Beginilah Cara Membuat Briket Dari Bahan Tempurung Kelapa
proses pembuatan Briket Tempurung Kelapa merupakan pemanfaatan limbah tempurung kelapa untuk di ubah menjadi bahan bakar yang bermanfaat. Menggunakan briket tempurung kelapa tentunta akan menghemat biaya serta membantu mengurangi limbah tempurung kelapa yang berakhir di tempat pembuangan sampah.
Proses pembuatan Briket Tempurung Kelapa
1. Pengarangan tempurung kelapa
batok kelapa harus diolah menjadi arang. Pembuatan arang dari tempurung kelapa dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara manual dan menggunakan proses pirolisis. Pada cara manual, batok kelapa dibakar dalam tong yang tertutup hingga hanya ada sedikit ventilasi pada tong arang.
Sedangkan dengan proses pirolisis, tempurung kelapa ditempatkan pada tangki pirolisis yang tertutup. Selanjutnya kepulan asap dikompres hingga menghasilkan asap cair.
2. Mencampur bubuk tempurung kelapa dengan perekat
Setelah pembuatan arang dari batok kelapa, arang tersebut digiling dan diayak hingga menjadi bubuk halus. Bubuk arang tempurung kelapa tersebut kemudian dicampur dengan campuran tepung kanji dan air. Jumlah lem kanjinya adalah 2,5% dari tepung tempurung kelapa.
3. Pencetakan briket tempurung kelapa
Setelah semua bahan tercampur dengan merata, selanjutnya lakukan proses pencetakan dengan menggunakan cetakan. Briket yang sudah dicetak kemudian dikeringkan dengan menggunakan oven bersuhu 650 derajat Celsius selama kurang lebih 2 jam. Pengeringan ini juga bisa dilakukan dengan bantuan sinar matahari.
Keunggulan dan kekurangan briket tempurung kelapa
Briket tempurung kelapa memiliki keunggulan dan juga kekurangan, contoh kekurangan dan kelebihannya adalah:
Keunggulannya
- Briket tempurung kelapa mempunyai nilai kalori yang tinggi, sekitar 6000-7000 kkal/kg, sehingga menghasilkan panas yang stabil dan sangat cocok untuk kebutuhan memasak maupun untuk kebutuhan idustri.
- Briket tempurung kelapa dapat mengurangi pencemaran lingkungan karena bahan bakunya merupakan limbah yang terbaharukan dan juga tidak menghasilkan asap yang tebal atau pekat.
- Briket berbahan dasar tempurung kelapa dapat disimpan dalam jangka waktu lama tanpa mengalami kerusakan atau penurunan kualitas.
- Briket tempurung kelapa dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti memasak, membuat kue, memanaskan atau sebagai bahan bakar alternatif.
Kekurangan
- Pembuatan batok kelapa memerlukan waktu yang cukup lama karena harus melalui proses pembakaran, penggilingan, pencampuran dan pembentukan.
- Briket tempurung kelapa bersifat tipis dan rapuh, sehingga mudah pecah atau hancur jika tidak ditangani dengan hati-hati.
- Briket tempurung kelapa awalnya memanas sedikit lebih lambat dibandingkan bahan bakar lainnya, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai suhu optimal.
- Briket tempurung kelapa tidak dapat digunakan kembali setelah dibakar, sehingga harus diganti dengan briket yang baru.
Baca Juga Efisiensi Energi dengan Briket Biomassa
Baca Juga peluang usaha briket
Cara menggunakan briket tempurung kelapa
1. Alat untuk menggunakan briket
Sebelum menggunakan briket tempurung kelapa anda harus menyiapkan beberapa alat berikut:
- tungku atau kompor yang sesuai dengan ukuran dan bentuk briket. Anda bisa menggunakan kompor briket khusus atau anda juga bisa membuatnya sendiri dengan drum atau batu bata bekas.
- Korek api atau pemantik gas untuk menyalakan briket. Anda bisa menambahkan kain, kertas, atau bahan yang mudah terbakar lainnya supaya briket lebih cepat terbakar.
- Penjepit atau sarung tangan untuk memegang briket yang panas. Anda harus berhati-hati agar tidak membakar diri sendiri saat menyalakan api.
2. Cara menggunakan briket tempurung kelapa
Pilihlah briket yang kering, padat dan utuh. Hindari briket yang basah, rapuh, atau retak karena mengurangi efisiensi pembakaran dan menghasilkan banyak asap. Letakkan briket dengan rapi dan merata di atas kompor atau tungku.
Jangan menumpuknya terlalu tinggi, agar apinya merata dan tidak padam. Nyalakan briket dengan korek api atau korek api gas. Untuk memudahkan penerangan, Anda dapat meletakkan kertas, kain atau bahan mudah terbakar lainnya di antara briket supaya lebih cepat untuk menyalakan briket.
Tunggu hingga briket terbakar dengan baik dan berwarna merah. Ini bisa memakan waktu sekitar 10-15 menit tergantung ukuran dan jumlah briket. Gunakan penjepit atau sarung tangan jika perlu untuk merapikan briket.
Anda dapat menambah atau mengurangi briket untuk mengatur intensitas panas. Gunakan briket untuk memasak, memanggang, memanaskan atau keperluan lainnya.
Briket batok kelapa bisa bertahan 2-3 jam tergantung pemakaian. Jangan membuang abu briket sembarangan. Abu briket dapat digunakan sebagai pupuk tanaman, pembersih logam atau campuran semen.