Pemanfaatan Sabut Kelapa Bagi Pertanian

pemanfaatan sabut kelapa – Sabut kelapa adalah hasil sampingan dari buah kelapa yang sering tidak dimanfaatkan. Untuk satu butir kelapa kira – kira mangheasilkan 0,4 kg sabut yang mengandung 30% serat yang kaya unsur. Sabut kelapa mengandung unsur kalium sebesar 10,25%, sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif sumber kalium organik untuk menggantikan pupuk KCI.

Selain itu, sabut kelapa juga dapat dimanfaatkan untuk media tanam yang bisa mengikat dan menyimpan air dengan kuat, aerasi, dan drainase yang baik, sesuai dengan daerah yang panas, serta mengandung unsur – unsur hara esensial.

Sabut kelapa juga dapat dijadikan sebagai media tanam, baik tanaman hidroponik atau tanaman dalam pot. Saat digunakan alam penanaman hidroponik sabut kelapa dapat menyalurkan nutrisi secara lebih baik. Kualitas media tanam organik ini tidak kalah dengan tanah karena cocopeat dapat menjaga tanah agar tetap subur dan gembur.

Pemanfaatan Sabut Kelapa

Berikut ini beberapa pemanfaatan sabut kelapa bagi pertanian :

1. Sebagai Bahan Pupuk Organik

Sabut kelapa adalah bahan untuk pupuk cair yang ramah lingkungan. Pupuk organik ini dapat mendukung pertanian bekelanjutan karena tidak memiliki kandungan bahan kimia yang dapat merusak lingkungan. Pupuk organik yang dibuat dari sabut kelapa bisa didapatkan dengan biaya yang murah, loh. Hal ini karena Anda bisa membuat sendiri dengan memanfaatkan limbah yang ada di sekitar.

Sabut kelapa memiliki kandungan unsur kalium, yang apabila direndam maka kalium tersebut akan larut dalam air, sehingga air hasil rendamannya mengandung unsur kalium. Air tersebut sangat baik digunakan sebagai pupuk tanaman seperti buah dan sayur guna menudukung pertumbuhan dan perkembangannya.

Larutan sabut kelapa yang telah menjadi pupuk organik cair memiliki manfaat sebagai berikut :

Memperkuat akar dan batang pada tumbuhan
Dapat menambah bobot atau isi buah dan biji tanaman
Mencerahkan warna buah atau biji tanaman
Menambah aroma harum pada buah
Rasa buah menjadi lebih manis

2. Sebagai Media Tanam

Cara membuat media tanam dari sabut kelapa adalah hanya dengan menambahkan kompos ke dalamnya. Sabut kelapa memiliki tingkatan pH yang netral sehingga apabila dijadikan sebagai media tanam akan membuat tanaman dapat tumbuh dengan baik, terutama pada tanaman sayur dan bunga.

Tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi media tanam yang netral hingga basa. Apapila menggunakan media tanah saja, membutuhkan campuran batu kapur untuk menetralkan tanah yang asam. Tetapi jika ditambahkan sabut kelapa di atasnya, penggunaan batu kapur tidak diperlukan lagi.

Selain itu, sabut kelaoa juga sapat meningkatkan drainase tanah pada tanaman serta dapat membantu mempertahankan kelembaban tanah yang mudah kering, karena sabut kelapa dapat menciptakan kantong udara dalam tanah yang memungkinkan kelembaban berlebih yang akan langsung mengalir dari akar tanaman.

Ditambah sabut kelapa juga memiliki kandungan unsur hara sehingga dapat meningkatkan kualitas tanah secara keseluruhan dari waktu ke waktu.

3. Sebagai Pupuk Tanaman

Kandungan kalium yang ada dalam sabut kelapa dapat dijadikan sebagai kalium organik untuk menggantikan pupuk KCI. Pupuk organik yang dibuat dengan sabut kelapa dapat menyimpan air sebanyak 60% lebih banyak dibanding pupuk lainnya. Sehingga untuk daerah pertanian atau perkebunan yang memiliki curah hujan rendah pupuk ini sangat cocok karena tumbuhan tetap bisa mendapatkan asupan air dari air yang disimpan dalam sabut kelapa.

Pada saat memisahkan sabut dari kelapa, pastinya akan berceceran debu. Nah, ternyata debu hasil sampingan proses penyeratan sabut tersebut dapat dimanfaatan untuk pembuatan pupuk organik. Debu sabut ini memiliki berbagai kandungan unsur hara seperti N, P, K, Ca, Mg, Na, Fe, Mn, Cu, Zn, dan Al. Cara pemanfaatannya adalah dengan melalui proses pengomposan untuk menurunkan kadar senyawa fenolik dan tannin di dalam debu sabut.