Undang-undang cipta kerja pada tahun 2020 nomor 11 telah mengatur proses pendirian PT perorangan. Dimana undang-undang tersebut menjelaskan bahwa pemerintah telah merilis sebuah layanan.
Layanan yang memudahkan para pelaku bisnis dalam melegalkan usahanya tersebut.
Apakah Perseroan Terbatas Itu?
Apakah pengertian secara umum tentang perseroan terbatas? Perseroan terbatas adalah sebuah badan usaha atau unit yang legal di mata hukum.
Di mana para pelaku usaha ini mengumpulkan dana dari aset pribadi, saham dan dari para investor. Semua ketentuan tersebut tertuang dalam pasal 109 angka 1 UU Nomor 11 pada tahun 2020.
Undang-undang Cipta kerja telah mengalami beberapa perubahan, yaitu di tahun 2007 pada uu nomor 40 yang berisi, yaitu:
Perseroan terbatas merupakan lembaga hukum yang mempunyai modal dan didirikan atas dasar perjanjian. Dimana aktivitas modal tersebut dibagi ke dalam badan hukum perorangan. Badan hukum perorangan tersebut harus memenuhi standar usaha mikro kecil yang sudah diatur di undang-undang UMK.
Dengan adanya Pengertian tersebut, maka undang-undang PT harus didirikan oleh dua orang atau lebih.
Prosedur dan Proses Pendirian PT Perorangan
Untuk Anda yang menginginkan prosedur dalam pendirian PT perorangan. Inilah persyaratan yang harus Anda ketahui. Persyaratan Apa sajakah itu? Simak penjelasannya agar Anda mendapatkan pencerahan.
- Pendiri hanya seorang.
- tidak ada komisaris.
- Mempunyai aktivitas usaha mikro kecil.
- Pemilik usaha harus membuat sebuah pernyataan dalam bentuk bahasa Indonesia.
- Mendaftar melalui elektronik ke Menteri Hukum dan HAM RI.
- Kemudian pelaku usaha harus mengurus NPWP untuk PT perorangan.
- Harus mengurus Nib.
- Pelaku usaha juga harus mengurus izin usaha PT perorangan.
Anda sudah mengetahuinya maka berlanjut ke persyaratan untuk mewujudkan Sebuah kerajaan bisnis yaitu
- Anda adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun serta mengerti hukum.
- Pelaku usaha juga harus mengisi sebuah formulir pendirian PT.
Isi dari formulir tersebut adalah sebagai berikut, yaitu:
- Terdapat nama serta posisi perseroan perorangan.
- Adanya jangka waktu berdiri.
- Adanya modal usaha.
- Mempunyai tempat.
- Adanya modal yang disetor.
- Nilai dari saham.
- Adanya jumlah saham.
- Identitas dari pendiri.
- Direktur perorangan serta pemegang saham.
Itulah proses pendirian PT perorangan yang harus diketahui. Agar Anda tidak mengalami kebingungan saat ingin mendirikan pt perseorangan.