Jarak Tanam Melon Untuk Hasil yang Berkualitas

jarak tanam melon – Untuk mendapatkan hasil tanam melon yang berkualitas, menentukan jarak tanam melon merupakan faktr kunci. Dengan jarak yang cukup, akan mendapatkan jumlah melon yang cukup banyak dan berkualitas. Pastinya banyak petani melon yang menginginkan hal tersebut buka?

Di bawah ini kita akan membahas tetang jarak tanam melon yang tepat. Yuk,baca sampai akhir untuk mengetahui jarak tanam melon untuk mendapatkan hasil yang berkualitas dan banyak.

Jarak Tanam Melon yang Tepat

Jarak dalam budidaya tanaman melon itu menjadi suatu hal yang penting untuk menghasilkan buah melon yang berkualitas dan juga bagus. Sebelum menentukan jarak untuk tanam melon, sebaiknya mempersiapkan tanah terlebih dahulu untuk dijadikan tempat menanam bibit melon. Lahan melon sebaiknya digemburkan dahulu supaya tidak ada bongkahan tanah yang keras pada saat menanam.

Setelah itu siapkan bedengan untuk menanam melon yang setidaknya memiliki lebar 1 meter dan ketinggian setengah meter. Untuk panjang bendengannya sendiri diperkirakan sekitar 10-15 meter. Serta jarak bendengannya adalah 50-60 cm saja. Setelah bendengan siap maka selanjutnya menentukan jarak tanam yang ideal menanam melon. Biasanya para petani melon menggunakan tempat atau ruang antar tanaman ukuran 50-60 cm atau 60 -70 cm.

Dengan menggunakan bedengan dan jarak tanam yang seperti ini, diharapkan agar hasil dari panen melon nantinya bisa maksimal. Hal ini terjadi karena jarak antar tanaman yang ideal dapat membuat tanaman tidak berebut nutrisi pada saat melon tumbuh dan berkembang. Karena melon yang memiliki ukuran buah besar tentunya memerlukan nutrisi yang banyak serta kualitasnya terjaga.

Manfaat Jarak Tanam Melon

Terdapat beberapa manfaat menggunakan jarak tanam melon yang pas ketika menanam. Diantaranya adalah :

1. Menghindari Persaingan Nutrisi dan Air

Dengan jarak tanam yang cukup diharapkan dapat menghindari persaingan nutrisi dan air yang berlebihan. Karena hal tersebut dapat membantu tanaman untuk mendapatkan air dan nutrisi yang cukup pada saat tumbuh dan berkembang.

Sehingga diharapkan menghasilkan melon dengan berat dan diameter yang besar. Hal tersebut terjadi karena tidak adanya persaingan nutrisi antar tanaman tersebut.

2. Meningkatkan Sirkulasi Udara

Menggunakan jarak tanam yang cukup dapat meningkatkan sirkulasi udata antar tanaman yang tumbuh. Sehingga udara mampu bersirkulasi atau bergerak di dalam area tanam serta memberikan manfaat pada saat perkembangan tanaman.

Dengan udara yang cukup maka dapat mengurangi resiko terjadinya penyakit dan dapat mempercepat pertumbuhan tanaman melon.

3. Jarak Tanam Melon Akan Memudahkan Perawatan

Pemeliharaan dan perawatan tanaman melon merupakan suatu hal yang wajib sifatnya, karena tumbuhan melon rentan terkena hama. Untuk memaksimalkan hasil panen dibutuhkan perawatan dan juga pengairan yang cukup sehingga terawat dengan baik. Selain itu, juga dapat memberikan pupuk dan membersihkan semua gulma atau rumput yang ada.

4. Meningkatkan Produksi

Tanaman melon dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan buah yang berkualitas dengan jarak tanam yang tepat. Jarak tanam yang terlalu rapat bisa menghambat pertumbuhan dan berpengaruh pada kualitas buah yang dihasilkan.

5. Meminimalkan Resiko Sreangan Hama dan Penyakit

Dengan menggunakan jarak tanam yang cukup dapat meminimalisir resiko terkena hama dan penyakit di tanaman melon. Karena dengan jarak yang cukup hama dan penyakit tidak mudah untuk menyebar dari satu tanaman ke tanaman yang lainnya.

Hama merupakan salah satu musuh utama dari sebuah tanaman. Oleh karena itu membutuhkan perawatan yang baik dan benar agar tanaman tidak terkena hama.