Cara Mengolah Sabut Kelapa untuk Media Tanam Anggrek, Praktis Banget!

Sabut kelapa merupakan salah satu bahan yang biasanya digunakan sebagai campuran media tanam. Anggrek termasuk salah satu jenis tanaman atau bunga yang bisa menggunakan media tanam sabut kelapa. Bagi pemula yang masih bingung bagaimana cara mengolah sabut kelapa untuk media tanam anggrek, tenang saja. Pada artikel ini sudah dijelaskan secara lengkap lho. Simak terus ya!

Berikut Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan Saat Mengolah Sabut Kelapa untuk Media Tanam Anggrek:

  1. Menyiapkan serta Memilih Sabut Kelapa yang Sesuai

Untuk mendapatkan media tanam yang baik serta cocok digunakan pada tanaman anggrek, sebaiknya menyiapkan serta memilih sabut kelapa yang sudah tua. Setelah sabut kelapa sudah didapatkan, langkah selanjutnya yaitu merendam sabut kelapa ke dalam larutan fungisida terlebih dahulu sebelum menempatkan tanaman anggrek pada media tanam sabut kelapa. Tujuan dari perendaman menggunakan larutan fungisida yaitu agar media tanam tidak mudah terjangkit jamur.

Jika masih ada sabut kelapa dengan ukuran yang lebih besar, sebaiknya dipotong dan disesuaikan dengan kebutuhan tanaman anggrek yang hendk ditanam. Setelah dipotong sesuai dengan kebutuhan, anda juga perlu melakukan pembersihan kulit sabut kelapa. Hal tersebut berfungsi untuk membersihkan kandungan zat yang bisa menghambat proses pembungaan serta pertumbuhan tanaman angrek. Zat yang dimaksud biasanya terdapat pada bagian sabut kelapa.

  1. Perendaman Sabut Kelapa

Cara mengolah sabut kelapa untuk media tanam anggrek salanjutnya yaitu melakukan perendaman. Perendaman ini dilakukan dalam dua tahapan, tahapan pertama yaitu cukup menggunakan air bersih sedangkan tahap yang kedua yaitu menggunakan larutan khusus berupa cairan (larutan) fungisida.

Pada perendaman tahapan pertama, biasanya akan membutuhkan waktu kurang lebih selama 6 jam. Jangan lupa untuk membersihkan sabut kelapa terlebih dahulu sebelum melakukan perendaman. Setelah selesai perendaman menggunakan air bersih sesuai waktu yang sudah ditentukan tadi, langkah selanjutnya yaitu mengangkat sabut kelapa lalu dipukul-pukul menggunakan kayu, palu, atau benda padat yang lain. Cara ini bertujuan supaya serat dari sabut kelapa bisa terbuka.

Setelah perendaman tahap pertama sudah selesai, langsung masuk pada perendaman tahap kedua dengan menggunakan larutan fungisida. Penggunaan larutan tersebut berguna untuk membersihkan kandungan zat (terdapat pada  bagian sabut kelapa) yang akan menghambat proses pembungaan serta pertumbuhan tanaman anggrek. Jika dirasa sudah steril, langkah selanjutnya yang diambil yaitu mengeringkan sabut kelapa.

 

  1. Pengeringan Sabut Kelapa

Proses yang cukup mudah berikutnya yaitu mengeringkan sabut kelapa yang sudah direndam selama 2 kali tahapan tadi. Karena sabut yang akan menjadi media tanam Bunga Anggrek tidak bisa begitu saja langsung disatukan dengan tanaman.  Untuk proses pengeringan tidak memerlukan waktu lama, apabila sabut dirasa sudah terlihat lumayan kering dan masih cukup lembab langsung saja akhiri proses pengeringan.

 

  1. Penanaman Anggrek

Setelah media tanam sudah siap, lilitkan bibit bunga anggrek yang sudah disiapkan pada sabut kelapa. Pada umumnya, bibit Bunga Anggrek dengan menggunakan media tanam sabut kelapa akan dimasukkan ke dalam pot, baik pot biasa maupun pot gantung.  Hal lain yang sekiranya perlu diperhatikan juga yaitu meletakkan pot pada area yang tidak langsung terpapar oleh cahaya matahari.

 

  1. Perawatan Anggrek

Cara mengolah sabut kelapa untuk media tanam anggrek dengan mudah selanjutnya adalah melakukan perawatan, untuk perawatan tanaman anggrek menggunakan media tanam sabut kelapa tidak lah sulit. Caranya yaitu hanya melakukan penyiraman bunga setiap pagi dan sore hari menggunakan embrat atau sejenisnya. Bukan hanya itu saja, anda juga perlu memperhatikan sabut kelapa yang terlalu basah dan sudah terlalu lapuk, hal ini bertujuan untuk menjaga pertumbuhan Bungga Anggrek agar berjalan dengan baik.

Apabila diperlukan sabut kelapa pengganti, cara penyiapannya tidak berbeda dengan yang sudah diterangkan diawal yaitu dengan menyiapkan sabut kelapa, lalu dibersihkan, dan kemudian direndam. Jika dirasa perlu untuk menambah kesuburan tanaman, lakukan pemupukan secara rutin. Agar bunga anggrek anda tidak mudah lapuk, sebaiknya hindari tanaman sering terkena air khususnya saat musim hujan.

Ternyata sabut kelapa selain bisa dijadikan media tanam anggrek, juga bisa dijadikan cocomesh. Cocomeh adalah jaring-jaring yang terbuat dari sabut kelapa. Sudah banyak di pasaran yang jual cocomesh. Mulai dari offline store maupun online store pasti ada yang menjual cocomesh.

Jika anda berminat untuk membuat cocomesh, anda bisa mencoba sendiri ya! Dan nanti saat anda sudah berhasil membuat cocomesh, anda bisa jual cocomesh tersebut. Wow, menguntungkan ya!

 

Itulah penjelasan mengenai cara mengolah sabut kelapa untuk media tanam anggrek dan cara perawatannya. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

 

cara membuat media tanam dari sabut kelapacara menanam anggrek dengan media tanahcara menanam anggrek tanpa akarcara menghaluskan sabut kelapacara mengolah sabut kelapa menjadi cocofibercara mengolah sabut kelapa untuk eksporkelemahan sabut kelapa sebagai media tanam adalahmenanam anggrek untuk pemula