Orang tua zaman dulu seringkali bercerita sebelum tidur. Tradisi bercerita itu tetap ada hingga kini, turun-temurun dari lisan ke lisan menyampaikan cerita rakyat di suatu daerah. Salah satunya Jawa Barat.
Kebiasaan turun-temurun ini membuat anak di zaman sekarang masih mengetahui cerita dari daerahnya. Sebagai contoh, ada cerita Sangkuriang dari tanah sunda yang hingga kini masih dikenal dan diceritakan. Anak-anak sudah tidak asing pada kisah asal usul Gunung Tangkuban Perahu tersebut.
Tradisi bercerita ini bukan hanya hiburan menjelang tidur, lebih dari itu ada pesan moral dalamnya. Bercerita juga mendekatkan satu dan lainnya, dan yang tak kalah penting adalah cerita merupakan bentuk kekayaan budaya.
Ragam Cerita Rakyat dari Tanah Sunda
Selain asal-usul, banyak jenis cerita yang diwariskan dari lisan ke lisan. Ada cerita tentang binatang, sejarah, dan yang lainnya. Dari Jawa Barat, ada beberapa cerita populer yang tidak hanya dikenal di tanah sunda saja, tetapi dikenal luas di Indonesia.
Legenda
Ada beberapa cerita dari tanah sunda yang berisi legenda atau asal usul suatu daerah.
Asal usul Gunung Tangkuban Parahu
Diceritakan ada seorang pemuda bernama Sangkuriang yang ingin menikahi Dayang Sumbi yang tak lain adalah ibunya. Demi menghentikan niat sang anak, Dayang Sumbi memberi syarat yang berat. Sangkuriang gagal memenuhi syarat, lalu menendang perahu hingga terbalik yang kini dipercaya sebagai Gunung Tangkuban Parahu.
Asal usul Cianjur
Diceritakan ada seorang lelaki pelit yang memiliki harta berlimpah dan menjadi pemilik seluruh sawah di daerahnya. Orang sekitar hanya menjadi buruh dan mereka memanggil lelaki itu Si Kikir.
Asal usul Talaga Warna
Diceritakan zaman dahulu di Jawa Barat ada kerajaan yang dipimpin lelaki yang adil dan peduli pada rakyat. Namun, raja yang dipanggil Prabu Suwartalaya tersebut tidak dikaruniai keturunan. Raja tersebut pun pergi bertapa ke hutan memohon petunjuk dan kekuasaan-Nya.
Fabel
Dari Jawa Barat, ada juga cerita rakyat berupa fabel atau kisah binatang yang populer hingga sekarang.
Si Kancil jeung Buhaya (Si Kancil dan Buaya)
Diceritakan Si Kancil yang kehausan minum di tepi sungai. Dia melihat timun segar di seberang, kemudian memanggil buaya dan kawan-kawannya. Dengan iming-iming daging segar, dia berhasil membuat buaya berbaris. Dia pun menyeberangi sungai melalui punggung buaya.
Sage
Dari Jawa Barat terdapat cerita yang memiliki nilai sejarah atau sage.
Ciung Wanara
Diceritakan secara turun temurun, ada raja yang punya dua istri. Salah seorang istri melahirkan bayi laki-laki dan diganti dengan anjing oleh istri satunya lagi karena rasa tidak suka. Bayi laki-laki itu ditemukan pasangan tua yang sedang menjala ikan di sungai.
Mite
Ada beberapa cerita dari tanah sunda yang mengandung mitos dan populer di masyarakat.
Nyi Roro Kidul
Nyi atau Nyai Roro Kidul sering kali disebut Ratu Laut Pantai Selatan. Ada juga yang menyebutnya sebagai puteri Padjadjaran.
Diceritakan ada seorang putri di kerajaan Pakuan Pajajaran. Putri yang tak lain adalah Anak Prabu Siliwangi tersebut mewarisi sifat bijaksana dari ayahnya. Namun, para selir dan yang lainnya menyimpan iri pada putri.
Selir dan anak-anaknya memerintahkan penyihir untuk mengirim penyakit kusta putri dan ibunya. Menderita sakit yang makin parah ibu putri pun meninggal, sedangkan sang putri hendak diusir.
Sebelum diusir, putri melarikan diri hingga ke tepi pantai. Dia berjalan tanpa arah dengan penyakit yang diderita, hingga sebuah bisikan membuatnya menceburkan diri ke laut. Penyakit di tubuhnya pun hilang.
Nyai Anteh
Pada malam terang bulan, orang tua zaman dulu sering berkata bahwa di bulan ada Nyai Anteh.
Diceritakan di sana ada Nyai Anteh dan kucingnya. Nyai Anteh senantiasa menenun benang untuk dijadikan tangga agar bisa pulang ke bumi. Akan tetapi, kucingnya selalu merusak tenunan itu dan Nyai Anteh pun tidak bisa kembali ke bumi.
Itulah beberapa cerita dari tanah sunda Jawa Barat. Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang cerita Rakyat, Anda bisa kunjungi http://wisatawan.id.