Marmur adalah hewan yang lucu,marmut bisa melahirkan 3 anak dalam satu kandungan,jika ada yang salah dalam penanganan bayi marmut alhasil bisa mati.Berikut Cara merawat bayi marmut.
8 Cara Merawat Bayi Marmut Agar Tetap Sehat dan Tumbuh
Merawat Bayi Marmot
1.Peganglah anak marmot sesegera dan sesering mungkin.
Bayi marmot juga harus dipegang sesegera dan sesering mungkin agar bayi bisa merasa nyaman dengan interaksi pada manusia. Semakin bayi nyaman bayi marmot juga berada di dekat manusia, bayi marmot akan lebih mudah untuk bersosialisasi, sehingga bayi marmot ini juga bisa menjadi seekor hewan peliharaan yang lebih baik. Induk dari bayi marmot tidak akan menolak pada bayinya jika Anda untuk akan memeganginya, tetapi ia juga membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikan sebuah proses dari kelahiran tersebut sebelum bayi-bayinya bisa untuk akan dipegang.
Marmot dengan jenis betina biasanya melahirkan bayi ada sekitar tiga bayi di setiap masa kehamilan. Proses saat untuk persalinan marmot biasanya juga akan memakan waktu selama kurang lebih 30 menit, dengan rentang waktu yang antara 3 sampai 5 menit per bayinya. Anda juga akan banyak mengetahui kapan proses ini akan berhasil ketika semua bayi marmot sudah dilahirkan dan induk marmot sudah bisa memakan plasenta dan membesihkan tubuh bayi-bayinya.
2.Tentukan jenis kelamin bayi-bayi marmot.
Saat anda akan membeli dari toko hewan peliharaan lokal, Anda mungkin tidak akan harus menentukan jenis kelamin anak marmot sendiri. Jika pada induk marmot Anda melahirkan, Anda bisa berusaha akan menentukan jenis kelamin bayi marmot untuk sesaat setelah dilahirkan. Marmot betina akan memiliki sedikit benjolan yang ada seperti beras di area kelaminnya. Marmot jenis jantan akan memiliki sebuah“cincin putih” di bagian sekitar area pribadinya.
Sebaiknya biarkan dokter spesialis hewan atau ahli marmot yang menentukan untuk jenis kelamin bayi-bayi marmot, jika jenis pada kelaminnya belum pernah diperiksa di toko hewan peliharaan.
Baca Juga:Mesin Pencacah Rumput
3.Pisahkan marmot jantan dengan betina.
Jika perlu bayi marmot jenis jantan harus dipisahkan dengan jenis berbeda saudara perempuan dan induknya, serta segera dipindahkan ke kandang yang berbeda saat bayi marmot sudah dewasa secara seksual, yaitu sekitar umur 3 sampai 4 minggu.Perpisahan ini diperlukan agar menghindari kehamilan yang tidak akan direncanakan.
Idealnya, marmot jenis jantan harus dipindahkan ke kandang bagian yang berbeda setelah berusia sekitar 3 minggu. Bayi marmot jenis betina bisa tinggal bersama induknya sampai dengan usia 4 minggu.
Marmot juga biasanya sudah siap untuk hidup mandiri saat berusia sekitar kurang lebih 6 minggu,tetapi.
4.Pelajarilah pakan apa yang seharusnya Anda berikan.
Bayi marmot biasanya akan mengonsumsi pakan yang sama seperti marmot yang dewasa, jadi Anda tidak memerlukan banyak menu makanan bayi marmot yang terlalu spesifik. Kecuali jika pada bayi marmot membutuhkan kandungan kalsium tambahan di beberapa minggu bagian awal kehidupannya. Kalsium yang ekstra ini akan membantu tulangnya tumbuh dengan cara yang baik.
5.Pelajari cara memberi makan anak marmot yang tepat.
Beri makan pada bayi marmot dua kali dalam sehari dengan meletakkan sedikit makanan pada mangkuk makan yang kokoh. Buanglah semua pakan yang sisa sehingga pakan hewan marmot tidak membusuk.
Bayi marmot juga membutuhkan banyak persediaan air yang konstan. Isikan kembali pada bagian botol minum marmot seperti yang dia dibutuhkan dan bersihkan menggunakan air yang panas dengan sabun setiap kurang lebih seminggu sekali.
.
6.Awasilah bayi marmot dari penyakit.
Marmot juga sangat rentan terhadap beberapa jenis penyakit, seperti halnya stres karena kepanasan, infeksi pada bagian telapak kaki, dan pneumonia. Karena bayi marmot membutuhkan banyak sekali vitamin C dalam pakannya, kekurangan banyak vitamin ini akan memicu sebuah penyakit yang disebut scurvy. Gejala-gejala untuk penyakit scurvy adalah persendian yang sudah membengkak dan menyakitkan, kehilangan banyak nafsu makan, dan juga kemalasan untuk bergerak.
7.Gantilah alas kandang secara teratur.
Alas bayi yang ideal untuk kandang bayi marmot terdiri dari sobekan kertas koran atau ampas dari kayu setebal beberapa cm. Alas ini bisa untuk cepat kotor karena dari pakan sisa dan kotoran marmot. Alas ini juga bisa basah karena akan ada tetesan air dari botol minum. Gantilah dengan alas kandang dua kali setiap minggu agar untuk menjaga kebersihan kandang marmot.
Baca Juga:Cara Merawat Marmut
8.Sediakan mainan untuk anak marmot.
Seperti halnya dengan marmot dewasa, anak marmot juga suka sangat senang bermain. Mainan yang suka sekali untuk dimainkan anak marmot adalah terowongan dan juga papan landai (jika Anda memiliki sebuah kandang marmot yang bertingkat). Mainan bisa dibeli di toko hewan peliharaan lokal, atau Anda bisa membuat sendiri mainan marmot dari benda-benda seperti dari kotak sepatu bekas, kotak susu kosong, dan gulungan tisu toilet.
Mungkin itu yang bisa disampaikan informasi tentang cara merawat bayi marmut, semoga informasi diatas bisa bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan Terimakasih.