Inilah Jenis Kain yang Sering Dipakai di Pabrik Tas Jogja

Pabrik tas jogja untuk saat ini sudah masuk dalam jajaran industri konveksi tas yang patut diperhitungkan. Sebab kualitas tas yang diproduksi sudah diakui berbagai pihak. Selain itu sudah mampu memproduksi berbagai jenis dan model tas yang berbeda-beda. Berbicara mengenahi jenis tas yang diproduksi pastinya bahan yang digunakan berbeda juga.

Sebab setiap jenis tas memiliki karakteristik tertentu yang membutuhkan bahan tertentu juga. Jenis kain yang digunakan banyak pabrik tas menjadi bahan dasar pembuatan tas memiliki karakteristik dan tekstur yang beragam tergantung dari fungsi tas itu sendiri. Membuat tas memang tidak mudah. Diperlukan akurasi pola dan pola untuk menyesuaikan dengan desain yang diinginkan, dengan jahitan yang rapi dan akurat.

Karenanya, penjahit tidak selalu bisa membuat tas. Oleh karena itu, diperlukan pengrajin khusus yang sudah mendapatkan pelatihan keterampilan membuat tas. Jenis tas ada banyak macamnya antara lain tas ransel, tas selempang, tas bahu, tas pinggang dan tas lainnya. Tentunya polanya berbeda-beda, sehingga pengrajin harus memahami semua pola tas tersebut.

Jenis Bahan yang Sering Dipakai di Pabrik Tas Jogja

Bahan yang digunakan dalam membuat sebuah jenis tas akan disesuaikan dengan kebutuhan tas itu sendiri. Hal ini bertujuan agar produk tas yang sudah jadi memiliki kualitas bagus, nyaman dipakai, dan tentunya tahan lama saat digunakan sesuai kebutuhannya. Berikut beberapa bahan yang sering digunakan pabrik tas jogja dalam membuat berbagai jenis produk tas.

1. Kulit

Bahan kulit binatang ini atau disebut kulit asli merupakan salah satu bahan yang harganya lebih mahal, selain karena kekuatannya yang tahan lama, dianggap sulit diperoleh dan prosesnya dianggap lebih rumit dari bahan lainnya. Bahan kulit asli misalnya dari kulit sapi, domba, buaya hingga kulit ular. Semakin langka hewan yang Anda cari, semakin mahal harga kulit hewan tersebut.

Ada juga kulit sintetis atau kulit buatan yang terbuat dari plastik dan memiliki kelebihan karena mudah didapat dan murah. Tentunya kulit asli lebih tahan lama dibandingkan kulit sintetis. Tas kulit ini biasanya digunakan oleh pabrik tas jogja untuk tas kantor, tas sekolah dan tas pesta.

2. Bahan Poliester di Pabrik Tas Jogja

Poliester adalah kain berbahan dasar plastik sintetis, bukan dari olahan bahan alamai. Karena sifat kedap airnya yang sangat baik, dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk tas hiking atau tas untuk treveling ke alam. Tapi pada dasarnya pabrik tas menerima berbagai pesanan dari bahan polyester ini untuk berbagai jenis tas. Kelemahannya adalah polyester ini tidak menyerap keringat dan karena itu memantulkan panas saat digunakan. Bahan dasar ini juga digunakan pada tas pada umumnya dan pada tas seminar.

3. Kanvas

Walaupun bahan kanvas ini merupakan campuran polyester dan katun, kebanyakan kanvas saat ini terbuat dari kapas atau linen, namun penggunaan teknologi tertentu tidak mengurangi tingkat ketahanan kain kanvas ini. Karena serat kanvas yang tebal dan menyerap kelembapan, banyak digunakan oleh pabrik tas jogja sebagai bahan dasar tas outdoor.

Juga merupakan salah satu bahan tas seminar yang paling mahal dan bahan ini, tidak seperti bahan drill yang bisa menjadi tas seminar yang murah, tetapi kualitasnya tidak jelek.

4. Dinier

Ada juga kain yang disebut “Dinier” sebagai bahan dasar pembuatan tas, dan teksturnya kenyal karena menggunakan nilon. Materi ini mulai menjadi tren dari tahun 2013 hingga sekarang. Biasanya pabrik tas jogja menggunakan sebagai bahan dasar tas anak gaya korea. Biasanya jenis tas rucksack yang sering menggunakan jenis bahan ini.

5. Bahan Satin di Pabrik Tas Jogja

Ternyata bahan satin sering digunakan tidak hanya sebagai bahan pakaian saja, tapi juga sebagai bahan pembuatan tas. Namun, itu hanya digunakan sebagai lapisan luar dan dekorasi. Karena teksturnya yang mengkiplap, banyak digunakan pada tas pesta dan tas yang identik dengan wanita.

Satin ini terbuat dari berbagai macam bahan, antara lain campuran wool dan polyester dan diolah dengan teknik khusus untuk membuat kain yang disebut satin.
Awalnya, bahan satin seluruhnya terbuat dari sutra, namun karena banyaknya permintaan dari berbagai kalangan, maka bahan satin dibuat dari bahan sintetis untuk menjaga keberadaannya dan mengontrol harga pasar.

6. Denim

Dari namanya, biasanya semua orang langsung tahu kalau bahan dasar tas jenis ini digunakan untuk membuat jeans. Di awal sejarahnya, denim ini dinamai sesuai nama kota Neem di Prancis. Awalnya, bahan ini disebut Serge de Nimes, tetapi kemudian diubah menjadi denim karena konversi bahasa penduduk di sekitar. Bahan jenis ini sering digunakan sebagai bahan baku jeans, namun dalam perkembangannya banyak konveksi tas, termasuk pabrik tas jogja menggunakan bahan denim untuk membuat bebagai jenis tas.

Itulah beberapa bahan dasar untuk membuat tas yang sering digunkan oleh pabrik tas jogja. Semua bahan yang disebutkan diatas memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Setiap orang tentu memiliki kesukaan masing-masing, tergantung penggunaan tas tersebut.

Penggunaan tas harus disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya menggunakan tas kantor tanpa membawa barang bawaan yang berlebihan. Jangan gunakan tas kerja untuk bepergian karena tidak sesuai dengan daya tahan tas.

jasa pembuatan tas satuan di jogjapabrik taspabrik tas di indonesiapabrik tas murahpabrik tas wanitaprodusen tasvendor tas