Di dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana sih cara menghaluskan sabut kelapa agar bisa diolah menjadi sebuah produk baru?? Namun sebelum memasuki tentang cara menghaluskan sabut kelapa, kita akan membahas tentang apa itu sabut kelapa dan produk dari sabut kelapa. Sabut kelapa merupakan salah satu komponen buah kelapa yang bila diolah dan diurai dapat menjadi produk yang dibutuhkan bagi pasar domestik dan bahkan menjadi produk bernilai ekspor tinggi.
Serat sabut kelapa (cocofiber), dan serbuk sabut kelapa (cocopeat) merupakan dua produk turunan dari sabut kelapa yang melalui beberapa penelitian. Produk ini dapat diolah menjadi material pendukung interior dan furniture, antara lain isi kasur (matras) dan sofa bed serta papan partikel sejenis MDF, yaitu Coconut Fiber Board (CFB). Dengan adanya tulisan ini diharapkan informasi tentang manfaat serta material yang dihasilkan dari limbah sabut kelapa dapat lebih tersebar luas.
Cara Menghaluskan Sabut Kelapa Menjadi Cocopeat
Cocopeat itu terbuat dari sabut kelapa
Namun, sebelum menuju langkah – langkah bagaimana cara menghaluskan sabut kelapa menjadi cocopeat, sekilas kita lihat kembali apa itu sebenarnya cocopeat. Kadang sudah banyak orang yang sudah tahu bahan bahannya, namun ketika di bilang cocopeat menjadi bingung dengan istilah yang keren itu.
Cocopeat merupakan serbuk dari sabut kelapa yang sudah di proses dengan ukuran yang relatif sergam. Jadi, sudah jelas bukan? bahwa cocopeat asalnya dari bagian sabut kelapa yang sudah tua.
Dengan kata lain yang dipakai dari komponen sabut kelapa untuk menjadi cocopeat adalah serbuk yang halus atau butiran butiran kecil saja, sedangkan seratnya yang agak keras dipisahkan. Serat kasar itu di industri pengolahan, menjadi bahan baku untuk menghasilkan produk yang lainnya.
Persiapan cara menghaluskan sabut kelapa menjadi cocopeat
Berikut ini hal hal yang perlu Anda siapkan untuk proses membuat sabut kelapa menjadi cocopeat menjadi lebih mudah dan lancar.
Sabut Kelapa
Untuk menghasilkan cocopeat hasil olahan tangan sendiri, maka langkah pertama adalah siapkan terlebih dahulu sebanyak banyaknya sabut kelapa yang sudah tua. Sebaiknya yang sudah usang agar mudah lepas serbuk dan seratnya.
Jadi, mulai sekarang jangan dibakar lagi sabut kelapa atau dibuang tanpa berarti sama sekali. Sabut kelapa di potong potong terlebih dahulu agar tidak saling lengket satu dengan yang lainnya. Biasanya hasil kupasan buah kelapa itu terdapat beberapa keping sabut yang masih belum sempurna lepas. Sebab, para pengupas kelapa biasanya langsung mengambil isinya saja yang berupa batok berisi air dan mengabaikan sabutnya.
Sebaiknya sabut kelapa tersebut dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran kotoran seperti tanah atau noda yang lainnya. Jika sedikit sabar, rendam beberapa hari agar zat tanin dari sabut kelapa tercuci dengan sempurna. Setelah itu sabut kelapa dijemur kembali beberapa hari hingga benar benar kering.
Alat Parutan
Kalau dalam industri modern, sabut kelapa diolah menjadi cocopeat menggunakan mesin pengurai. Tetapi, kita cukup menggunakan alat sederhana saja, praktis, dan ekonomis, yaitu dengan menggunakan alat parut atau parutan manual.
Kalau mau cepat Anda bisa membeli parutan manual yang banyak dijual dipasaran, seperti parutan manual berbahan stainless steel untuk memarut ubi atau kelapa. Namun, kalau punya waktu yang cukup luang, Anda bisa membuat parutan sendiri di rumah Anda.
Cara membuat alat parutan manual sendiri di rumah :
- Siapkan kayu balok sepanjang 30-40 cm, lebar 5-7,5 cm, dan tebal 1-2 cm
- Siapkan plat seng yang agak tebal (misalnya, kaleng susu bekas)
- Seng dilubangi dengan paku (gunakan palu) sebanyak-banyaknya agak berdekatan
- Pasang seng tersebut pada kayu dengan posisi mata barut yang tajam di bagian luar
- Alat parut serbuk kelapa siap digunakan.
Langkah Langkah Cara Menghaluskan Serbuk Kelapa menjadi Cocopeat
- Siapkan alat atau lantai yang bersih
- Ambil sabut kelapa satu persatu
- Gosokkan sabut kelapa ke parutan atau bisa juga parutan yang di gosokkan ke sabut kelapa agar serbuknya lepas dan terurai
- Pisahkan serat serat yang kasar bercampur dengan serbuk yang halus
- Ayak dengan ayakan atau saringan kalau mau ukurannya lebih kecil atau seragam
- Ambil serbuk sabut kelapa atau cocopeat buatan sendiri yang sudah jadi
Jika Anda membuat cocopeat sebagai sumber penghasilan, Anda bisa mengemasnya semenarik mungkin. Target pasarnya biasanya berasal dari petani yang membudidayakan tanaman hidroponik atau hias. Untuk aplikasinya, Anda bisa menambahkan air ke cocopeat jadi dan menambahkan nutrisi atau nutrisi. Mengingat cocopeat ini sangat rendah, tidak ada unsur hara pada lapisan seratnya, Anda harus menambahkannya secara manual.
Kelebihan Cocopeat untuk Tanaman
Sebagai media tanam organik, Cocopeat memiliki keunggulan atau keunggulan dibandingkan media tanam organik lainnya. Keunggulan Cocopeat antara lain:
1. Teksturnya Mirip dengan Tanah
Bentuk dan tekstur tema tanah Cocopeat dan butiran halusnya memungkinkan tanaman beradaptasi dengan baik seperti jika ditanam di dalam tanah.
Perbedaan antara cocopeat dan media tanam tanah hanya terletak pada kandungan nutrisinya dimana cocopeat tidak mengandung nutrisi seperti tanah.
Oleh karena itu untuk menumbuhkan tanaman dengan Cocopeat, tanaman tidak hanya disiram dengan udara tetapi juga dengan larutan nutrisi.
2. Cocopeat dapat Menyerap Air dengan Baik
Cocopeat merupakan media tanam yang memiliki daya serap air yang tinggi dan dapat menyimpan lebih banyak udara yang tersimpan di dalam tanah.
Media Tanam ini dapat menyimpan dan menahan udara 10 kali lebih baik dari pada tanah dan ini sangat baik tentunya untuk tanaman yang tumbuh dengan sistem hidroponik. Karena dapat menjaga udara dengan baik, akar tanaman tidak mudah kering dan terhidrasi dengan baik. cocomesh jaring sabut kelapa
3. Ramah Lingkungan
Karena terbuat dari bahan organik, cocopeat sangat ramah lingkungan dan dapat terurai dengan baik di dalam tanah bila tidak digunakan.
Selain itu, Cocopeat juga dapat didaur ulang kembali menjadi media tanam baru, tentunya dengan proses tertentu.
4. Lebih Tahan Lama
Beberapa jenis hama seperti hama tanah tidak suka berada di cocopeat dan hal ini tentunya dapat lebih melindungi tanaman dan melindunginya dari hama.
5. Lebih Mudah Bagi Pemula
Menanam tanaman dengan Cocopeat sangat dianjurkan bagi mereka yang baru mulai belajar bagaimana menanam tanaman secara hidroponik. Cocopeat mudah digunakan saat pertama kali Anda menanamnya karena bentuk dan teksturnya yang seperti tanah. Selain cocopeat dan cocofiber, ada juga cocomesh jaring sabut kelapa yang merupakan produk dari sabut kelapa.