Pastinya kamu sudah sering mendengar mengenai pupuk kompos. Ya, pupuk kompos merupakan pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik yang telah terurai. Salah satu contohnya adalah pupuk kompos dari daun kering Proses pembuatan pupuk kompos dari daun kering ini sangat mudah dan sederhana.
Pupuk kompos ini mempunyai berbagai kelebihan dibandingkan dengan pupuk buatan lho! salah satu kelebihannya yaitu lebih ramah lingkungan, ini sudah jelas karena pupuk kompos terbuat dari bahan organik.
Kelebihan, Kekurangan dan Manfaat dari Pupuk Kompos
Untuk lebih jelasnya yuk simak beberapa kelebihan, kekurangan dan manfaat pupuk kompos berikut ini!
Kelebihan Pupuk Kompos
1. Pupuk kompos ini memiliki kandungan senyawa yang akan membantu meningkatkan sifat fisik dari tanah dan bisa mempertahankan struktur tanah tersebut.
2. Pupuk kompos mempunyai kandungan asam organik, kandungan ini tidak ditemukan pada pupuk buatan. Asam organik sangat baik untuk mikroorganisme tanah.
3. Pupuk kompos mempunyai kandungan nutrisi yang lengkap. Nutrisi ini tidak terdapat di pupuk buatan.
Kekurangan Pupuk Kompos
1. Tanah yang dijadikan pupuk kompos akan menjadi tidak sehat, jika kebutuhan akan kompos meningkat maka biaya produksi pupuk kompos juga akan meningkat.
2. Memang nutrisi / kandungan pupuk kompos daun kering lengkap, tapi jumlahnya atau presentasinya sedikit. Jadi penggunaannya harus banyak.
3. Kalau kebutuhan pasokan kompos meningkat, maka biaya operasi produksi pupuk kompos juga akan meningkat. Alhasil biaya proses pengomposan juga menjadi lebih mahal.
Manfaat Pupuk Kompos
Pupuk kompos memiliki beberapa manfaat yaitu sebagai berikut :
1. Meningkatkan kesuburan tanah
2. Memperbaiki struktur dan juga karakteristik tanah
3. Meningkatkan aktivitas mikroba yang ada di dalam tanah
4. Meningkatkan kualitas hasil panen yakni dari segi rasa, gizi dan juga jumlah hasil panen
5. Menyediakan nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan tanaman
Bahan Pembuatan Pupuk Kompos dari Daun Kering
Bahan-bahan yang harus kamu siapkan untuk proses pembuatan pupuk kompos dari daun kering yaitu sebagai berikut :
1. Siapkan peralatan kebun, yaitu sekop, penyemprot air, serta cangkul.
2. Siapkan wadah atau tempat, yaitu ember. Siapkan juga tali dan kantong kompos yaitu mulsa plastik hitam, tapi jika kamu tidak punya kamu bisa memakai kantong plastik hitam.
3. Siapkan bahan pelengkap yaitu air dan larutan em4.
4. Larutan em4 ini bisa kamu beli di toko-toko pertanian, em4 berfungsi untuk mempercepat proses dan membantu pengomposan yang kamu lakukan menjadi lebih mudah.
5. Siapkan juga terpal dan kayu atau bambu untuk bahan utama pembuatan media pengomposan.
Cara Pembuatan Media Pengomposan dari Daun Kering
Sebelum membuat kompos, terlebih dahulu kamu harus membuat media pengomposan, caranya yaitu sebagai berikut :
1. Pertama, tentukanlah lahan atau tempat untuk meletakkan media pengomposan, sebaiknya kamu memilih tempat yang lembab serta tidak terkena sinar matahari secara langsung.
2. Akan lebih baik jika tempatnya mudah dijangkau dan luas, ini akan mempermudah kamu dalam proses penjagaan kompos nantinya.
3. Berikutnya, buatlah tempat yang berupa kotak dan penutup pada bagian atasnya dengan menggunakan kayu atau bambu yang sudah kamu siapkan, dengan ukuran 1 x 2 x 1 m.
4. Selanjutnya, buat kantong pengomposan yakni dari mulsa plastik hitam dengan ukuran yang sama dengan media pengomposan.
5. Kemudian buatlah lubang-lubang kecil di bagian bawah plastik sebagai tempat penyaringan air, dan lubangi juga di bagian samping plastik untuk sirkulasi udara.
6. Selain dengan menggunakan plastik, kamu bisa menggunakan terpal yang ukurannya kecil, ikatlah di setiap ujung plastik atau terpal agar tidak jatuh dan lebih kuat.
Proses Pembuatan Kompos dari Daun Kering yang Mudah dan Simple
Kini saatnya kita memulai proses pembuatan pupuk kompos dengan menggunakan bahan daun kering dan campuran bahan tambahan em4 :
1. Siapkan daun yang basah dan yang kering, daun basah ini wajib kamu siapkan dan jenisnya bisa daun apa saja.
2. Kalau bisa jenis daun basah yang digunakan adalah daun segar yang telah tua akan tetapi belum kuning.
3. Selain daun basah, kamu juga perlu menyiapkan daun kering, pastikan daun yang kamu gunakan merupakan daun yang bersih.
4. Perbandingan antara daun basah dan daun kering yang perlu kamu kumpulkan adalah 1 : 3.
5. Setelah semua daun sudah terkumpul, langkah berikutnya yaitu masukkan daun-daun tersebut ke dalam ember dan potong hingga menjadi ukuran yang kecil-kecil. Untuk mempermudah langkah ini kamu bisa menggunakan mesin pemotong rumput.
6. Kemudian, siapkan tanah yang gembur atau humus yang akan kamu jadikan sebagai pelapis.
7. Letakkan sedikit tanah yang berguna untuk pelapis bagian tanah di media pengomposan.
8. Lalu masukkan daun yang sudah kamu jadikan potongan kecil tadi kemudian lapisi bagian atas daun menggunakan sedikit tanah.
9. Ulangi langkah tersebut hingga bahan daun yang kamu punya habis. Padatkan daun dan tanah dengan menggunakan sekop dan kemudian siram dengan larutan EM4 yang sebelumnya sudah kamu larutkan dengan air.
10. Langkah selanjutnya adalah tutup bagian atas media pengomposan menggunakan plastik atau terpal dan tutup lagi dengan menggunakan penutup media dengan rapat kemudian biarkan dan tunggu selama 6 minggu.
11. Selama 6 minggu ini, kamu harus menjaga kelembapan suhu dan juga sirkulasi udara dalam calon pupuk kompos kamu.
12. Kamu harus menyemprotkan air secara rutin atau setidaknya satu kali dalam seminggu dan aduk kompos menggunakan cangkul atau sekop.