Membuat Pupuk Organik Sabut Kelapa (POC)
Meskipun sabut kelapa memiliki banyak manfaat bagi tumbuhan, namun masih banyak orang yang belum bisa memanfaatkannya. Dari sabut kelapa bisa digunakan untuk membuat POC (pupuk organik cair) yang dapat diaplikasikan sebagai pupuk pada berbagai jenis tanaman, terutama tanaman padi.
Proses membuat pupuk organik sabut kelapa (POC) ini ternyata cukup mudah. Bahan-bahannya pun dapat dengan mudah ditemukan disekitar kita tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak. Dengan biaya yang kecil kita dapat membuat pupuk organik cair dari sabut kelapa, serta kita akan merasakan berbagai manfaatnya bagi tumbuhan yang kita tanam.
Manfaat Pupuk Sabut Kelapa Untuk Tanaman
Tentunya membuat pupuk organik sabut kelapa mempunyai banyak sekali manfaat untuk tanaman. Manfaat dalam larutan sabut kelapa yang telah menjadi Pupuk Organik cair sangat banyak, di antaranya adalah untuk :
1. Memperkuat batang dan akar tanaman
2. Menambah bobot atau isi buah dan biji tanaman
3. Mencerahkan warna buah atau biji tanaman
4. Menambah aroma harum pada buah
5. Buah menjadi lebih manis
Kelebihan Pupuk Organik Cair:
- Cara membuatnya cukup mudah
- Harga alat dan bahannya yang murah.
- Tidak memiliki efek samping.
Kekurangan Pupuk Organik Cair:
- Dalam pembuatan pupuk organik cair dibutuhkan kesabaran dan ketekunan yang tinggi.
- Hasil dari pembuatannya tidak banyak
Cara Membuat Pupuk Organik Sabut Kelapa (POC)
Cara membuat pupuk organik sabut kelapa (POC) tidak lah sulit, ikuti langkah-langkah di bawah agar tahu proses pembuatanya :
Bahan-bahan dan Alat :
- Persiapkan sabut kelapa 12 kg (menurut kebutuhan/bisa disesuaikan)
- 1 Drum bekas.
- 20 Liter air.
Cara Membuatnya :
- Bersihkan dahulu sabut kelapa dari kulit luarnya.
- Sabut kelapa kemudian dicacah kecil-kecil
- Masukkan sabut kelapa yang telah dicacah tadi kedalam drum bekas yang telah dipersiapkan.
- Isi drum dengan air sebanyak 20 liter.
- Tutup rapat drum lalu letakkan ditempat teduh. Usahakan drum terhindar dari sinar matahari dan juga air hujan.
- Diamkanlah selama 15 hari.
- Pada hari ke 16 silahkan di cek, apabila warna air rendaman telah berubah warna menjadi kuning kehitaman, maka pupuk cair dari sabut kelapa tersebut sudah siap untuk digunakan memupuk tanaman.
Cara Pemupukan :
- Penggunaan pupuk cair ini bisa dilakukan sebanyak dua kali dalam satu kali masa tanam. Baiknya pergunakan pupuk POC ini sebagai pupuk dasar sebelum lahan di tanami, Pada masa tumbuh setelah awal penanaman akan lebih bagus jika pemberian pupuk ini tanpa tambahan air dan kemudian langsung di semprotkan pada tanaman.
- Pupuk KCl mempunyai manfaat yang sangat banyak sekali bagi peningkatan produktivitas tanaman budidaya. Pupuk cair ini sangatlah cocok diaplikasikan pada tanaman padi yang sedang bunting. Penggunaannya yakni dengan cara di semprotkan pada daun yang menghadap ke bawah agar penyerapan pada unsur kalium menjadi lebih optimal. Berdasarkan hasil dari penelitian beberapa ahli pertanian, pupuk organik cair dari sabut kelapa ini mampu meningkatkan produktivitas hasil tanaman padi dari 5 sampai 15% dengan kandungan K2O sebanyak 3-5%.
- Selain itu bagi Anda yang ingin melakukan budidaya tanaman pisang pupuk ini juga akan sangat cocok pada tanaman pisang terutama untuk mencegah dan juga untuk mengobati tanaman pisang yang terkena hama penyakit. Adapun cara pengaplikasianya pada tanaman pisang adalah, dengan cara disiramkan ke rumpunnya maupun disemprotkan.
Demikian tentang manfaat sabut kelapa dan bagaimana cara membuat pupuk organik sabut kelapa, selamat mencoba, semoga bermanfaat.