Cara Membuat Es Krim Gelato

siapa coba yang tidak menyukai es krim? Makanan lembut, dingin, dan manis ini bukan hanya disukai anak-anak. Nah, selain es krim ada juga yang sekilas mirip dengan es krim, yaitu gelato. Nah, apa bedanya es krim dan gelato? Mana yang lebih sehat? Yuk langsung saja simak cara membuat es krim gelato.

 

Sejarah Es Krim Gelato

Ada bukti yang menemukan bahwa terdapat sebuah makanan yang terbuat dari campuran susu kerbau, tepung, dan es yang disebut-sebut sebagai makanan penutup favorit Raja Tang dari Shang. Versi terbaru dari makanan penutup sejenis ini kemudian muncul, yang terbuat dari buah, jus, atau madu dan disajikan di atas salju pegunungan yang segar.

Es krim kemudian berevolusi dengan menambahkan bahan lain berupa susu sapi dan kuning telur sehingga menjadi makanan lezat yang disediakan untuk kaum elit. Es krim, demikian sebutannya, kemudian mulai menghiasi mangkuk pencuci mulut Charles I dan tamu-tamunya di abad ke-17.

Namun, es krim tidak menjadi makanan penutup yang populer sampai abad ke-19 karena adanya kemajuan teknologi dalam industri susu serta teknik pendinginan yang memungkinkan produsen untuk membuat dan mendistribusikannya dengan murah dan dalam jumlah besar.

Untuk diketahui, mesin es krim pertama ditemukan pada pertengahan abad ke-19. Semenatara itu, gelato pertama kali dibuat di Italia, meskipun ada beberapa kebingungan dari mana asalnya.

 

Cara Membuat Es Krim Gelato Jagung Manis

Bahan-Bahan :

• 2 buah jagung manis segar
• 560 ml susu UHT full cream
• 180 ml heavy cream
• 180 g gula pasir
• 2 sdm maizena
• 1/2 sdt garam
• 1 buah kuning telur

Bahan Pelengkap :

• popcorn
• wafer

Cara Membuat Es Krim Gelato Jagung Manis :

1. Yang pertama siapkan bahan. Pastikan semua higienis. Pipil jagung dengan cara diiris. Setelah dipipil berat jagung pipilnya 350 gram.
2. Selanjutnya, masukkan 500 ml susu, whip cream, jagung dan bonggolnya ke dalam panci. Lalu masak dengan api sedang sambil diaduk.
3. Sementara itu, masak hingga ada letupan kecil. Matikan kompor, tutup selama 15 menit.
4. Berikutnya, keluarkan dan buang bonggol jagung, lalu blender hingga benar-benar menjadi adonan halus. Jika sudah, Saring.
5. Selanjutnya, panaskan kembali adonan dalam panci dengan api sedang cenderung kecil. Kemudian tambahkan garam dan gula. Masak hingga gula larut
6. Berikutnya, buat larutan campuran sisa susu (60 ml) dengan maizena. Lalu masukkan larutan ke dalam adonan jagung. Masak hingga jadi krim jagung yang sedikit mengental.
7. Selanjutnya, dalam wadah lain, kocok kuning telur hingga pucat. Ambil 1 sdm krim jagung masukkan ke dalam kuning telur, kocok rata.
8. Kemudian, tuangkan kembali ke dalam panci berisi krim jagung. Lalu aduk rata secara perlahan. Matikan kompor. Biarkan dingin dalam suhu ruang.
9. Sementara itu, setelah adonan benar-benar dingin, pindahkan ke dalam wadah penyimpanan yang bertutup. Jika sudah, simpan dalam freezer hingga beku (minimal 3 jam).
10. Selanjutnya, keruk setelah 10-12 menit setelah dikeluarkan dari freezer. Lalu masukkan ke baskom dan mixer hingga lembut. Kemudian jika sudah, kembalikan lagi ke freezer dan diamkan semalaman. Gelatonya bisa tahan hingga 2 minggu!

Gimana mudah bukan cara membuat es krim gelato jagung manis di atas, jika kalian mempraktikannya dengan cara yang benar dan baik, maka akan menghasilkan es krim gelato sesuai dengan yang diinginkan, untuk membuat es krim gelato lebih mudah dan cepat bisa menggunakan mesin es krim.

Apa Bedanya Es Krim Dengan Gelato?

Es krim dan gelato keduanya sama-sama sajian dessert atau makanan penutup yang mengandung banyak gula dan lemak. Keduanya harus dikonsumsi dalam jumlah terbatas. Dari segi kandungannya, es krim memang lebih tinggi gula, lemak dan kalori dibandingkan gelato.

Jika Anda khawatirkan tentang kalori atau lemak, Anda bisa memilih gelato. Namun jika tidak, Anda bisa memilih es krim. Ini semua juga bergantung pada seberapa besar porsi makan gelato dan es krim Anda. Jika Anda makan gelato dengan banyak topping manis, tentu akan menghasilkan kalori dan gula lebih tinggi dari es krim.

Meskipun secara umum lebih tinggi lemak, kalori, dan gula pada es krim, setiap merek gelato dan es krim menawarkan komposisi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, cara paling tepat untuk membandingkannya adalah selalu baca informasi gizi dari es krim atau gelato yang akan Anda beli untuk memastikannya kembali.

Sebab, ada beberapa produk es krim yang juga mengeluarkan produk khusus rendah lemak. Gelato dan es krim sama-sama terbuat dari 3 bahan utama, yakni susu, gula, dan udara. Perbedaannya hanya terletak pada proporsinya. Susu, krim, atau keduanya, dan gula digabungkan, dicampur secara merata, lalu dipasteurisasi.

Perasa alami atau buatan kemudian dimasukkan. Selanjutnya, udara akan dimasukkan dengan mengaduk campuran bahan sebelum membekukannya.

 

Kandungan Nutrisi Es Krim Gelato

Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat mendefinisikan es krim sebagai produk susu yang mengandung 10% kalorinya dari lemak. Di sisi lain, gelato biasanya memiliki kandungan lemak yang jauh lebih rendah, sekitar 4-9% lemak.

Meski demikian, keduanya mengandung gula yang cukup tinggi.

Satu porsi 1/2 cangkir (78 gram) es krim vanila dapat mengandung 210 kalori dan 16 gram total gula. Sementara itu, satu porsi gelato (88 gram) yang setara mengandung sekitar 160 kalori dan 17 gram gula.

 

Efek Samping Mengkonsumsi Es Krim Gelato Berlebihan

1. Sakit Gigi

Menurut American Dental Association, hingga 57 persen populasi Amerika menderita gigi yang sensitif terhadap makanan dan minuman dingin, panas, dan asam. Ini disebabkan ketika enamel gigi, cangkang yang melindungi gigi berkurang.

2. Gangguan Tidur

Sebuah penelitian menetapkan bahwa makan makanan rendah serat dan lemak jenuh tinggi dikaitkan dengan tidur yang lebih di malam hari. Mengonsumsi lebih banyak gula di malam hari mengurangi jumlah tidur nyenyak, gelombang lambat, dan restoratif.

3. Berat Badan Bertambah

Es krim sepertinya makanan yang baik untuk mengatur suasana hati, namun konsumsi gula tinggi bisa menjadi penyebab penambahan berat badan. Dengan takaran kadar gula yang tidak normal, es krim bisa membuat obesitas hingga diabetes.

4. Penyakit Jantung

Makan es krim terlalu banyak bisa membahayakan kesehatan jantung. Asupan lemak jenuh yang tinggi berkaitan dengan peningkatan kadar kolesterol buruk dalam tubuh, yang pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung.

5. Kesehatan Usus Menurun

Makan es krim terlalu sering akan mengurangi jumlah bakteri baik pada usus dan meningkatkan bakteri jahat. Dengan adanya bakteri jahat dalam tubuh, akan berakibat pada obesitas dan penyakit kronis lainnya. Penelitian lain juga menunjukkan konsumsi makanan tinggi lemak dan asam lemak jenuh bisa berefek pada kesehatan usus.