Cara Menanam Rumput Gandum

Cara menanam rumput gandum ternyata tidak serumit yang dikira. Kamu bisa menanamnya menggunakan berbagai media yang ada di rumah. Yuk, pelajari caranya di sini!

Rumput gandum atau dikenal juga dengan sebutan wheatgrass adalah tanaman rumput yang yang mengandung nilai gizi tinggi.

Tak heran jika tanaman tersebut memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia seperti meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Untuk itu, tak ada salahnya untuk mencoba menanam tanaman ini di rumah dibanding terus-terusan membeli wheatgrass di toko.

Lalu, bagaimana sebenarnya cara menanam rumput gandum dengan mudah di rumah?

Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Cara Menanam Rumput Gandum di Rumah

1. Memilih Bibit Berkualitas

Sebelum proses penanaman, pastikan bahwa kamu mendapatkan benih berkualitas dari online shop terpercaya.

Jika memungkinkan, ada baiknya jika kamu bisa membelinya secara langsung agar terhindari dari benih yang terkontaminasi pestisida berbahaya.

2. Menumbuhkan Kecambah

Cara menanam rumput gandum berikutnya adalah memilih media tepat, yakni media pot atau baki.

Setelah memilih salah satu media tanam, isi menggunakan tanah dan pupuk kompos.

Lalu, ambil bibit gumput gandum.

Untuk baki berukuran 40 x 40 cm, sediakan bibit wheatgrass sebanyak satu cangkir kecil.

Kemudian, cuci bibit dan masukkan ke dalam sebuah mangkuk bersih.

Rendam dalam mangkuk yang sudah ditutup dengan kain bersih hingga seluruh bibit tenggelam.

Biarkan semalaman atau kurang lebih selama 8-10 jam.

Mangkuk yang tertutup ini akan menjaga kelembapan sehingga benih cepat pecah dan muncul kecambah.

Untuk hasil yang optimal, kamu bisa mengulangi proses ini sebanyak tiga kali.

Jika akar kecil sudah muncul, buang air dan tiriskan kecambah.

3. Menanam Kecambah

Selanjutnya, kamu bisa mulai menanam rumput gandum dalam pot atau baki yang sudah diberi media tanam atau tanah kompos.

Baca Juga
5 Langkah Membuat Landing Page Gratis Dan Menarik

Sebarkan benih dengan cara menatanya rapat berdempetan.

Lalu, tekan benih secara perlahan tetapi jangan sampai terkubur.

Siram dengan sedikit air dan tutup dengan koran untuk menjaga pertunasan rumput gandum.

Lakukan proses penyiraman ini setiap pagi dan sore selama rumput gandum dalam proses tunas.

Pada hari keempat, singkirkan koran penutup media tanam tetapi tetap sirami benih dengan interval penyiraman satu kali sehari.

Selama proses penyiraman, jangan tempatkan tanaman di bawah sinar matahari langsung agar akarnya tidak kering.

Jika terlihat ada jamur di permukaan wheatgrass, segera semprotkan campuran baking soda dan air untuk mengusir hama dan jamur yang ada pada tanaman.

4. Memanen Rumput Gandum

Pada hari ke-9 atau ke-10, kamu sudah mulai bisa memanen rumput gandum.

Rumput terlihat membelah dan tumbuh setinggi 15 cm adalah dua tanda umum tanamannya sudah siap panen.

Untuk memanen wheatgrass, potong tepat di atas akar dengan menggunakan gunting tajam.

Potongan rumput tersebut bisa langsung diolah menjadi jus atau disimpan di dalam kulkas.

Jika kamu mempunyai kucing di rumah, kamu tak perlu memotong rumputnya.

Letakkan saja pot wheatgrass di hadapan si anabul kesayangan.

Dijamin si manis akan langsung memakannya dengan lahap.

 

5. Menumbuhkan Kembali Rumput Gandum

Wheatgrass yang sudah kamu panen bisa ditumbuhkan kembali, lo!

Caranya adalah dengan terus menyirami tanaman hingga ia tumbuh subur kembali setinggi 15 cm.

Namun, kamu hanya bisa mengonsumsi wheatgrass yang dipanen sebanyak dua kali saja.

Pasalnya, wheatgrass yang sudah dipanen tiga kali biasanya lebih keras dan kadar gulanya sudah menurun.

Semoga pembahasan cara menanam rumput gandum di atas dapat memberikan manfaat, ya!

Baca Juga
Resep Kuah Bakso Ayam yang Enak, Gurih Untuk Jualan

 

Baca juga: Mesin Pencacah Rumput Multifungsi