau kampus yang mana di daerah tersebut sangat dibutuhkan air minum isi ulang. Usaha depot air minum biru memang terbilang cukup menjanjikan. Namun, untuk membuka usaha ini anda tidak boleh sembarangan, terdapat beberapa standar yang perlu anda penuhi. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai cara memulai usaha depot air biru yang sesuai dengan standar yang berlaku. Simaklah penjelasannya berikut ini.

 

Cara Memulai Usaha Depot Air Minum Biru Yang Sesuai Dengan Standar

Depot Air Minum Biru merupakan salah satu usaha yang bergerak pada pengolahan air baku (mentah) menjadi air yang bersih, bebas kontaminan, higienis, dan layak untuk dikonsumsi. Tentunya untuk menghasilkan air yang layak untuk langsung dikonsumsi, air perlu melewati beberapa tahap yang didukung oleh mesin yang canggih dan sesuai dengan prosedur yang ada. Sehingga air yang dihasilkan dapat sesuai dengan syarat yang ditentukan oleh Menteri Kesehatan Indonesia nomor 907/Permenkes/SK/VII/2002. Syarat – syarat tersebut diantaranya :

1.Depot air minum biru harus memiliki Surat Jaminan Pasok Air Baku dari PDAM atau perusahaan yang memiliki Izin Pengambilan Air dari Instansi yang berwenang

2.Depot air minum biru wajib memiliki Tanda Daftar Industri dan Tanda Daftar Usaha Perdagangan

3.Depot air minum biru harus memiliki laporan hasil uji air minum dari laboratorium pemeriksaan kualitas air yang ditunjuk pemerintah kabupaten atau kota.

 

Selain memenuhi persyaratan diatas, hal lain yang perlu anda perhatikan adalah mesin atau alat yang akan digunakan. Tentunya dibutuhkan komponen utama yang harus terpenuhi agar mesin yang akan digunakan dapat memenuhi standar produksi air minum isi ulang. Terdapat 2 komponen utama pada mesin air minum isi ulang, diantaranya :

1. Tabung berisi media filter karbon aktif dan tabung berisi media pasir silika

Komponen pertama yang harus anda miliki sebelum membuka usaha depot air minum biru adalah tabung berisi media filter karbon aktif. Tabung berisi media filter karbon aktif ini berfungsi menetralisir rasa dan bau yang ada pada air baku, sehingga air yang dihasilkan nantinya tidak berbau. Sedangkan media pasir silika berfungsi untuk meningkatkan kejernihan air dan juga memisahkan partikel – partikel yang menyebabkan air menjadi kotor dan tidak jernih.

 

2. Lampu Ultraviolet (UV)

Komponen kedua yang harus anda miliki adalah lampu ultraviolet (UV), untuk setiap satu set mesin berjumlah satu unit. Lampu ultraviolet ini digunakan untuk sterilisasi air baku dari berbagai jenis kuman dan bakteri yang dapat mengganggu kesehatan. Untuk jenis lampu yang digunakan sendiri bergantung pada kapasitas produksi mesin. Apabila kapasitas lampu UV lebih kecil dari kapasitas mesin, maka kemampuan untuk melakukan sterilisasi akan menjadi berkurang. Standar sterilisasi yang digunakan pada air minimal harus sebesar 0,03 Watt/sec/m2.

 

Seperti itulah sedikit penjelasan mengenai cara memulai usaha depot air minum biru yang sesuai dengan standar yang berlaku. Selalu perhatikan kualitas mesin yang akan anda beli untuk keperluan usaha anda. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.