Cara Menanam Carpet Seed Yang Mudah Dan Cepat

Bagaimana cara menanam carpet seed pada aquascape? Carpet seed ialah tanaman air yang ditanam pada aquascape saat ini. Buktinya bahwa laju pertumbuhannya cukup cepat. Tumbuhan ini jua simpel mengikuti keadaan dengan lingkungannya. Hasilnya, menanam carpet seed cukup simpel.

Carpet seed seringkali juga dianggap magic seed atau biji ajaib. Tanaman air kultivar kecil ini simpel tumbuh, cepat tumbuh, dan  mudah beradaptasi. Tumbuhan ini memiliki tinggi homogen-rata 1 – tiga centimeter serta termasuk tumbuhan dikotil berkeping 2.

Bagi para pecinta tanaman hias air yg terdapat pada indonesia mengungkapkan bahwa tumbuhan yang ditumbuhkan dari carpet seed merupakan sebagai tumbuhan mini   dwarf atau bisa diklaim dengan dwarf seed.

Bila kamu memang berminat untuk dapat menanam carpet seed maka saya akan memberi kamu cara menanam carpet seed yang baik dan  benar sampai hasilnya sangat memuaskan dan  mendapatkan tampilan yang menarik di dalam aquarium buat engkau , simak artikel ini sampai habis.

Persiapan Alat Dan Bahan

  • Benih carpet seed, benih ini dapat dibeli pada toko online atau toko tumbuhan pada dekat anda.
  • Akuarium atau tangki.
  • Lampu akuarium.
  • Substrat atau media tumbuh, dalam bentuk pasir atau bisa dicampur dengan batu bata yang dihancurkan tetapi tak hingga halus.
  • Air
  • Pupuk dasar (pukdas) buat mempertinggi kesuburan substrat.

Penanaman Carpet Seed Di Akuarium

Jika semua sudah siap, segera lakukan penanaman. Taburkan pupuk dasar atau mampu pula pupuk dasar yang sudah dicampur menggunakan pasir menjadi lapisan pertama. Kemudian buat lapisan ke 2, masukkan pasir atau pasir yang telah dicampur batu bata. Masing-masing lapisan tersebut dibuat dengan ketebalan lebih kurang dua cm.

Sesudah itu, genangi air sekitar 1-1,lima cm di bawah bagian atas media tanam. Mengapa air diberi di bawah media tanam? Tujuannya buat melembabkan media tanam yg akan ditaburi carpet seed, tapi tidak membuatnya sebagai terlalu basah sehingga benih mampu busuk.

Selanjutnya, buka bibit carpet seed yang masih dalam kemasan botol kemudian tutup dengan plastik bening atau kantong plastik biasa, ikat menggunakan karet gelang bagian atas botolnya agar sebagai tutupan plastik tipis yang ketat. Sesudah itu, ambil tusuk gigi kemudian lubangi plastik tadi sebanyak 3-4 lubang.

Kemudian, taburkan carpet seed mirip layaknya membubuhkan akan tetapi usahakan supaya homogen pada seluruh media. Jika sudah dirasa relatif homogen taburannya, siapkan sprayer lalu set semprotannya sebagai yang paling halus, kemudian spray benih menggunakan tujuan melembabkan dan  jangan sampai bijinya tergenang.

Lakukan penyinaran menggunakan lampu aquarium selama 6-8 jam/hari, semprotkan air setiap pagi dan  sore dalam 7 hari pertama.

Umumnya, tiga hari sesudah semai, carpet seed mulai berkecambah serta di hari ke 7 tanaman yang sudah tumbuh sudah bisa digenangi menggunakan air secara penuh. Jika sudah begitu, berikan pupuk cair di hari pertama aquarium digenangi.

Perawatan Carpet Seed

Berikut tips merawat carpet seed yang baik dan  sahih supaya carper seed tumbuh menggunakan baik:

Pemupukan Carpet Seed  

Berikan pupuk secara rutin seminggu sekali sesudah membarui air serta berikan pupuk secara sedikit demi sedikit setiap dua bulan. Pemupukan dilakukan menggunakan tujuan menjaga kebutuhan nutrisi carpet seed dan  supaya daun serta batang tak terlihat layu atau kuning. Pemupukan ini juga bertujuan agar menjaga tanaman tetap hijau dan segar.

Pemangkasan Carpet Seed

Pangkas secara teratur setidaknya sebulan sekali, sebab tumbuhan akan sebagai lebat dan  panjang bila tanaman benih karpet tidak dipangkas secara teratur. Hal ini mempunyai konsekuensi bahwa penampilannya terganggu dan  juga kesehatan tumbuhan terganggu, sebab cahaya peristiwa terhalang oleh daun dan  akhirnya bagian itu tidak sebagai sehat, selain itu karpet jadi tidak terlihat merata.