Pembelajaran merupakan aspek dasar dari pendidikan, pendidikan tidak akan berjalan bila tidak ada sistem pembelajaran. Seperti yang kita tahu bahwa di Indonesia pendidikan belum merata, pendidikan belum bisa dijangkau oleh semua kalangan terkhusus bagi mereka yang berada di pelosok atau di batas wilayah Indonesia, mereka kesulitan untu mendapatkan pendidikan. Seperti yang kita tahu bahwa pendidikan ini bertingat dari awalnya sekolah dasar ( SD ) hingga ahirnya sekolah menengah atas ( SMA ) atau bahkan dperkuliahan. Adapun model pembelajaran dari tiap jenjang pendididkan ini berbeda – beda, sistem yang digunakan pada tingkat SD berbeda dengan sistem yang digunakan pada tingkat atasnya karena kemampuan anak dalam memahami suatu persoalanpun sudah berbeda.
Untuk itu disini akan dibahas mengenaikarakteristik model pembelajaran. Agar kita mengethui beberapa karakteristik dari setiap model pembelajaran. Menurut Joyce dan Weil model pembelajaran itu ada empat yakni:
- Rumpun model pengolahan informasi
Model ini terdiri dari prinsip pengolahan informasi oleh manusia dengan memperkuat dorongan internal untuk memahami dunia dengan cara menggali dan mengorganisasikan data, mengupayakan jalan keluarnya, mengembangkan bahasa untuk mengungkapkannya, dan bagaimana cara merasakan adanya masalah. Model ini menekankan kepada para siswa agar memiliki kemampuan untuk memproses informasi sehingga nantinya para siswa dapat berhasil dalam belajar dan memiliki kemampuan dalam proses informasi.
- Model rumpun personal
Model ini bertumpu pada pandangan kedirian atau selfhood dari siswa. Proses pendidikan akan dibuat untuk memungkinkan seorang siswa memahami dirinya sendiri dengan baik, sanggup merangkul tanggung jawab, kreatif, dan dapat mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Menggunakan model personal pembelajaran dalam rumpun ini lebih memusatkan perhatian pada pandangan perorangan dan berusaha menciptakan rasa kemandirian yang produktif Sehingga nantinya para siswa menjadi semakin sadar terhadap tanggung jawab dan tujuan hidupnya.
- Rumpun model interaksi sosial
Dalam rumpun ini menitikberatkan pada pengembangan kemampuan kerja sama para siswa. Model pembelajaran dari interaksi sosial didasarkan pada asumsi pokok yakni masalah sosial di dentifikasi kan dan dipecahkan atas dasar melalui kesepakatan yang diperoleh dan menggunakan proses sosial, proses sosial dilakukan secara demokratis serta perlu dikembangkan untuk melakukan perbaikan dalam masyarakat.
- Rumpun model sistem perilaku
Dimana rumpun ini akan mementingkan penciptaan sistem lingkungan belajar yang memungkinkan Untuk memanipulasi pengamatan tingkah laku secara efektif agar nantinya terbentuk pola tingkah laku yang dikehendaki. Rumpun ini memusatkan perhatian pada perilaku yang ter observasi dan metode serta tugas yang diberikan dalam rangka mengkomunikasikan keberhasilan para siswa.
Inilah 4 karakteristik model pembelajaran, semoga bermanfaat.
Artikel terkait : Sistem Pengembangan SDM