Waspadai Ciri-ciri Stroke Ringan Sedini Mungkin
Waspadai Ciri-ciri Stroke Ringan Sedini Mungkin
Waspadai Ciri-ciri Stroke Ringan Sedini Mungkin – Otak yang sehat membutuhkan pengiriman oksigen dan darah yang konstan juga kaya akan nutrisi ke masing-masing sekitar 100 miliar neuron. Untuk mencapai hal ini, dan memastikan fungsi otak menjadi normal, darah mengalir ke beberapa pembuluh darah pada setiap bagian otaknya. Pada beberapa orang, pembuluh darah tersumbat karena adanya pembekuan darah, atau plak kolesterol, sehingga membuat terputusnya sementara suplai darah ke bagian otak. Kurangnya oksigen dan nutrisi di bagian ini kemudian dikenal dengan istilah iskemia. Neuron pada bagian iskemik menjadi lapar dan dengan cepat berhenti berfungsi.
Stroke ringan juga dikenal sebagai serangan iskemik transien, yaitu periode singkat kurangnya aliran darah ke bagian otak. Karena iskemia merusak fungsi sel-sel otak, maka penderita serangan iskemik transien ini akan mengalami gejala gangguan fungsi otak, seperti kesulitan berbicara atau menggerakkan lengan dan kaki pada satu sisi tubuh mereka. Gejala-gejala serangan iskemik transien ini disebut juga ciri-ciri stroke ringan yang dapat berlangsung dari beberapa menit sampai beberapa jam, tapi menurut definisi akan hilang dalam waktu kurang dari 24 jam.
Sekitar 20% dari orang-orang yang mengalami gejala serangan iskemik transien ini akan berlanjut mengalami stroke yang besar dalam tiga bulan ke depan. Sayangnya, banyak orang gagal untuk mencari bantuan medis dan kemudian menderita stroke sebelum dapat diperiksa oleh dokter. Lalu apa saja gejala stroke ringan?
Gejala stroke ringan biasanya diawali dengan tiba-tiba dan bervariasi tergantung bagian otak yang terpengaruh. Stroke ringan yang mempengaruhi bagian otak yang digunakan secara minimal dalam fungsi sehari-hari biasanya dapat menyebabkan gejala yang ringan atau nyata. Stroke ringan yang memengaruhi bagian otak yang digunakan secara maksimal untuk kegiatan sehari-hari menyebabkan gejala yang dapat sangat melemahkan.
Misalnya, orang yang menderita stroke ringan di bagian tangan otak dapat mengalami kesulitan untuk menulis selama beberapa menit atau jam. Ciri-ciri stroke ringan pada orang yang berbeda dengan ukuran sama di batang otak, bagian otak berpusat untuk keseimbangan, kontrol suara, dan gerakan mata, mungkin sementara waktu tidak dapat melanjutkan aktivitasnya karena vertigo, kesulitan untuk berbicara, atau penglihatan ganda.
Stroke ringan biasanya paling sering mempengaruhi bagian otak yang mengontrol gerakan dan perasaan di wajah, lengan, dan juga kaki. Mereka juga dapat mempengaruhi kemampuan untuk memahami dan menghasilkan ujaran. Berikut adalah daftar gejala yang paling umum atau ciri-ciri stroke ringan:
- Kelemahan pada area wajah, dan atau lengan, otot-otot kaki pada satu sisi bagian tubuh
- Mati rasa pada wajah dan atau lengan kaki pada satu sisi bagian tubuh
- Ketidakmampuan dalam memahami bahasa lisan
- Tidak mampu untuk berbicara
- Pusing tanpa alasan atau seperti vertigo
- Kehilangan penglihatan satu mata
- Pandangan ganda atau pandangan kabur.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, gejala stroke atau serangan iskemik transien hilang sepenuhnya dalam waktu 24 jam, sedangkan stroke meninggalkan gangguan fisik jangka panjang. Namun, ketika membandingkan otak dari orang yang menderita stroke, dengan otak orang yang menderita stroke ringan menggunakan pemeriksaan MRI, sering tidak bisa dibedakan antara yang satu dengan yang lainnya. Mengapa demikian? Karena ini merupakan subjek penelitian yang intens dan belum ada jawaban yang pasti, tapi hal ini menunjukkan bahwa meskipun stroke ringan hanya menyebabkan gejala sementara, masih dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak.
Semakin banyak belajar tentang ciri-ciri stroke ringan, maka semakin yakin bahwa ada tanda stroke ringan yang sedang terjadi. Seberapa ringan atau singkatnya gejala stroke ringan yang dialami, sangat penting untuk segera pergi ke rumah sakit terdekat segera setelah mulai merasakan gejala stroke ringan.
Bahkan jika Anda memiliki stroke ringan pada beberapa hari yang lalu, Anda masih harus meminta bantuan medis sesegera mungkin tanpa ditunda-tunda. Urgensi hal ini tidak bisa dianggap sebagai hal yang remeh karena seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa 20% dari orang yang menderita serangan iskemik transien akan terus menderita stroke dalam waktu 90 hari.
Risiko setelah adanya ciri-ciri stroke ringan menyebabkan banyak lembaga medis yang menyimpan semua data pasien yang mengalami stroke ringan di rumah sakit untuk keperluan observasi dan pengujian menyeluruh. Bahkan termasuk pada kasus ketika gejala stroke hilang sepenuhnya saat pasien tiba di ruang gawat darurat. Pencarian awal untuk penyebab stroke ringan memungkinkan untuk intervensi tahap awal dan kesuksesan pencegahan stroke.
Saat berkonsultasi, Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menilai bagian otak mana yang terganggu seperti CT scan atau MRI otak. Hal ini dilakukan untuk memeriksa struktur dan peredaran darah pada otak. Selain itu, EKG, Rontgen dada, dan juga tes darah juga umumnya dilakukan sebagai pemeriksaan tambahan.
Jalani gaya hidup sehat, agar ciri-ciri stroke ringan tidak muncul dan risiko terkena penyakit lebih berat dapat diperkecil. Sebaiknya berhenti merokok, batasi konsumsi makanan berkolesterol, dan rutin berolahraga. Pastikan juga cukup mengonsumsi buah dan sayur serta mengelola diabetes dengan baik untuk menghindari penyakit ini.