Cara Budidaya Ikan Arwana agar Cepat Besar dan Sehat

Cara budidaya ikan arwana bisa menjadi salah satu ilmu pengetahuan alternatif jika Anda berencana ingin terjun dalam bidang pembudidayaan. Pasalnya, jenis ikan ini tak hanya sebagai hewan peliharaan yang bernilai tinggi harganya, namun dapat dijadikan santapan lezat dan kaya akan kandungan gizi.

Cara Budidaya Ikan Arwana untuk Pemula

Ikan arwana merupakan salah satu jenis ikan hias yang sering dikonsumsi oleh masyarakat banyak karena memiliki kandungan gizi sangat tinggi. Selain itu, tak jarang pula sebagian orang menjadikan ikan ini sebagai hewan peliharaan untuk mempercantik akuarium di rumah. Berikut cara budidaya ikan arwana.

Cara Budidaya Ikan Arwana

1. Tempat Pembudidayaan

Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk memulai budidaya ikan arwana adalah menentukan tempat pemeliharaannya. Tentukan medianya berdasarkan tujuan serta skalanya. Jika jumlah ikannya banyak, maka gunakanlah ukuran besar karena akan sangat mempengaruhi pembudidayaan.

Namun, jika Anda ingin memulai pembudidayaan dari skala kecil atau hitungan jari, maka sangat disarankan untuk menggunakan akuarium saja. Hal tersebut dikarenakan, akan lebih efektif serta menghemat biaya pengeluaran. Apabila budidaya berjalan lancar, barulah membuat kolam besar.

2. Memilih Jenis Ikan

Setelah Anda menentukan tempat pembudidayaannya, maka langkah berikutnya adalah menentukan jenis ikan arwana yang akan dibudidayakan. Dalam tahap ini, sesuaikanlah dengan anggaran atau ketersediaan modal untuk pemeliharaan ikan, karena ikan arwana memiliki harga berbeda-beda.

Namun, jika Anda telah menyiapkan modal yang cukup besar untuk pembudidayaan, maka sangat disarankan untuk memilih ikan arwana super red. Hal tersebut dikarenakan, jenis ikan ini memiliki nilai jual tinggi hingga mencapai 5 juta per ekornya. Jadi, akan sangat menguntungkan hasilnya.

3. Proses Pembesaran Benih

Cara budidaya ikan arwana berikutnya adalah proses pemeliharaan benih agar dapat tumbuh besar secara baik. Saat ikan sudah memiliki ukuran berkisar 12 cm, maka lakukanlah pemisahan agar tidak tercampur dengan ikan kecil guna menghindari dimangsa oleh arwana dewasa di dalam kolam.

Baca Juga
Pengertian Reklamasi: Manfaat dan Tujuan Reklamasi

Untuk pakan ikan arwana dewasa, Anda bisa memberikannya pelet dengan kandungan protein sekitar 32%. Selain itu, pakan alternatif lainnya dapat menggunakan hewan air seperti udang, ikan mas, kepiting kecil hingga potongan daging. Berikanlah sesuai ketentuan jadwalnya yaitu pagi dan sore.

4. Pemeliharaan Ikan Arwana

Untuk langkah berikutnya, jangan sampai ada yang terlewatkan satupun karena dapat mempengaruhi hasil panen nantinya. Ada banyak hal yang harus Anda perhatikan agar ikan arwana dapat tumbuh dengan sehat. Gunakanlah obat-obatan serta berbagai macam vitamin guna menunjang pertumbuhan.

Selain itu, hal yang perlu Anda perhatikan adalah kondisi kolam. Pastikan pH berada disekitar angka 6 atau 7 jangan sampai lebih dan kurang karena akan mempengaruhi tumbuh kembang ikan. Selanjutnya, pastikan suhu berkisar 26 hingga 30 derajat celcius serta pencahayaan dalam akuarium.

5. Memahami Karakter Ikan

Pada umumnya, ikan arwana remaja berukuran sekitar 25 sampai 40 cm serta sangat agresif dan juga gesit. Jenis ikan inilah yang paling banyak diburu oleh orang-orang untuk dijadikan hiasan di akuarium. Selain itu, faktor lainnya adalah warna sisik juga sangat berpengaruh terhadap nilai jualnya di pasaran.

Untuk bisa mendapatkan warna sirip yang sempurna, Anda dapat melakukan treatment dengan cara menjemurnya di pagi hari. Pada umumnya, usia 3 sampai 4 tahun jenis kelamin dari ikan arwana baru dapat terlihat dan bisa membedakannya.

Itulah tadi pembahasan ikanesia mengenai cara budidaya ikan arwana untuk para pemula. Pastikan semua proses tersebut dijalankan dengan baik dan serta tak ada satupun yang terlewatkan. Karena, akan mempengaruhi nilai jualnya di pasaran.