Crypto atau Cryptocurrency adalah mata uang digital yang terdesentralisasi dan telah dijamin oleh Cryptography. Kehadiran mata uang digital hampir tidak dapat dipalsukan sehingga memiliki kelebihan tersendiri dibanding mata uang lainnya. Cara trading Crypto bagi pemula juga terbilang mudah dilakukan karena sepenuhnya sudah dikembangkan dengan teknologi enkripsi.
Namun tentunya bagi seorang pemula membutuhkan kesabaran dan kedisiplinan dalam melakukan aktivitas trading crypto. Konsistensi diperlukan agar perencanaan keuangan bisa berjalan optimal dan menghasilkan profit yang tinggi.
5 Cara Trading Crypto bagi Pemula
Mata uang crypto memiliki nilai yang bisa naik dengan tajam, namun juga turun dengan tajam. Hal ini dikenal sebagai profit tinggi dengan risiko yang juga tinggi. Oleh sebab itu, seorang pemula sebaiknya tidak menggunakan semua uangnya untuk melakukan trading crypto sekaligus.
Oleh sebab itu, sebaiknya ketahui dulu beberapa cara trading crypto bagi pemula berikut ini:
1. Pakai Uang Dingin
Uang dingin adalah dana yang tidak dimaksudkan untuk keperluan penting atau mendesak. Jika Anda memiliki dana lebih dari Rp 500 juta rupiah, maka Anda bisa mengalokasikan 5-10% dari dana tersebut sebagai alat trading crypto.
Sedangkan sisahnya tetap menjadi dana pribadi yang dialokasikan untuk tabungan, deposito, dana darurat, kebutuhan pokok, dan berbagai kebutuhan maupun jenis investasi lainnya.
Dengan memulai trading crypto menggunakan uang dingin, maka Anda akan mendapatkan profit yang lebih konsisten dan tidak berisiko kehilangan banyak uang.
2. Fokus pada Bitcoin
Cara trading crypto bagi pemula yang kedua adalah fokus pada Bitcoin. Beberapa orang mungkin senang melakukan trading di beberapa aset sekaligus. Alasannya agar tidak kehilangan semua aset apabila ada salah satunya yang mengalami kerugian.
Namun dalam mata uang Crypto, pemula disarankan fokus pada satu jenis aset dengan nilai yang tinggi, seperti Bitcoin. Bitcoin mampu menghadirkan peluang besar bagi para trader untuk menghasilkan profit berlimpah, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
3. Gunakan Platform Trading
Jika Anda ingin memulai trading dengan dana yang kecil, maka Anda bisa memanfaatkan platform trading yang terpercaya. Beberapa platform trading crypto juga sudah ada yang tersedia dalam bentuk aplikasi mobile sehingga bisa diunduh dari ponsel Android maupun iOS Anda.
Menggunakan platform trading menjadi pilihan yang ideal karena lebih minim risiko penipuan. Namun tentu saja pilih platform yang memang terdaftar dan terjamin di Otoritas Jasa Keuangan Indonesia.
4. Jangan Serakah
Selain memenuhi aspek teknis, seorang pemula juga harus menghindari keserakahan saat melakukan trading crypto. Kondisi pasar mata uang digital bisa berayun dengan sangat kencang sehingga tidak dapat dianalisa secara akurat.
Terkadang kondisi pasar akan berpihak kepada Anda dan membuat Anda profit besar. Tapi jangan serakah untuk berpikir bahwa selamanya kondisi pasar akan menguntungkan. Ada kalanya pasar mata uang digital mengalami penurunan dan justru merugikan Anda apabila terlanjur serakah membeli crypto.
5. Hindari Investasi Buta
Maksud dari investasi buta adalah membeli aset yang tidak dipahami latar belakangnya. Saat ini ditemukan beberapa jenis altcoin yang justru digunakan sebagai alat penipuan. Altcoin tersebt hanya bertahan selama 2 tahun saja dan setelah itu Anda kehilangan aset.
Oleh sebab itu, sebelum melakukan trading crypto atau mata uang digital ini, Anda sebaiknya memahami latar belakang aset yang ingin dibeli.
Demikianlah beberapa informasi seputar cara trading crypto bagi pemula, semoga bermanfaat!