cara menanam melon untuk pemula – Melon merupakan tumbuhan merambat yang termasuk dalam suku timun – timunan, tetapi tanaman ini tidak bisa memanjat. Tanaman ini akan tumbuh menjalar di atas pemukaan tanah apabila tidak ditopang. Buah melon memiliki rasa yang segar dan manis, sehingga banyak orang menyukainya. Selain itu, kandungan nutrisinya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Pada atikel ini akan dibahas bagaimana cara menanam melon untuk pemula. Jadi, baca sampai selesai artikel ini agar dapat mengetahui caranya.
Cara Menanam Melon Untuk Pemula
Berikut ini cara menanam melon untuk pemula :
1. Persiapan Benih
Sebelum ditanam benih tanaman melon harus dikecambahkan terlebih dahulu. Caranya adalah dengan merendam benih melon di dalam air hangat yang sudah dicampuri fungisida selama 1 jam.
Selanjutnya siapkan media tanam dengan mencampurkan tanah dan pupuk dengan perbandingan 2:1. Kemudian masukkan ke dalam tempat semai seperti tray semai. Siram secara rutin dan hindarkan dari sinar matahari langsung. Bibit akan siap untuk ditanam pada saat umur 2-3 minggu setelah disemai.
2. Penanaman
a. Pengolahan Lahan
Pertama bersihkan tanah dari rumput dan sampah terlebih dahulu bila. Selanjutnya, gemburkan tanah secara menyeluruh menggunakan traktor atau cangkul. Buatlah bedeng berukuran 100 – 120 cm dan aliran drainase berukuran 40 -60 cm.
b. Pemupukan Dasar
Pemupukan dasar dilakukan pada saat pembuatan badegan. Untuk pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang kambing atau ayam. Campurkan pupuk secara merata dengan tanah yang sudah diolah. Kemudian tunggu selama 7 hari supaya pupuk dapat menyerap ke dalam tanah dengan baik.
c. Pemasangan Mulsa Plastik
Mulsa plastik tersebut berfungsi untuk menghalangi rumput atau gulma tumbuh. Untuk mulsa plastik yang digunakan biasanya mulsa plastik hitam perak yang dipasang menutupi badengan dan bagian sampingnya.
d. Mulai Menanam
Setelah mulsa dipasa, selanjutnya buatlah lubang pada mulsa dengan jarak 30 x 30 cm. Serta tugal lubang tadi menggunakan kayu dengan kedalaman 5 – 10 cm. Kemudian, tanam melon dengan memasukkan bibit ke dalam lubang tanam kemudian tutup menggunakan tanah.
3. Pemeliharaan
Supaya tanaman melon tumbuh dengan baik, jadi memerlukan perawatan yang maksimal. Berikut ini beberapa jenis pemeliharaan melon :
a. Penyiangan
Dengan menggunakan mulsa plastik akan mempermudah proses pemeliharaan tanaman, terutama dalam penyiangan rumput. Cabut rumput yang ada pada lubang tanam atau aliran drainase.
b. Pemupukan Susulan
Pemupukan susulan ini dilakukan untuk memacu pertumbuhan tanaman melon. Pupuk yang digunakan adalah NPK dan dilakukan pada umur 20-27 hari dan 35-45 hari setelah melon ditanam. Cara pemupukannya adalah dengan ditaburkan pada sekeliling tanaman atau dicampurkan dengan air.
c. Pengairan
Untuk pengairan dapat dilakukan dengan menggenangi aliran drainase atau menyemprotkan secara langsung ke dalam lubang tanaman dengan selang.
d. Pengendalian Hama Penyakit
Tanaman budidaya biasanya akan diserang hama penyakit, termasuk tanaman melon. Oleh karena itu, gunakan pestisida sesuai dengan jenis dan anjuran dosis.
4. Panen
Panen buah melon pada umur 70-80 hari setelah ditanam. Untuk lamanya waktu panen tergantung pada varietes melon dan teknik budidaya yang digunakan. Buah melon yang siap dipanen memiliki ciri – ciri ukuran buah yang besar dan daun tanaman melon mulai layu serta mengering.
Nah, itulah cara menanam melon untuk pemula. Dengan mengetahui cara menanam melon maka Anda pastinya dapat mempraktikkannya di rumah. Semoga berhasil.
Selain itu, Anda juga dapat mengikuti pelatihan budidaya melon yang akan dilaksanakan di Yogyakarta. Pelatihan tersebut akan mengajarkan Anda bagaimana membudidayakan melon dengan baik dan benar dari awal sampai akhir.
Terimakasih.