Peternak Kambing Sukses dari Nol , Ini Tipsnya!

peternak kambing sukses dari nol – Yuk, intip tips untuk menjadi peternak kambing sukses dari nol dengan menyimak artikel ini dari awal hingga akhir.

Kambing memiliki potensi sebagai ladang usaha melalui peternakan intensif. Keuntungan yang akan diperoleh berbanding lurus dengan permintaan pasar yang tak pernah berkurang. Terak kambing cocok dijadikan bisnis tahunan karena pasokan kambing untuk hari raya qurban akan membludak.

Selain itu, terdapat peternak yang memelohara kambing hanya untuk diambil susunya saja. Tetapi, permintaan yang banyak adalah daging kambing dan bagian yang lainnya untuk usaha kuliner. Maka tak heran jika sekarang banyak yang berminat menjalankan bisnis ternak kambing.

Apabila Anda tertarik dengan bisnis ternak kambing, maka Anda wajib mengikuti pelatihan ternak kambing untuk mendapatkan pelatihan bagaimana cara yang benar dan memiliki keterampilan serta pengetahuan dalam ternak kambing.

 

Tips Menjadi Peternak Kambing Sukses dari Nol

Berikut ini beberapa tips yang harus Anda ketahui untuk menjalankan bisnis ternak kambing:

1. Menentukan Lokasi Kandang yang Tepat

Untuk melakukan ternak kambing dapat di wilayah manapun, baik di dataran tinggi atau rendah sekali pun. Walaupun seperti itu, Anda harus memperhatikan pemilihan lokasi kandang yang tepat supata usaha ternak dapat berkembang dengan baik.

Pertama, pastikan lokasi ternak tidak tergenang air dan lebih baik jauh dari pemukiman atau rumah. Selanjutnya, yang terpenting lokasi kandang bisa mendapatkan sinar matahari cukup terutama di pagi hari dan juga terlindungi dari hembusan angin.

2. Buatlah Kandang yang Ideal

Kebutuhan ternak yang harus diperhatikan dengan baik adalah kandang kambing, karena kandang adalah rumah untuk kambing – kambing Anda. Oleh karena itu, pastikan kandang memiliki kualitas yang bagus.

Baca Juga
Saran Dekorasi Balon Untuk Anda

Mulai dari atap yang dapat berbahan ijuk atau genteng yang tidak menimbulkan panas. Kemudian bahan yang digunakan untuk membuat kandang dapat memanfaatkan bahan yang mudah didapatkan, tahan lama, dan kuat. Contohnya bambu atau kayu.

Ukuran kandang yang ideal untuk kambing dewasa adalah 1-1,5 meter persegi atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Terdapat dua jenis kandang yang bisa dipertimbangkan dengan kelebihan dan kekurangannya, yaitu kandang dengan lantai panggung yang dibuat lebih tinggi dari tanah atau lantai tanah langsung.

Untuk lantai panggung akan membuat ternak lebih bersih karena kotoran yang dihasilkan akan langsung jatuh ke bawah, sehingga kandang lebih kering dan mengurangi berkembangnya jamur, kuman, dan parasit, Tetapi, biasa yang dibutuhkan untuk membuat cukup tinggi dan lebih beresiko terjadi kecelakaan.

Sedangkan untuk lantai tanah membutuhkan biaya untuk membuat rendah serta resiko kecelakaan yang minim. Tetapi, untuk kebersihan kandang kurang terjamin karena sisa kotoran dan pakan akan berserakan, sehingga membuat lantai kandang menjadi lembab dan mudah menjadi sarang kuman dan penyakit.

3. Memilih Bibit Kambing Berkualitas

Memilih bibit yang berkualitas adalah salah satu kunci dalam usaha ternak kambing agar sukses. Umumnya Bibit kambing yang berkualitas mempunyai produktivitas yang baik. Jadi, dapat menghasilkan keuntungan yang banyak. Berikut ini ciri – ciri kambing berkualitas :

Untuk kambing betina atau induk, pilihlah yang minimal berusia 5-6 bulan, serta tidak cacat, sehat, dan memiliki tubuh besar tetapi tidak begitu gemuk. Pastikan juga badannya padat, kakinya lurus dan kuat, serta memiliki alat kelamin yang normal. Selain itu perhatikan badan dan bulunya, pilihlah yang bulunya mengkilap dan bersih.

Sedangkan untuk kambing jantan, pilihlah yang minimal berusia 5-8 bulan, memiliki tubuh besar dan kuat, tidak cacat dan sehat. Pastikan juga memilih kaki yang lurus dan kuat, bulu mengkilap, alat kelamin sehat, serta tumitnya tinggi.

Baca Juga
Cara Memelihara Kambing Jawa Secara Mudah dan Gak Ribet

4. Pastikan Bahwa Pakan dan Minum Selalu Tersedia

Pastikan untuk selalu memberikan pakan rumput dan hijau – hijauan sebagai makanan pokok supaya memenuhi kebutuhan harian kambing, yaitu metabolisme dan kebutuhan produksi susu serta bereproduksi. Dengan memberikan pakan yang berkualitas dan teratur, maka pertumbuhan kambing akan lebih cepat karena memiliki kandungan gizi yang tinggi.

Pastikan bahwa air minum selalu tersedia dan diganti setiap hari supaya terjamin kebersihannya. Untuk satu ekor kambing dewasa membutuhkan air menim kurang lebih 1,5 liter – 2,5 liter per hari.

5. Memaksimalkan Pemeliharaan dan Perawatan

Untuk memaksimalkan pemelihharaan dan perawatan kambing, salah satunya adalah dengan memandikan kambing supaya terjaga kebersihan dan kesehatannya. Kambing yang dimandikan akan bersih dari parasit, jamur, dan kuman penyakit, sehingga dapat meningkatkan nilai jual nantinya.

 

Demikianlah tips menjadi peternak kambing sukses dari nol yang dapat Anda terapkan. Pastikan bahwa Anda memiliki modal yang cukup serta keterampilan berternak yang memadahi. Tak lupa kunci sukses yang utama adalah niat dan tekad yang kuat. Selamat mencoba, semoga berhasil.

Terimakasih.