Kali ini aku akan bahas ke kalian seputar Jembatan terpanjang yang dimiliki Negara kita, dikatakan begitu karena panjangnya mencapai 5.438 meter, lebar sekitar 30 meter, dan 2 lajur darurat selebar 2,75 meter. Hayooo ada yang bisa tebak Jembatan apa itu? Yaaa benar, namanya “Jembatan Suramadu”. Jembatan ini difungsikan sejak tahun 2009 & bisa dibilang sih salah satu ikon yang dimiliki Indonesia, menghubungkan Pulau Jawa dengan Madura, dan sebagai sarana untuk memudahkan akses pembangunan di Madura. Bisa begitu karena Madura termasuk wilayah yang perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya masih sedikit tertinggal dibanding wilayah lain di Provinsi Jawa Timur. Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian khusus dari masyarakat Indonesia untuk terus menjaga Jembatan Suramadu ini dengan tidak merusaknya.
Hal yang kalian perlu tahu nih, jembatan yang melintasi Selat Madura ini memang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2009 . Tapi, kalian tahu enggak sih ternyata ide pembangunan jembatan ini sudah ada sejak masa Presiden Soekarno tahun 1960-an? Dan beliau adalah Prof. Dr. Sedyatmo, salah satu tokoh insinyur sipil pada jaman saat itu. Ternyata pembangunannya tidak mulus lhoo sobat, sempat terjadi krisis moneter tahun 1997-1998 yang akhirnya pembangunan tersendat padahal sudah terbentuk tim proyek yang siap membangun.
Dirancang dengan orang-orang jenius Indonesia, konstruksi memperkirakan bangunan Jembatan Suramadu ini kokoh sampai seratus tahun atau sebanding dengan dua puluh kali periode pemerintahan Indonesia lamanya. Wahhh lama banget ya ternyata, jadi kalian gak perlu khawatir deh dijamin anak, cucu, bahkan cicit kalian masih bisa melihat megahnya Jembatan Suramadu ini.
Pada awal peresmian, Jembatan Suramadu ini memang dikhususkan untuk laju kendaraan roda empat aja karena jalan di jembatan konsepnya seperti tol sehingga tidak bisa dilewati kendaraan bermotor roda dua lhoo. Namun, pemerintah kemudian merubah kebijakan sehingga kendaraan bermotor roda dua bisa melewati tapi dengan tarif tol yang berbeda tentu nya, yaitu hanya sebesar Rp3.000. Untuk tarif kendaraan roda empat ada golongannya, yaitu mulai dari Rp30.000 sampai Rp90.000. Tapi, karena dinilai terlalu mahal, aturan penetapan tarif tersebut diubah dan mendapat keringanan hingga 50%. Sampai akhirnya tahun 2016 sudah ditetapkan, untuk tarif roda dua sudah dibebaskan.
Fungsi Jembatan Suramadu ini sendiri untuk menghubungkan dua pulau dengan keefektifan waktu tempuh yang jauh lebih singkat, tentu saja membuat Jembatan Suramadu menjadi jembatan penyeberangan yang aktivitas lalu lintasnya bakal padat. Namun, hal tersebut sudah dipikir matang-matang lhoo dengan perancang bangunan sehingga jembatan dibangun dengan membagi tiga bagian, yaitu jalan layang, jembatan penghubung, dan jembatan utama. Tiga bagian itu untuk memperkuat kondisi jembatan dan membuat arus lalu lintas menjadi terkendali.
Sejak diresmikan sebelas tahun lalu, Jembatan Suramadu secara otomatis menjadi ikon untuk dua wilayah yang menghubungkan antaraSurabaya dan Madura. Sejak saat itu pula banyak masyarakat yang mampir ke sana hanya untuk mengabadikan foto/video lalu diunggahnya ke media sosial. Secara mendadak, jembatan penyeberangan menjadi lokasi wisata yang murah meriah. Tapi kalian, jangan sampai berfoto di wilayah jembatan yaaa, apalagi sampai turun dari kendaraan. Karena kalian kalo melakukan, bisa-bisa dapat tilang bahkan sanksi dari pihak yang berwajib. Jadi patuhi peraturan yang ada ya Sobat, boleh kok memotret tapi patuhi peraturan ya.Gak pakai lama, buruan kesini bersama travel surabaya malang .
Selain untuk menyebrang, Jembatan Suramadu dipilih wisatawan untuk mengagumi kemegahan jembatan ini. Dan seringkali juga dijadikan spot foto yang menarik lhoo. Saat melintasi jembatan megah ini, pemandangan sekitarnya terlihat luar biasa, mulai dari sunrise dan sunset. Apalagi kalau kalian melintas jembatan ini saat malam hari, terlihat lampu menyala sangat indah dari kejauhan. Dan di pinggir jembatan banyak dijumpai warung-warung dan tempat untuk berolahraga lhoo. Dijamin untuk kalian yang instragamable pasti langsung update story deh kalau lewat di Jembatan Suramadu ini.
Dilaksanakan festival untuk pertama kalinya di sekitar wilayah Jembatan Suramadu pada tahun 2017 lhoo, Sahabat. Acaranya beragam di festival tersebut, mulai dari acara olahraga seperti lari maraton, seni, budaya, hingga kuliner sehingga menarik banyak minat masyarakat dari sekitar jembatan hingga luar kota. Pengadaan festival di wilayah Jembatan Suramadu tersebut diharapkan oleh pemerintah akan menjadi penggerak ekonomi Madura di sektor pariwisata sehingga Surabaya dan Madura semakin dikenal oleh masyarakat lokal bahkan internasional.
Tahu bahwa sejarah pembangunan Jembatan Suramadu begitu rumit dan banyak kendala, diharapkan masyarakat bisa ikut andil dalam menjaga kondisi jembatan ya, Sahabat. Bersama-sama kita semua ikut menjaga sarana yang disediakan oleh pemerintah demi kemudahan berlalu lintas. Mungkin saja, ketika semua elemen masyarakat bersedia merawat, Jembatan Suramadu tidak hanya bertahan seratus tahun, tetapi lebih tanpa bongkar ulang.
Jadi gimanaa?? Sudah tertarik kan pasti kalian untuk berwisata kesana? Pasti sudah lah ya. Rencankan bersama kerabat kalian yaa, dan yang pasti gunakan Jasa Travel Malang Surabaya murah, kenapa harus Nahwa sih? Yaa iyalah, sudah dijamin kalian puas dengan pelayanannya dan yang pasti lliburan kalian akan terpuaskan.