Contoh Bumdes Pertanian merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat Indonesia. Kegiatan ekonomi ini bertujuan untuk mendapatkan barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga menciptakan kemakmuran. Kegiatan usaha pertanian yang terdiri dari pemeliharaan, pembudidayaan, pengembangbiakan, pembesaran/penggemukan, dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya dapat dijual/ditukar, untuk memperoleh keuntungan. Khusus untuk budidaya padi dan palawija, pemeliharaan sapi potong, sapi perah dan kerbau, walaupun untuk konsumsi sendiri, tetapi dikategorikan sebagai usaha pertanian. Sebab menjadi kebutuhan utama masyarakat, apa saja upaya untuk meningkatkan usaha perhatian? Agar lebih memahaminya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Contoh Bumdes Pertanian yang Cocok Untuk Usaha Sampingan
1. Contoh Bumdes Pertanian Tanaman Organik
2. Contoh Bumdes Pertanian Budidaya Tanaman Hias
3. Contoh Bumdes Pertanian Menyediakan Bibit Berkualitas
4. Contoh Bumdes Pertanian Tanaman hidroponik
5. Contoh Bumdes Pertanian Budidaya rempah
Rempah-rempah merupakan kebutuhan sehari-hari sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya untuk kebutuhan memasak. Oleh sebab itu peluang usaha ini banyak dijalankan oleh pebisnis karena memiliki keuntungan yang maksimal.
Jenis rempah-rempah yang biasa dibudidaya adalah seperti jahe, lengkuas, cengkeh, lada, pala, ketumbar, bawang putih, bawang merah, seledri, dll. Rempah-rempah asli Indonesia memiliki kualitas yang bagus dan dikenal oleh masyarakat baik dalam negeri maupun luar. Sehingga ketika memulai bisnis ini tidak akan kesulitan untuk mencari pangsa pasar.
Indonesia menjadi negara yang dikenal yang kaya akan rempah. Selain itu, rempah juga dibutuhkan untuk kebutuhan dapur, kesehatan, kecantikan dan gaya hidup. Jika Anda dapat menekuni bisnis ini, maka akan menjadi peluang yang menarik.
6. Contoh Bumdes Pertanian Jamur tiram
Budidaya jamur tiram merupakan salah satu usaha pertanian atau peluang usaha di bidang pertanian yang menguntungkan. Dengan modal di bawah Rp20 juta, maka Anda dapat memulai bisnis ini secara profesional. Bahkan pengeluarannya bisa lebih kecil jika Anda memiliki tanah dan bangunan pribadi.
7. Contoh Bumdes Pertanian Bertani padi
Bisnis ini sepertinya akan terus menguntungkan, dikarenakan masuk ke dalam kebutuhan primer dari masyarakat. Meski membutuhkan modal yang relatif besar, bisnis ini tetap bisa menjanjikan keuntungan besar bagi Anda.
8. Contoh Bumdes Pertanian Tanaman obat
Dikarenakan efek dari pandemi mendorong masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mewaspadai penyakit, tanaman obat herbal menjadi pilihan. Tanaman obat yang banyak diminati adalah jahe, kunyit, dan tanaman herbal lainnya. Permintaan ini meningkat pesat di beberapa pertanian di Indonesia bahkan hingga 300 kali lipat.
9. Contoh Bumdes Pertanian Pupuk tanaman
Sebagai daerah agraris yang sebagian besar penduduknya adalah petani maka kebutuhan pupuk hingga obat tanaman sangat tinggi. Pupuk merupakan barang yang selalu dibutuhkan oleh para pelaku contoh bumdes pertanian.
Hal inilah yang menjadikan peluang bisnis ini sangat menguntungkan baik di desa maupun di kota. Selain bahan mudah untuk didapatkan pangsa pasarnya pun sudah jelas. Kios pupuk biasanya menjual pupuk kandang, pupuk kompos organik, pupuk cair, dll. selain itu Anda juga bisa menambahkan penyewaan alat pertanian untuk mempermudah penyemprotan pupuk cair, untuk drone Anda bisa memilih jenis drone dari Produk FDS
Selain bibit, Anda juga bisa mencoba peluang bisnis mengenai pupuk tanaman. Banyak jenis pupuk yang bisa Anda olah, dan kompos dapat menjadi pilihan karena permintaannya yang tinggi di pasaran.
10. Contoh Bumdes Pertanian Alat usaha pertanian
Indonesia merupakan negara agraris yang mana sektor pertanian masih menjadi sebagian besar mata pencaharian para penduduknya. Mencoba bisnis alat pertanian memiliki peluang yang besar karena bisnis ini dapat dijalankan baik di kota maupun di desa dan akan selalu dibutuhkan dengan arti permintaan akan stabil dan cenderung naik.
Untuk dapat memulai bisnis toko alat-alat pertanian tidak selalu harus dengan modal yang besar dengan modal kecil pun sudah bisa untuk membuka bisnis ini dengan menjadi reseller bahkan tanpa modal pun masih bisa menjadi dropshipper. Toko alat-alat pertanian pada umumnya menjual alat untuk menunjang bercocok tanam seperti sekop tangan, polybag, garpu tanah, dll.
Siklus kegiatan pertanian di Indonesia masih tinggi dikarenakan kebutuhan produk pertanian sebagai bahan makanan pokok masyarakat. Dengan itu maka Anda dapat menjual bisnis alat pertanian dikarenakan pasar yang cukup besar. Jika tidak ada pemasok alat pertanian, maka kegiatan pertanian tidak akan berjalan.
Upaya Peningkatan Bumdes Perhatian
-
Petani sawah, yaitu bertugas mengolah sawah;
-
Petani ladang, yaitu bertugas mengolah lahan kering;
-
Petani perkebunan, yaitu bertugas mengolah lahan luas untuk tanaman perkebunan;
-
Petani tambak, yaitu bertugas mengolah lahan untuk daerah tambak.
Untuk dapat meningkatkan hasil pertanian, dapat dilakukan dengan berbagai upaya di antaranya sebagai berikut.
1. Intensifikasi
2. Ekstensifikasi
Ekstensifikasi adalah upaya meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian. Upaya ini merujuk pada perluasan area pertanian yang belum pernah dimanfaatkan manusia.