Contoh Bumdes Pertanian di Lingkungan Sekitar Anda, Cocok Untuk Bisnis Sampingan

Contoh Bumdes Pertanian merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat Indonesia. Kegiatan ekonomi ini bertujuan untuk mendapatkan barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga menciptakan kemakmuran. Kegiatan usaha pertanian yang terdiri dari pemeliharaan, pembudidayaan, pengembangbiakan, pembesaran/penggemukan, dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya dapat dijual/ditukar, untuk memperoleh keuntungan. Khusus untuk budidaya padi dan palawija, pemeliharaan sapi potong, sapi perah dan kerbau, walaupun untuk konsumsi sendiri, tetapi dikategorikan sebagai usaha pertanian. Sebab menjadi kebutuhan utama masyarakat, apa saja upaya untuk meningkatkan usaha perhatian? Agar lebih memahaminya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Contoh Bumdes Pertanian yang Cocok Untuk Usaha Sampingan

Bidang pertanian ternyata dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang menguntungkan, berikut ini contoh usaha pertanian yang menguntungkan dan patut dicoba.

1. Contoh Bumdes Pertanian Tanaman Organik

contoh bumdes pertanian

Salah satu perubahan gaya hidup di Indonesia adalah kesadaran akan hidup sehat. Selain rutin berolahraga, konsumsi makanan juga menjadi perhatian masyarakat yang memiliki gaya hidup sehat. Oleh sebab itu, bisnis pertanian organik mulai digandrungi berbagai kalangan. Di sisi lain, pertanian jenis ini tidak memerlukan lahan luas, tetapi hasilnya memiliki daya jual yang tinggi.

2. Contoh Bumdes Pertanian Budidaya Tanaman Hias

contoh bumdes pertanian

Perubahan gaya hidup juga membuat masyarakat menginginkan lingkungan fasilitas umum, perumahan, maupun perkantoran yang tetap sejuk, asri, dan rindang. Keadaan tersebut membuat banyaknya permintaan dan jumlah tanaman hias yang sangat bervariasi, dan dapat dibudidayakan seperti mawar, melati, anggrek, bahkan tanaman bonsai. Tanaman-tanaman ini sangat berpotensi menjadi peluang usaha yang menguntungkan.

3. Contoh Bumdes Pertanian Menyediakan Bibit Berkualitas

contoh bumdes pertanian

Salah satu penyebab kegagalan panen adalah bibit yang tidak berkualitas. Fenomena ini membuat adanya peluang untuk menyediakan bibit sesuai dengan kemampuan, seperti bibit tanaman pangan atau aneka varietas hortikultura. Untuk memulai usaha penyediaan bibit berkualitas, memang diperlukan pengetahuan dan perjuangan yang tidaklah mudah. Namun, ketika usaha bibit ini terbukti unggul dan tahan terhadap hama, petani akan terus menggunakannya, sehingga bisnis ini dinilai menguntungkan.

4. Contoh Bumdes Pertanian Tanaman hidroponik

contoh bumdes pertanian

Jika Anda tidak memiliki lahan yang luas, Anda bisa memulai untuk mencoba usaha tanaman hidroponik. Dengan metode bercocok tanam hidroponik, maka Anda juga tidak memerlukan media tanam dari tanah. Hal ini dapat menjadi peluang Anda dengan melihat gaya hidup warga perkotaan yang mulai beralih ke gaya hidup yang sehat.

5. Contoh Bumdes Pertanian Budidaya rempah

Budidaya rempah

Rempah-rempah merupakan kebutuhan sehari-hari sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya untuk kebutuhan memasak. Oleh sebab itu peluang usaha ini banyak dijalankan oleh pebisnis karena memiliki keuntungan yang maksimal.

Baca Juga
Kisah Sukses Pemilik Senayan City Mall

Jenis rempah-rempah yang biasa dibudidaya adalah seperti jahe, lengkuas, cengkeh, lada, pala, ketumbar, bawang putih, bawang merah, seledri, dll. Rempah-rempah asli Indonesia memiliki kualitas yang bagus dan dikenal oleh masyarakat baik dalam negeri maupun luar. Sehingga ketika memulai bisnis ini tidak akan kesulitan untuk mencari pangsa pasar.

Indonesia menjadi negara yang dikenal yang kaya akan rempah. Selain itu, rempah juga dibutuhkan untuk kebutuhan dapur, kesehatan, kecantikan dan gaya hidup. Jika Anda dapat menekuni bisnis ini, maka akan menjadi peluang yang menarik.

6. Contoh Bumdes Pertanian Jamur tiram

Jamur tiram

Budidaya jamur tiram merupakan salah satu usaha pertanian atau peluang usaha di bidang pertanian yang menguntungkan. Dengan modal di bawah Rp20 juta, maka Anda dapat memulai bisnis ini secara profesional. Bahkan pengeluarannya bisa lebih kecil jika Anda memiliki tanah dan bangunan pribadi.

7. Contoh Bumdes Pertanian Bertani padi

Bertani padi

Bisnis ini sepertinya akan terus menguntungkan, dikarenakan masuk ke dalam kebutuhan primer dari masyarakat. Meski membutuhkan modal yang relatif besar, bisnis ini tetap bisa menjanjikan keuntungan besar bagi Anda.

8. Contoh Bumdes Pertanian Tanaman obat

Tanaman obat

Dikarenakan efek dari pandemi mendorong masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mewaspadai penyakit, tanaman obat herbal menjadi pilihan. Tanaman obat yang banyak diminati adalah jahe, kunyit, dan tanaman herbal lainnya. Permintaan ini meningkat pesat di beberapa pertanian di Indonesia bahkan hingga 300 kali lipat.

9. Contoh Bumdes Pertanian Pupuk tanaman

Pupuk tanaman

Sebagai daerah agraris yang sebagian besar penduduknya adalah petani maka kebutuhan pupuk hingga obat tanaman sangat tinggi. Pupuk merupakan barang yang selalu dibutuhkan oleh para pelaku contoh bumdes pertanian.

Hal inilah yang menjadikan peluang bisnis ini sangat menguntungkan baik di desa maupun di kota. Selain bahan mudah untuk didapatkan pangsa pasarnya pun sudah jelas. Kios pupuk biasanya menjual pupuk kandang, pupuk kompos organik, pupuk cair, dll. selain itu Anda juga bisa menambahkan penyewaan alat pertanian untuk mempermudah penyemprotan pupuk cair, untuk drone Anda bisa memilih jenis drone dari Produk FDS

Baca Juga
Ucapan Terima kasih Untuk Tamu Pernikahan Sudah Hadir

Selain bibit, Anda juga bisa mencoba peluang bisnis mengenai pupuk tanaman. Banyak jenis pupuk yang bisa Anda olah, dan kompos dapat menjadi pilihan karena permintaannya yang tinggi di pasaran.

10. Contoh Bumdes Pertanian Alat usaha pertanian

Alat usaha pertanian

Indonesia merupakan negara agraris yang mana sektor pertanian masih menjadi sebagian besar mata pencaharian para penduduknya. Mencoba bisnis alat pertanian memiliki peluang yang besar karena bisnis ini dapat dijalankan baik di kota maupun di desa dan akan selalu dibutuhkan dengan arti permintaan akan stabil dan cenderung naik.

Untuk dapat memulai bisnis toko alat-alat pertanian tidak selalu harus dengan modal yang besar dengan modal kecil pun sudah bisa untuk membuka bisnis ini dengan menjadi reseller bahkan tanpa modal pun masih bisa menjadi dropshipper. Toko alat-alat pertanian pada umumnya menjual alat untuk menunjang bercocok tanam seperti sekop tangan, polybag, garpu tanah, dll.

Siklus kegiatan pertanian di Indonesia masih tinggi dikarenakan kebutuhan produk pertanian sebagai bahan makanan pokok masyarakat. Dengan itu maka Anda dapat menjual bisnis alat pertanian dikarenakan pasar yang cukup besar. Jika tidak ada pemasok alat pertanian, maka kegiatan pertanian tidak akan berjalan.

Upaya Peningkatan Bumdes Perhatian

Contoh Bumdes pertanian adalah usaha yang menghasilkan bahan pangan dan banyak ditemui di daerah pedesaan dan pegunungan. Dalam menjalankan usaha pertanian, dibutuhkan orang-orang yang bermata pencaharian sebagai petani. Berdasarkan jenis usahanya, petani dibedakan menjadi empat, yaitu:
  • Petani sawah, yaitu bertugas mengolah sawah;
  • Petani ladang, yaitu bertugas mengolah lahan kering;
  • Petani perkebunan, yaitu bertugas mengolah lahan luas untuk tanaman perkebunan;
  • Petani tambak, yaitu bertugas mengolah lahan untuk daerah tambak.

Untuk dapat meningkatkan hasil pertanian, dapat dilakukan dengan berbagai upaya di antaranya sebagai berikut.

1. Intensifikasi

Intensifikasi adalah upaya meningkatkan hasil pertanian tanpa memperluas lahan pertanian. Upaya ini dilakukan dengan menggunakan pupuk, bibit unggul, pengairan, pemeliharaan, dan penyuluhan. Intensifikasi lebih dikenal dengan nama pancausaha tani.

2. Ekstensifikasi

Ekstensifikasi adalah upaya meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian. Upaya ini merujuk pada perluasan area pertanian yang belum pernah dimanfaatkan manusia.

Baca Juga
Usaha Emping Jagung

3. Diversifikasi

Diversifikasi adalah upaya meningkatkan hasil pertanian dengan memperbanyak jenis tanaman pada suatu lahan pertanian. Contohnya, yaitu sistem tumpang sari yang dilakukan dengan cara menanam beberapa jenis tanaman secara bersamaan pada lahan yang sama.

4. Rehabilitasi

Rehabilitasi adalah upaya meningkatkan hasil pertanian dengan memperbarui metode-metode pertanian yang ada, atau menggantinya dengan tanaman yang sudah tidak produktif lagi. Sebagai contoh, dengan cara memperbaiki sawah tadah hujan menjadi sawah irigasi, atau mengganti tanaman yang sudah tua dengan tanaman baru.