Cara Menyimpan Daging yang Benar-Daging merupakan salah satu sumber protein hewani yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Oleh karena itu, cara penyimpanan daging yang tepat sangat penting untuk menjaga kebersihan dan keamanannya agar tidak mengalami kerusakan atau bahkan menyebabkan masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa tips cara menyimpan daging yang benar:
Cara Menyimpan Daging yang Benar
1. Simpan daging di suhu yang tepat
Suhu yang tepat sangat penting dalam penyimpanan daging, terutama ketika daging masih dalam keadaan segar. Daging segar sebaiknya disimpan di suhu antara 0 hingga 4 derajat Celsius. Suhu ini akan menjaga kelembaban dan mencegah pertumbuhan bakteri pada daging. Jika suhu terlalu tinggi, maka bakteri akan tumbuh dengan cepat dan mempercepat kerusakan daging.
2. Simpan daging di tempat yang tepat
Selain suhu yang tepat, tempat penyimpanan juga penting untuk menjaga kebersihan dan kualitas daging. Simpan daging di dalam kulkas atau freezer yang bersih dan tertutup rapat. Pastikan untuk memisahkan daging yang masih segar dengan yang sudah dimasak atau sudah dalam keadaan matang. Hal ini akan menghindari terjadinya kontaminasi dan mempercepat kerusakan pada daging.
3. Bungkus daging dengan benar
Sebelum disimpan di dalam kulkas atau freezer, pastikan untuk membungkus daging dengan benar. Bungkus daging dengan plastik wrap atau kantong plastik yang kedap udara dan tahan air. Hindari menggunakan kantong plastik yang tipis karena dapat merusak daging dan menyebabkan bau yang tidak sedap. Pastikan juga untuk menuliskan tanggal kadaluarsa pada bungkus daging agar mudah dikenali.
4. Gunakan wadah yang sesuai
Jika ingin menyimpan daging dalam jumlah yang banyak, gunakan wadah yang sesuai dan bertutup rapat. Hal ini akan memudahkan dalam penyimpanan dan meminimalkan risiko terjadinya kontaminasi dan kerusakan pada daging.
5. Hindari menyimpan daging terlalu lama
Daging segar sebaiknya segera dimasak atau dimakan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Hindari menyimpan daging dalam waktu yang terlalu lama karena dapat mempercepat kerusakan dan meningkatkan risiko terjadinya kontaminasi.
6. Perhatikan cara pengemasan saat membekukan daging
Jika ingin membekukan daging, pastikan untuk mengemasnya dengan benar. Gunakan kantong plastik yang tahan air dan kedap udara atau bungkus dengan plastik wrap. Pastikan juga untuk mengeluarkan udara dari kantong plastik sebelum membekukan daging. Hal ini akan memperpanjang masa simpan daging dan menjaga kualitasnya.
7. Jangan membekukan daging ulang
Setelah daging dibekukan, hindari membekukan ulang karena dapat merusak struktur daging dan meningkatkan risiko terjadinya kontaminasi. Jika ingin menggunakan kembali daging yang sudah dibekukan, pastikan untuk mencairkannya terlebih dahulu
Selain tips-tips di atas, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam menyimpan daging agar tetap segar dan awet, di antaranya adalah:
1. Hindari Menyimpan Daging Bersamaan dengan Buah dan Sayuran Memang benar bahwa buah dan sayuran dapat membantu mempertahankan kelembaban udara dalam lemari es, namun sayangnya, buah dan sayuran juga mengeluarkan gas etilen yang dapat mempercepat pembusukan daging. Oleh karena itu, hindari menyimpan daging bersamaan dengan buah dan sayuran.
2. Wadah yang Sesuai Pilihlah wadah yang sesuai untuk menyimpan daging. Jangan gunakan wadah yang terlalu kecil atau terlalu besar. Wadah yang terlalu kecil akan mempersempit sirkulasi udara sehingga daging sulit bernapas, sedangkan wadah yang terlalu besar akan membuat udara terlalu banyak, sehingga daging mudah mengering.
3. Hindari Menyimpan Daging dalam Wadah Plastik Wadah plastik memang praktis dan mudah didapatkan, namun tidak disarankan untuk menyimpan daging karena dapat membuat daging menjadi lembab dan mudah membusuk. Sebaiknya gunakan wadah yang terbuat dari bahan yang aman untuk makanan, seperti kaca atau stainless steel.
4. Simpan Daging di Tempat yang Tepat Selain wadah yang tepat, tempat penyimpanan juga perlu diperhatikan. Pastikan lemari es dalam keadaan bersih dan sejuk, dengan suhu antara 0 – 4 derajat Celsius. Hindari menempatkan daging di dekat freezer atau di atas freezer karena suhu di tempat tersebut dapat lebih dingin dan membuat daging membeku.
5. Hindari Menyimpan Daging Terlalu Lama Daging tidak boleh disimpan terlalu lama karena dapat mengalami kerusakan dan pembusukan. Sebaiknya gunakan daging dalam waktu 2-3 hari setelah dibeli atau setelah dikurbankan. Jika ingin menyimpan lebih lama, bisa membekukan daging terlebih dahulu.
Dengan mengetahui cara menyimpan daging yang benar, kita bisa menghindari pembusukan dan kerusakan pada daging, sehingga tetap aman dan sehat untuk dikonsumsi.Selain itu, dengan menyimpan daging dengan baik, kita juga bisa menghemat pengeluaran karena tidak perlu membeli daging baru setiap hari.Simpan makanan dengan lebih higienis dan praktis dengan vacuum sealer dari rumahmesin.com.