Seragam kerja untuk lapangan adalah pakaian atau busana khusus yang dirancang untuk digunakan oleh individu yang melakukan tugas-tugas di luar ruangan atau di lingkungan lapangan tertentu. Desain seragam ini mempertimbangkan kebutuhan dan persyaratan khusus yang diperlukan dalam melakukan pekerjaan di lapangan, seperti keamanan, kenyamanan, dan fungsionalitas. Beberapa ciri dari seragam kerja untuk lapangan adalah:
1. Tahan Cuaca dan Lingkungan:
Bahan dan desain yang tahan terhadap kondisi cuaca dan lingkungan eksternal seperti panas, hujan, angin, atau debu.
2. Keselamatan dan Proteksi:
Seragam ini dapat menyediakan perlindungan dan keselamatan sesuai dengan jenis pekerjaan, misalnya perlindungan terhadap zat berbahaya atau risiko fisik.
3. Fungsionalitas dan Kinerja:
Desain yang memungkinkan fungsionalitas optimal dan kinerja efektif selama melakukan tugas di lapangan, termasuk banyak kantong untuk membawa alat kerja atau peralatan lainnya.
4. Kebebasan Gerak:
Potongan yang memperbolehkan gerakan tubuh yang bebas dan tidak terbatas, penting bagi pekerjaan yang melibatkan aktivitas fisik intensif.
5. Kenyamanan:
Pakaian yang nyaman dan sesuai dengan tubuh, meminimalkan gangguan selama bekerja di lapangan.
6. Identifikasi dan Identitas:
Seragam ini sering memiliki identifikasi jelas seperti logo perusahaan atau nama, memungkinkan identifikasi pekerja di lapangan.
7. Desain Praktis:
Desain yang mempertimbangkan kenyamanan penggunaan, pemasangan peralatan tambahan, dan kemudahan perawatan.
8. Warna Tahan Lama:
Pemilihan warna yang tahan lama dan tidak mudah pudar akibat paparan sinar matahari atau pencucian berulang.
Seragam kerja untuk lapangan dapat berbeda-beda tergantung pada jenis pekerjaan dan kebutuhan spesifik dari profesi atau industri yang bersangkutan, seperti pekerjaan konstruksi, petani, teknisi lapangan, petugas keamanan, dan sebagainya.
Keuntungan Pegawai Pakai Seragam
1. Menghemat
Pakaian seragam justru membuat Anda lebih hemat. Cukup memakai seragam kantor Anda telah dapat melenggang pergi. Dari terdapat membeli baju kerja, bukannya lebih baik uangnya Anda gunakan untuk kepentingan lain atau ditabung?
2. Dapat Trendi Juga, Kok
Jangan menganggap memakai seragam berarti model pakaian kerja Anda akan monoton. Sebenarnya, banyak pegawai yang kreatif dalam mengenakan seragamnya. Seperti memadukannya dengan scarf, shawl, atau aksesoris lainnya.
Model seragam juga beraneka ragam. Terdapat yang “ngepas” dengan tubuh atau gombrong buat yang memakai jilbab. Jadi Anda dapat memadukannya sekreatif mungkin sehingga dapat tampil keren.
3. Menghindari “Perang” Fashion di Kantor
Kehadiran di kantor sering kali menjadi ajang untuk memamerkan pakaian bagi para pegawai. Yang punya gaji lebih besar tentu saja dapat membeli pakaian bermerek atau didesain oleh perancang terkenal. Nah, bagaimana dengan mereka yang bergaji pas-pasan? Kecemburuan sosial dapat saja terjadi. Anda juga dapat membaca lebih lengkapnya di pembuatan seragam kerja
4. Menciptakan Kebanggaan
Ternyata berseragam juga dapat menciptakan kebanggaan, terutama bila perusahaan tempat mereka bekerja ialah perusahaan yang bonafid. Tak pelak pemakainya akan merasa bangga, apalagi jika tidak semua orang dapat masuk dengan mudah ke perusahaan itu.
Kekurangan Memakai Pakaian Profesi
Dapat menghambat kreativitas para pekerja
Mungkin anda berpikir bahwa tidak Terdapat hubungannya antara kreativitas dan pakaian profesi. Tetapi nyatanya, budaya busana kerja kasual dapat meningkatkan kreativitas para pekerjanya dan menghilangkan kekakuan antar pekerja senior dan junior.
Lebih boros biaya
Seperti, anda baru diterima bekerja sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan yang mengharuskan anda memakai kemeja, dasi, celana kain, blazer, dan sepatu formal berwarna hitam. Sebagai orang yang baru pertama kali bekerja, anda tidak mempunyai barang-barang tersebut.
Terdapathal jika perusahaan tersebut menerapkan budaya busana kasual, anda tidak perlu mengeluarkan uang. Tetapi karena tuntutan pakaian profesi, akhirnya anda harus mengeluarkan sejumlah uang. Lebih boros biaya bukan?
Menjadi Lebih Tidak nyaman
Nyatanya, tidak semua pakaian profesi terasa nyaman dipakai. Terdapat pakaian profesi yang terlalu ketat sehingga membuat pemakainya tidak nyaman, Terdapat pula yang bahannya tebal dan kasar sehingga membuat pemakainya merasa kepanasan dan tidak nyaman terdapat kulit.
Belum lagi, pakaian profesi telah mempunyai warna mutlak yang tidak dapat anda ubah. Kalau anda merasa tidak terlalu cocok memakai warna pakaian profesi tersebut karena alasan tertentu, kemungkinan anda akan merasa tidak nyaman memakainya.
Dapat menumbuhkan kejenuhan
Mungkin saja awalnya anda sangat senang memakai pakaian profesimu, tetapi setelah bertahun-tahun memakainya anda dapat saja bosan bahkan muak hanya dengan melihatnya saja.
Sebagai manusia biasa, anda tentu ingin memakai pakaian dengan model dan warna yang baru ke tempat kerja, tetapi karena kekakuan dari seragam profesi anda hanya dapat bertahan dengan kejenuhan.
Dapat menimbulkan stereotipe di kalangan masyarakat
Dengan melihat fenomena seperti tersebut, banyak masyarakat di luar sana yang membentuk stereotipe bahwa semua orang dengan profesi yang sama seperti orang yang mereka lihat juga berperilaku buruk seperti itu. Terdapathal, belum tentu hal itu benar. Karena potret seorang pemakai pakaian profesi, semua yang menyandang profesi yang sama ikut terkena imbasnya.
Membuat pemakainya merasa was-was
Tentu saja banyak pakaian profesi yang akan membuat pemakainya terlihat keren dan berwibawa, tetapi pakaian profesi juga dapat menurunkan rasa percaya diri sang pemakai.
Sebagian pakaian profesi membuat pemakainya merasa was-was dengan tingkah lakunya sendiri selama memakai pakaian profesi karena ia tidak mau mencoreng citra baik profesi yang melekat terdapat pakaiannya.
