Fermentasi pakan kambing kering yakni metode amoniasi mengenai makanan ternak agar kandungan nutrisi yang ada dalam makanan ternak hijau dapat kita simpan dan bertahan dalam waktu yang cukup lama.
Sementara itu, amoniasi adalah metode pengolahan kimia untuk menambahkan takaran cerna bahan pakan ternak hijau sekaligus takaran protein dengan memakai amoniak menjadi bahan kimia.Peternak lebih sering memberikan makanan ternak fermentasi terhadap hewan hewan ternak yang berkaki 4 semacam kambing, kerbau dan sapi.
Pada masa modern kala ini tentukita melakukan pekerjaan dengan memakai metode sekaligus pengolahan yang baik. Seperti halnya pada budidaya dan ternak kambing. Dalam hal ini tentunya membutuhkan sejumlah metode yang dapat memberikan hasil maksimal, yakni kuantitas yang banyak, kualitas yang terjamin, dan biaya pemeliharaan yang murah.
Fermentasi Pakan Kambing Kering
Fermentasi pakan kambing kering sangat cocok dan baik jika para peternak terapkan pada kala musim kemarau atau pada kala terjadi bencana alam karena fermentasi makanan kambing jauh lebih praktis. Selain itu, takaran nutrisi dan gizinya sangat baik, harga pembuatan juga cukup terjangkau, bisa kita simpan dalam waktu yang relatif lama, dan sekaligus menghemat waktu para peternak kambing.
Menggunakan fermentasi pakan kambing merupakan salah satu cara merawat kambing agar cepat besar
Takaran nilai nutrisi dan gizi fermentasi makanan kambing komplet bisa kita atur dengan menggunakan metode menentukan jumlah takaran dan berbagai jenis campuran.
Cara menanam rumput yang baik juga memengaruhi kualitas fermentasi pakan.
Dengan begitu, hewan ternak tidak akan berkesempatan memilih makanan sehingga dapat memperkecil takaran makan yang tidak perlu hewan ternak kita makan. Fermentasi pakan kambing berbahan hijauan sekaligus jerami dapat kita terapkan di skala rumah tangga maupun industri peternakan.
Anda dapat mencacah rumput dengan mesin pencacah rumput multifungsi.
Proses menghasilkan fermentasi pakan kambing berbahan jerami dan padi fermentasi tentunya kita mengharapkan para peternak tidak akan terus mengambil rumput setiap paginya.
Para peternak cukup dengan membikin fermentasi makanan kambing hanya sekali saja. Dan bisa peternak pakai untuk stok cadangan makanan ternak pada kala waktu tertentu dan tergantung pada jumlah pembuatannya.
Maka dari itu, peternak memiliki sisa-sisa waktu yang tentunya dapat peternak gunakan untuk melaksanakan aktivitas lain yang pastinya dapat membuat peternak bekerja jauh lebih efisien
Target paling utama peternak memberikan makanan fermentasi terhadap hewan ternak agar ketika kita simpan makanan ternak yang tersedia dalam kuantitas yang banyak dapat bertahan cukup lama. Dengan tidak mengurangi takaran nutrisi yang sudah ada pada makanan kambing tersebut.
Maka dari itu, tentunya ini sungguh membantu peternak kambing dalam hal memberi pakan hijau pada kala musim kemarau.
Pada kala mulai musim kemarau, stok persediaan pakan ternak pasti tentunya menjadi tantangan tersendiri pada para peternak karena begitu terbatasnya stok pakan.
Salah satu solusi dari masalah tersebut yang dapat kita ambil adalah dengan cara membuat makanan fermentasi kambing. Pakan ini berisi dedaunan hijau sekaligus jerami yang tentunya bernutrisi dan bergizi tinggi.
Kelebihan Fermentasi Pakan Kambing
Jika kita menyamakan secara langsung antara makanan alami dengan pakan fermentasi, pakan fermentasi kambing memiliki berbagai kelebihan. Contoh kelebihan tersebut adalah:
- Bisa memberi nutrisi sistem pencernaan pada kambing
- Dapat meningkatkan produksi susu terhadap kambing, yang terutama yaitu pada kambing etawa
- Membuat hewan kambing ternak lebih cepat gemuk atau bertambah bobot secara alami dan sehat
- Pakan fermentasi kambing ini dapat kita simpan tentunya sesuai dengan keperluan kita maupun peternak. (fermentasi pakan kambing dapat bertahan cukup lama dengan meminimalisir takaran kandungan nutrisi dan gizi)
- Bisa dengan cepat menopang kebutuhan nutrisi kambing. Karena fermentasi pakan kambing terdapat nutrisi yang berguna untuk menambah nafsu makan kambing tersebut
- Daging hewan ternak kambing akan dapat menjadi rendah kolesterol dan tidak berbau kambing atau prengus
- Menopang sekaligus menjaga dan meningkatkan zat gizi dan daya tahan tubuh. Serta meningkatkan kekebalan pada hewan kambing ternak
- Bisa dengan mudah mengurangi amoniak sekaligus bau feses hewan yang kurang sedap. Dan kurang enak sehingga bisa dengan mudah mengurangi pencemaran udara dalam lingkungan
- Feses atau tinja ternak kambing yang kita olah menjadi pupuk akan mempunyai kualitas yang jauh lebih baik
- Air kencing atau urine pada kambing ternak akan lebih sedikit. Sekaligus bisa kita manfaatkan sebagai biogas alami, sehingga pemeliharaan hewan ternak kambing jauh lebih mudah
Cara Membuat Fermentasi Pakan Kambing Kering
Salah satu alasan yang menyebabkan petani mendapatkan masalah adalah pakan ternak. Kita pastinya sangat memerlukan pakan ternak yang terjamin mutu dan gizinya untuk mendapatkan hasil yang tentunya maksimal.
Tetapi, seringnya pakan yang sejenis itu sangatlah mahal. Maka kita memerlukan adanya ide pakan ternak modern yang relatif murah dan banyak kita jumpai dan terbuat dari limbah seperti jerami dan debog pisang.
Alat dan Bahan Pembuatan Fermentasi Pakan Kambing
Dalam membuat pakan fermentasi untuk hewan kambing ternak, kita tentunya memerlukan sebagian alat dan bahan. Menggunakan alat dan bahan untuk membuat pakan fermentasi kambing ternak,yaitu sebagai berikut:
- Kita bisa menggunakan pisau pemotong atau bisa juga golok untuk memotong bahan pakan yang akan kita fermentasi.
- Kita bisa menggunakan tong besar, terpal atau plastik besar sebagai tempat untuk menampung bahan fermentasi yang telah kita potong-potong.
- Selain itu, kita juga memerlukan bahan alami yang akan kita gunakan, yaitu gedebog pisang atau jerami sebagai bahan utama membuatnya. Kebutuhan bahan alami ini adalah 80%.
- Tetesan garam dan air tebu atau gula pasir.
- Kita dapat menambahkan dedak atau bekatul dengan ampas tahu kebutuhannya ialah 20%. Yang mana komposisinya 15% untuk ampas tahu dan 5% untuk bekatul atau dedak.
- Air secukupnya.
Cara Pembuatan Fermentasi Pakan Kambing
Sebelum mulai metode fermentasi pakan hewan kambing, kita menyiapkan larutan suplemen organik yang telah tercampur dengan larutan gula pasir/air tebu dan air. Selepas ramuan fermentasi makanan kambing jadi,kita harus mendiamkan selama 15 menit. Sambil menunggu ramuan tersebut jadi, kemudian kita memulai untuk proses:
- Menyiapkan area untuk fermentasi makanan hewan kambing ternak. Kita juga dapat memakai terpal yang sudah kita siapkan supaya mempermudah proses ramuan fermentasi makanan kambing dengan larutan bahan lainnya.
- Mencacah jerami atau debog pisang menggunakan pisau yang sudah sedari tadi kita siapkan. Metode ini bermanfat untuk mempermudah proses fermentasi sekaligus pemberian ramuan fermentasi terhadap bahan fermentasi lebih merata.
- Setelah mencacah jerami atau debog pisang, lalu campurkan bersama bahan alami lainnya semacam dedak atau bekatul dan ampas tahu.
- Menaburkan garam hingga rata.
- Proses selanjutnya adalah menyiramnya bersama ramuan bumbu fermentasi yang telah kita larutkan selama 15 menit tadi kemudian aduk sampai merata.
- Hasil fermentasi sudah siap pakai
- Masukkan seluruh bahan tadi ke dalam plastik atau tong dan tutup hingga rapat.
- Proses fermentasi makanan kambing sedang berlangsung. Kita hanya perlu menunggu dalam kurun waktu 1 hingga 3 jam untuk bahan utama fermentasi gedebog, sedangkan untuk bahan utama jerami waktunya 24 jam
Demikian mengenai fermentasi pakan kambing kering. Dengan pakan fermentasi maka kambing nantinya akan gemuk dan lebih sehat. Semoga Bermanfaat.