Cocomesh Solusi Pencegahan Erosi

Halo semuanya, apa kabar apakah baik baik saja? Saya harap Anda selalu dalam keadaan sehat. Pada kesempatan kali ini saya akan menulis artikel tentang cocomesh solusi pencegahan erosi, semoga bisa menambah wawasan anda mengenai cocomesh solusi pencegahan erosi.

Cocomesh Solusi Pencegahan Erosi

Pelaksanaan reklamasi tidak harus untuk menunggu sampai semua kegiatan penambangan sudah berakhir dan terbengkalai, terutama pada wilayah pertambangan besar yang terbagi dalam berbagai blok pertambangan.

Salah satu kegiatan reklamasi dan pencegahan kawasan rawan longsor adalah dengan cara penggunaan kelambu atau sabut kelapa ini. Istilah cocomesh sendiri berasal dari istilah aslinya yang di dalam bahasa Inggris merupakan cocomesh.

Saat ini kita tahu bahwa sabut kelapa hanya dibuat dan dijadikan bahan baku untuk kerajinan tangan dan produk sederhana lainnya dengan pangsa pasar yang saat ini masih sangat kecil.

Tetapi seiring dengan perkembangan kreativitas dan teknologi, bermunculan berbagai produk baru turunan dari sabut kelapa, seperti matras, bantal, matras (namaret) dan produk andalan saat ini yaitu kokomes atau kelambu sabut kelapa.

Cocomesh menjadi primadona dan pilihan utama dalam membantu proses reklamasi tambang, pantai, maupun hutan. Kegunaannya sendiri yang dapat didaur ulang secara biologis (biodegradable) dan kuat, membantu memfasilitasi pertumbuhan tanaman baru di lahan cocome yang ditempatkan pada lahan bekas tambang.

Cocomesh memberikan perlindungan, sifatnya yang elastis, penggunaannya dalam kegiatan reklamasi lahan bekas tambang sudah terbukti mampu menghijaukan kembali pada kawasan bekas tambang, atau kawasan yang sudah gundul. Cocomesh juga bisa digunakan sebagai media untuk mencegah bencana erosi dan tanah longsor.

Selain itu, cocomesh juga digunakan sebagai lapisan pertama dari standing perkerasan sebelum aspal, supaya aspal atau jalan tersebut tidak mudah pecah dan tidak cepat mengCalami keretakan. Kedepannya pemanfaatan cocomesh bisa ditingkatkan lagi untuk memitigasi maupun mengurangi resiko longsor. Daerah yang diketahui rawan longsor dapat ditingkatkan kestabilan lerengnya dengan cara penggunaan cocomesh.

Jual Cocomesh dari Produsen Cocomesh yang ter murah dan berkualitas tinggi. Didukung dari bahan baku pilihan dan alat – alat pembuatan yang sudah melewati quality control yang ketat sehingga menjadikan produk yang satu ini memiliki kualitas ekspor. Tersedia dalam berbagai ukuran diameter tali dan kerapatan jaring. Custom ukuran cocomesh juga melayani untuk memenuhi berbagai kebutuhan anda.

Salah Satu Contoh Bencana yang bisa Dicegah oleh Produk Cocomesh Jaring Sabut Kelapa

Longsor

  • Penyebab Tanah Longsor
  1. Erosi Tanah
    Erosi tanah adalah penyebab umum dari beberapa penyebab masalah yang lain. Biasanya erosi akan mengikis bagian kaki lereng hingga menjadi lebih curam yang disebabkan oleh aliran air hujan, sungai, badai, banjir, gelombang laut, dan lain sebagainya.
  2. Curah Hujan Tinggi
    Curah hujan yang tinggi menjadi juga penyebab utama terjadinya longsor susulan. Kemiringan batuan dan tanah yang semakin melemah karena kejenuhan akibat adanya hujan lebat. Setelah melalui masa kemarau yang panjang dan menyebabkan tanah menjadi kering sehingga menimbulkan banyak retakan dan rongga pada tanah.
  • Dampak Negatif Tanah Longsor

Dampak negatif lain yang terjadi akibat kegiatan pertambangan adalah degradasi lahan yang akan diawali dahulu dengan hilangnya vegetasi akibat kegiatan pembukaan lahan dan penggalian yang mengakibatkan meningkatnya erosi dan tanah longsor yang terus terjadi sedimentasi, penurunan kualitas air, penurunan kuantitas airtanah, biota perairan, bahkan hingga kesuburan tanah.

Pengolahan Cocomesh

Pengolahan limbah sabut kelapa menjadi cocomesh sebagian besar dilakukan secara mandiri maupun melalui produsen. Secara mandiri, umumnya akan melibatkan puluhan ibu-ibu dan pengangguran di desa-desa yang mempunyai perkebunan kelapa.

Kemampuan dalam berproduksi secara mandiri atau bersaing dengan industri manufaktur dan dengan kualitas yang dimilikinya pun hampir sama. Ukuran standar coocmesh 1 roll kurang lebih sekitar : 2 x 20 m2, 2 x 25 m2, dst.

Kemampuan produksi ini bisa saja terus meningkat jika sabut kelapa digunakan secara masif untuk kegiatan reklamasi baik di sektor pertambangan maupun pada daerah pembangunan infrastruktur seperti pemotongan lereng bekas untuk pembangunan jalan, pemukiman, serta bendungan air.

Beberapa perusahaan tambang sudah berhasil melakukan reklamasi dan pencegahan longsor dengan menerapkan cocomesh, antara lain; Chevron Geothermal (Garut), Freeport (Papua), Martabe Access Road (Sumatera Utara), dan Berau Batubara (Kalimantan Timur).

Demikian artikel dari saya tentang cocomesh solusi pencegahan erosi nah itulah ulasan dari Cocomesh untuk mencegah longsor. Hal ini perlu diperhatikan dan harus segera didorong agar tidak sering terjadi bencana longsor. Serta memberikan peluang bagi para pengusaha untuk bersaing dalam jual cocomesh murah dan berkualitas. Semoga bermanfaat.