Cara Menanam Anggrek dengan Media Sabut Kelapa
Selamat datang di artikel saya kali ini kita akan belajar tengtang cara menanam anggrek dengan media sabut kelapa ,Yuk simak sejarahnya dan langkah berikut ini!
Sejarah
Sabut adalah bagian dari mesocarp (selimut) yang berupa sabut kelapa kasar. Sabut biasanya disebut sebagai limbah yang hanya ditumpuk di bawah tegakan kelapa dan kemudian dibiarkan membusuk atau kering.
Sebagian besar penggunaannya untuk kayu bakar. Secara tradisional, masyarakat mengolah sabut menjadi tali dan ditenun menjadi kesed. Padahal sabut kelapa masih memiliki nilai ekonomi yang baik.
Sabut kelapa bila diurai akan menghasilkan serat sabut (cocofibre) dan serbuk sabut (cococoir). Namun, produk inti sabut adalah serat sabut. Dari produk cocofibre akan dihasilkan berbagai macam produk turunan yang manfaatnya sangat luar biasa.
Di beberapa negara, termasuk Indonesia, sabut kelapa diolah menjadi pupuk tanaman,dan bisa di perjual belikan dengan produk yang di sebut jual cocomesh dapat menambah pengasilan kita.
Cara Menanam Anggrek dengan Media Sabut Kelapa
Bahan-Bahan:
- Sabut
- Arang
- perlit
- Pemutih
- Air
Cara Menanam Anggrek dengan Media Sabut Kelapa dengan Benar:
1. Siapkan Sabut Kelapa
Jika ingin menanam anggrek menggunakan sabut kelapa, tentunya harus menyiapkan sabut kelapa. Anda dapat menemukan sabut kelapa di toko tanaman atau toko online.
Pastikan sabut kelapa yang Anda pilih memiliki kualitas yang terbaik, agar tanaman anggrek bisa tumbuh dengan baik,dn subur.
2. Bersihkan Sabut Kelapa
Bilas coco chips dengan benar sehari sebelum Anda berencana menanam atau merepoting anggrek Anda. Sabut kelapa mungkin memiliki residu garam yang dapat melukai akar.
Jadi perlu dibilas secara menyeluruh. Setelah dibersihkan, Anda harus mengeringkannya terlebih dahulu sebelum digunakan untuk penanaman.
3. Campur Sabut Kelapa
Campur sabut kelapa, arang, dan perlit dengan perbandingan 2 untuk keripik sabut kelapa, 1 untuk arang dan 1 untuk perlit.
Anda dapat mencampur bahan lain, tetapi campuran ini adalah yang paling umum digunakan untuk menanam anggrek di rumah.Setelah mencampur semua bahan ini, rendam campuran semalaman untuk menyerap air.
Tips yang diperhatikan dalam Merawat Tanaman Anggrek.
1.Penyiraman
Penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore hari. Namun, tentunya harus disesuaikan dengan cuaca dan kondisi lingkungan. Jika musim hujan sebaiknya tidak perlu disiram. Sebaliknya, jika musim kemarau tiba, intensitas penyiraman bisa ditingkatkan.
Pada dasarnya, media sabut mampu mengikat air dengan kuat. Sehingga kemungkinan tanaman mengalami dehidrasi akibat kekurangan air akan sangat kecil.
2.Pemupukan
Pemupukan dimulai saat tanaman berumur 1 bulan setelah tanam. Pupuk yang diberikan bisa berupa pupuk NPK slow release yang diberikan ke media tanam.
Selain itu, Anda bisa memberikan pupuk daun Growmore yang diberikan dengan cara disemprotkan pada daun tanaman. Pupuk daun diberikan setiap 3 minggu sekali dengan dosis 5 gram/liter.
3.Kontrol HPT
Tanaman anggrek sangat rentan terhadap busuk akar dan daun yang disebabkan oleh jamur dan bakteri dengan menggunakan cocomesh akan lebih terjaga dengan produk jual cocomesh yang sudah di ekpor ku luar negri.
Oleh karena itu, untuk pencegahan dapat dilakukan penyemprotan fungisida dan bakterisida setiap 1 bulan sekali dengan dosis 5g/liter. Jika gejala serangan muncul, frekuensi penyiraman dan dosis dapat ditingkatkan.
4.Penggantian Media Tanam
Sabut merupakan jenis media yang mudah lapuk dan busuk. Oleh karena itu, untuk menghindari pertumbuhan tanaman yang tidak optimal, penggantian media sebaiknya dilakukan secara rutin setiap 4-6 bulan sekali.
Lakukan penggantian dengan hati-hati dan jangan sampai merusak akar tanaman. Cara mengganti media tanam sama dengan cara menanam anggrek.
Kegunaan Cocomesh Sebagai Media Tanam
1.Manufaktur Pupuk Organik
Pupuk organik yang dibuat dengan menggunakan sabut dapat menahan air hingga 60 persen lebih banyak daripada pupuk lainnya.
Hal ini tentunya akan sangat berguna untuk daerah yang memiliki curah hujan rendah atau daerah yang sering mengalami kekeringan.
Selain itu, sabut kelapa juga mengandung nutrisi dan mineral yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman.Sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk organik.
2.Bahan Dasar Pembuatan Briket
Briket merupakan bahan bakar untuk menyalakan dan memelihara api, sehingga sabut kelapa merupakan bahan dasar pembuatan briket. Briket berbahan dasar sabut kelapa ini memiliki sifat yang lebih ramah lingkungan dan akan menekan biaya produksi.
Sekian dari artikel berikut ini semoga bisa menambah pengetahuan mengenal cara menanam anggrek dengan media sabut kelapa dengan baik dan benar ,Selamat mencoba ,Semoga berhasil yha sobat.