Briket Dari Tempurung Kelapa

Briket Dari Tempurung Kelapa yang Mudah dan Simpel

Briket dari tempurung kelapa ialah komoditas yang terbuat dari, bahan baku tempurung kelapa limbah atau sisa ampas batok kelapanya akan di bakar dalam suhu tertentu sampai menjadi bahan bakar ramah lingkungan untuk berbagai keperluan sehari hari.

Indonesia menjadi penghasil kopra dari beragam jenis lainnya terbesar di dunia, tetapi limbah tempurungnya belum dimanfaatkan secara maksimal. Banyak pabrik santan belum dapat mengolahnya, sedangkan produk tersebut mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi.

Bukan hanya menjadu produk ramah lingkungan, oalahan produk yang mempunyai banyak peminat. Peminatnya sebagian besar ialah orang asing, terutama Arab Saudi untuk membakar shisha atau membakau herbal.
Menggunakan bahan yang cukup mudah untuk di temukan tetapi pembuatannya jjuga sederhana. Demikian, anda perlu memahami mekanisme cara hari hari agar menghasilkan produk yang berkualitas.

Lebih lengkapnya baca Briket

Briket arang kelapa ialah produk yang mempunyai nilai ekonomis, tetapi bahanya tergolong murah dan tahan lama saat dibakar di bandingkan kayu. Energi panas yang dihasilkan cukup tinggi maka proses memasaknya menjadi lebih cepat.

Cara Pembuatan Briket Arang Kelapa

Briket Dari Tempurung Kelapa

Briket arang kelapa ialah energi alternatif ramah lingkungan cukup mudah pembuatannya. Anda juga dapat mengolah limbah kopra tersebut menggunakan cara tradisional maupun memanfaatkan mesin.
Alat dan bahan yang digunakan cukup sederhana yaitu tempurung kelapa, tepung kanji, air, dan juga pipa paralon jika dibutuhkan. Maka, cara pembuatannya sendiri dapat menggunakan langkah langkah berikut.

1. Pengarangan

Langkah pertama pembuatah briket arang kelapa ialah pengarangan, dapt menggunakan metode pembakaran. Untuk 1kg arang tempurung membutuhkan 4kg batok kelapa yang belum matang dengan perbandingan 1:4.
Metode Pembakaran pertama ialah mati hampa, yaitu Pembakaran dengan suhu 1000°C kemudian dipendam sampai padam, dua proses tersebut masing masing dilakukan selama 24 jam. Proses pemadamannya tanpa menggunakan udara sampai menjadi arang.
Metode Pembakaran kedua ialah mati siram, yaitu Pembakaran dilakukan kurang dari sehari sampai terlihat arangnya kemudian disiram dengan udara. Meskipun waktunya lebih cepat, tetapi hasil produknya akan mengandung udara sebanyak kurang lebih 20%.

Baca Juga
Tipe Penggiling Kopi yang Perlu Diketahui

2. Pengayakan

Proses pengayakan perlu dilakukan untuk menghasilkan arang lembut dan halus. Arang serbuk gergaji umumnya diayak menggunakan saringan ukuran kebebasan 50, sedangkan untuk tempurung kelapanya menggunakan ukuran 70 mesh.

3. Pencampuran Media

Jika selesai melalui proses pengayakan atau penyaringan, langkah selanjutnya pembuatan briket arang kelapa ialah mencampurkan media. Perbandingan arangnya sendiri 10% serbuk gergaji dan 90% tempurung kelapa.
Pada saat pencampurannya, Anda juga perlu menambahkan lem kanji sebanyak 2,5% dari semua campuran arangnya. Lem kanji sendiri terbuat dari dua bahan yang sebelumnya sudah anda persiapkan, yaitu air dan tepung nya.

4. Pencetakan

Jika semua bahan sudah tercampur secara merata, terakhir adan melalui proses mencetaknya. Caranya cukup mudah, Anda perlu memasukkannya ke dalam cetakan briket kemudian dikempa.
Cukup banyak industri santan yang masih belum memanfaatkan limbah tempurung kelapa karena bernilai ekonomis. jika briket arang kelapa ialah energi alternatif ramah lingkungan dengan banyak peminat untuk berbagai keperluan sehari hari.

Kekurangan pertama dari penggunaan briket ialah hasil pembakarannya. Briket dari bahan batu bara atau arang sama sama memberikan hasil pembakaran yang dapat sebabkan polusi udara dan mengganggu pernapasan. Lebih lanjut, briket yang berasal dari batu bara mempunyai asap yang dapat menyebabkan korosi pada besi.
Keunggulan briket antara lain lebih murah dan ekonomis, panas yang tinggi dan kontinu maka sangat baik untuk pembakaran cukup lama, tidak beresiko meledak atai terbakar seperti kompor minyak tanah atau kompor gas elpiji, bahan baku briket cukup melimpah, dan ramah lingkungan karena diolah tidak menggunakan bahan kimia dan aman.

Manfaat dan Kegunaan

Briket menghasilkan panas cukup stabil dan konsisten selama pembakaran, dapat membuatnya lebih mudah dikendalikan. kecuali itu, briket juga mempunyai kemampuan untuk membakar lebih lama daripada kayu atau arang biasa. Briket dibuat dari bahan organik yang biasanya disebut sebagai limbah.

Baca Juga
Tata Cara Akad Nikah Yang Benar: Paduan Lengkap

Jadi itulah cara mengolah briket arang kelapa kelebihan dan manfaatnya