Daging merah seperti daging sapi, kerbau, atau kambing pada umumnya menjadi bahan favorit untuk diolah saat ada momen spesial seperti hari raya dan kumpul keluarga. Karena daging merah ini umumnya membutuhkan waktu lama untuk menjadi empuk saat dimasak, isi tabung gas Anda bisa cepat habis.
Tips daging empuk saat dimasak
Nah, kami punya tips membuat daging agar empuk dan tetap hemat gas. Tips ini juga bisa diterapkan pada semua jenis daging merah lainnya, lho. Yuk, simak beberapa caranya!
1. Bungkus dengan Daun Pepaya
Ada cara alami yang bisa Anda lakukan untuk membuat daging merah menjadi lebih empuk tanpa membuang gas, yaitu dengan cara menggunakan daun pepaya. Daun pepaya mengandung enzim alami yang berfungsi untuk memecah protein yang terkandung dalam daging sehingga teksturnya menjadi lebih empuk. Triknya sangat mudah. Ibu cukup mengambil daun pepaya, bersihkan dengan air mengalir, keringkan, kemudian buat pembungkus pada daging. Cobalah untuk membungkus setiap potongan daging dengan baik kemudian diamkan selama sekitar 1 jam. Jika sudah, daging siap untuk diolah.
2. Lumuri dengan Jus Nanas
Selain menggunakan daun pepaya, Anda juga bisa menggunakan nanas agar tekstur daging sapi ini menjadi empuk. Sama seperti daun pepaya, nanas juga memiliki enzim alami yang bisa membuat daging merah menjadi lebih cepat empuk. Perbedaannya, jika daun pepaya cukup untuk dijadikan pembungkus daging, maka nanas perlu dijus atau dihaluskan.
Bunda perlu melapisi daging merah dengan nanas yang telah dihaluskan atau dijus, kemudian diamkan selama 30 menit. Jika sudah, daging siap dimasak sesuai dengan selera. Jika menginginkan yang lebih praktis, Anda juga bisa menggunakan jus nanas sebagai bumbunya. Tapi, pastikan proses marinadenya cukup selama 30 menit agar rasa dan tekstur daging tetap sama.
3. Biarkan daging pada suhu kamar
Hal lain yang dapat Anda lakukan agar daging empuk adalah dengan membiarkan daging merah itu duduk pada suhu kamar. Anda dapat menggunakan cara ini jika Anda tidak memiliki stok nanas atau pepaya, tetapi tetap ingin menghemat gas.
Pertama, jika Anda menyimpan daging di dalam freezer, Anda harus menyimpannya terlebih dahulu di rak paling bawah dalam wadah yang tertutup dari semalam sebelumnya. Jika sudah, sekitar 30 menit hingga 1 jam sebelum dimasak, Anda bisa mengeluarkan daging merah tersebur dari lemari es, lalu menyimpannya di dapur dalam wadah tertutup.
Membiarkan daging merah pada suhu kamar dapat membantu daging mendingin secara perlahan dan mantap, dan menghasilkan tekstur empuk yang lebih merata. Sembari menunggu daging merah menjadi lebih empuk, Anda bisa mempersiapkan bahan lainnya. Perlu Anda ingat jika tingkat keempukan daging merah tersebut tidak akan seperti saat Anda menggunakan daun pepaya atau nanas bukan? Tapi, menerapkan cara ini lebih baik jika dibandingkan dengan mengolah langsung daging dari lemari es untuk dimasak.
4. Potong Terhadap Serat Daging
Cara selanjutnya dalam memasak daging sapi agar empuk adalah dengan memperhatikan cara pemotongannya. Coba Anda, lihat stok daging di kulkas. Anda dapat melihat serat memanjang pada permukaan daging. Jadi, untuk membuat daging empuk, Anda bisa memotong daging berlawanan arah dengan serat daging menggunakan bantuan mesin pemotong tulang dan daging beku. Tujuannya ialah untuk memperpendek serat agar daging menjadi lebih empuk saat dimasak dan lebih mudah dikunyah saat dimakan.
5. Manfaatkan uap panasnya
Uap panas juga bisa menjadi salah satu cara masak daging sapi supaya empuk tanpa buang gas, lho. Untuk mempraktekan tips ini kuncinya ialah jangan buka tutup panci dan gunakan stopwatch di hp agar waktu lebih tepat. Bagaimana caranya?
Pertama, didihkan air dan rebus daging merah di dalamnya selama sekitar lima menit dalam panci tertutup. Jika sudah, matikan kompor dan biarkan daging di dalam wajan selama 30 menit. Terakhir, nyalakan kompor lagi dan rebus daging tersebut selama 7 menit. Dengan menerapkan tips ini, Anda hanya menggunakan waktu 12 menit di atas kompor, tetapi secara teknis daging telah dimasak lebih dari 30 menit.
6. Mencoba dengan Cara Berbeda
Salah satu cara memasak daging sapi agar empuk dan matang merata ialah dengan cara menyajikannya dengan cara yang berbeda. Misalnya, dipotong kecil-kecil dan ditumis bersama dengan sayuran, seperti Brokoli Tumis ala Maggi. Jadi, Anda memiliki beragam masakan lain selain mengolah daging merah menjadi rendang, gulai, ataupun sate.
Aneka olahan iga sapi
Bagian tulang iga sapi ini bisa diolah menjadi beragam jenis masakan yang sangat menggugah selera. Entah diolah dengan cara dibakar, dipanggang, ataupun disajikan dengan kuah. Berikut ini merupakan beberapa jenis masakan yang menggunakan bahan dasar tulang iga sapi yang bisa jadi rekomendasi kulineranmu.
1. Tongseng iga sapi
Tongseng dengan daging sapi sudah biasa di temui dan ramai dijual di pasaran, coba deh dengan mencoba mencicipi oalahan tulang iga sapi. Bumbu-bumbunya yang digunakan dalam membuat tongseng iga sapi ini jadi kaya rasa. Contohnya saja seperti kemiri, jahe, pala, ketumbar, bawang merah, serta bawang putih.
2. Pindang tulang iga
Olahan khas Palembang yang satu ini memiliki cita rasa asam-pedas yang bakal bikin kamu ketagihan setelah mencobanya. Serai, lengkuas, daun salam, asam Jawa, dan kunyit yang digunakan dalam masakan ini membuat rasanya menjadi jauh lebih sedap.
3. Sop iga sapi
Bagi para pecinta hidangan berkuah, sop iga sapi bisa jadi salah satu dari sekian banyaknya pilihan sebagai lauk ketika makan siang. Sop iga sapi ini dilengkapi dengan potongan wortel, kentang, dan taburan kacang merah yang membuatnya semakin kaya rasa. Apalagi jika di tambahkan kayu manis, pala, serta kapulaga.
4. Iga bakar bumbu ketumbar
Sebelum dibakar, iga sapi ini dilumuri terlebih dahulu menggunakan bumbu ketumbar secara merata di seluruh permukannya, lalu disimpan di dalam kulkas selama satu malam agar bumbu ketumbar dapat meresap. Kenikmatan yang terdapat pada masakan ini diperoleh dari hasil campuran bumbu, seperti bawang putih, jahe, ketumbar, dan perasan jeruk limau yang digunakan selama proses memasak berlangsung.
5. Krengsengan iga sapi
Rasa manis yang diperoleh dari hasil pencampuran kecap manis yang meresap dalam daging ini dan dibiarkan selama 30 menit hingga meresap. Ada pun bumbunya yang digunakan selama memasak ialah terdiri dari lengkuas, cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, serta kunyit.