Cara Membekukan Daging di Dalam Kulkas agar dapat Bertahan Lama
Jika tidak ingin langsung memasaknya setelah dibeli, daging segar dan produk daging olahan seperti sosis dan kornet sebaiknya disimpan di lemari es agar dapat bertahan lebih lama. Jika akan segera diolah sebaiknya dicairkan terlebih dahulu menggunakan mesin pemotong tulang dan daging beku. Lantas, bagaimana cara membekukan daging di lemari es yang benar?
Cara membekukan daging di dalam kulkas
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menyimpan daging di lemari es. Pastikan Anda telah memeriksa kondisi berikut.
1. Bungkus daging sebelum dimasukkan ke dalam kulkas
Jangan lupa siapkan plastik atau aluminium foil atau wadah makanan kedap udara untuk membungkus daging. Lapisan pembungkus akan menjaga kelembapan, kesegaran, rasa, dan kandungan nutrisi daging, bahkan hingga berbulan-bulan mendatang.
Selain itu, paparan suhu dingin langsung pada daging juga dapat menyebabkan freezer burn atau terbentuknya kristal es yang merusak kualitas daging. Oleh karena itu, pengemasan kedap udara penting dilakukan untuk menjaga kualitas daging di dalam lemari es.
2. Hindari pencucian daging
Cara menyimpan daging di lemari es yang perlu Anda ketahui adalah jangan mencuci daging dengan air sebelum memasukkannya.
Menurut penjelasan dari penelitian yang diterbitkan European Food Safety Authority (EFSA) Journal (2016), air justru memicu pertumbuhan bakteri dan jamur sehingga bisa menjadi penyebab makanan basi.
3. Bersihkan ruangan pada kulkas
Aspek kebersihan ini berkaitan dengan lemari es dan daging yang ingin Anda simpan. Jangan lupa untuk membersihkan lemari es dari tumpahan makanan atau kotoran untuk mencegah bau yang tidak sedap.
Ini juga meningkatkan risiko kontaminasi pada daging yang ingin Anda simpan. Cara lain untuk menjaga kebersihan adalah dengan memisahkan daging matang dan daging mentah saat disimpan di lemari es.
4. Cek keadaan daging
Penting untuk memperhatikan kondisi daging sebelum masuk ke lemari es. Berikut beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum menyimpan daging di lemari es.
- Potong daging saat masih segar sebelum disimpan.
- Saat membeli daging kemasan, sebaiknya ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan.
- Periksa tanggal kedaluwarsa sebelum mengolah daging kemasan. Buang jika sudah basi atau busuk.
Saat ingin menyimpan bahan makanan, perhatikan angka pada termometer kulkas atau gunakan termometer kaca jika ada. Sebelum menyimpan makanan di lemari es, pastikan suhu lemari es Anda di bawah 4 °C. Daging mentah bisa bertahan selama beberapa hari di lemari es.
Namun, jika Anda tidak berencana memasak daging dalam waktu dekat, sebaiknya simpan di dalam freezer sampai beku. Penyimpanan daging dalam freezer pada suhu -18°C tidak membunuh mikroba. Namun, suhu dingin akan menghentikan pertumbuhan mikroba dan memperlambat enzim yang dapat menurunkan kualitas daging.
Jika bingung dengan suhunya, Anda bisa menyimpan es krim vegan di freezer sebagai patokan. Jika tekstur es krim melunak setelah disimpan semalaman, ini menandakan suhu freezer kurang dingin. Saat menyimpan daging, jangan terlalu sering membuka dan menutup pintu lemari es karena dapat meningkatkan suhu lemari es.
6. Terapkan sistem masuk pertama, keluar pertama (FIFO)
Dalam sistem first in first out (FIFO), Anda menempatkan bahan-bahan yang telah disimpan di bagian depan atau atas lemari es. Cara menyimpan daging di lemari es ini membantu Anda mengetahui bahan mana yang harus dikeluarkan terlebih dahulu.
Menerapkan sistem FIFO dapat dipermudah jika Anda memberi label pada bungkus daging. Cantumkan hari dan tanggal pembelian pada setiap bungkus daging agar tidak ketinggalan akhir pemakaiannya.
7. Jangan dibekukan lagi
Pastikan juga Anda tidak mengabaikan kondisi daging setelah dikeluarkan. Setelah mengeluarkan daging yang disimpan di lemari es, segera proses semuanya menggunakan bantuan mesin pemotong tulang dan daging beku agar tidak ada sisa makanan yang harus dibekukan kembali.
Membekukan kembali daging mentah yang telah dicairkan dapat menurunkan kualitas daging dan membuatnya cepat rusak. Sebelum memasukkannya ke dalam lemari es, bagilah porsinya terlebih dahulu agar saat memasak, Anda hanya perlu mengeluarkan dan mencairkan daging beku sesuai kebutuhan.
Cara menyimpan daging di lemari es penting untuk menjaga kesegarannya. Karena penyimpanan daging yang salah justru mempercepat pertumbuhan bakteri dan jamur yang bisa memicu keracunan makanan.
Berapa lama Anda perlu menyimpan daging di lemari es?
Tergantung pada jenis dagingnya, lama waktu penyimpanan di lemari es atau freezer dapat bervariasi. Berikut waktu menyimpan daging di lemari es, dikutip dari situs Food Safety.
1. Daging merah
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang cara menyimpan daging merah di lemari es.
- Menyimpan daging di lemari es dilihat dari kondisi dagingnya dimasak atau mentah dan tempat penyimpanannya.
- Daging sapi mentah harus disimpan di lemari es dalam kondisi mentah selama 3-5 hari. Sementara itu, Anda bisa menyimpan daging yang sudah dimasak selama 3-4 hari.
- Waktu penyimpanan yang lama ini juga berlaku untuk daging merah lainnya, seperti kambing dan domba.
- Jadi berapa lama daging di dalam freezer bertahan? Daging kambing mentah dapat bertahan selama 4-12 bulan.
- Daging kambing yang sudah matang bisa disimpan di freezer selama 3-4 bulan, begitu juga dengan daging merah lainnya.
- Setelah dikeluarkan dari lemari es, jangan lupa untuk mengecek kembali kondisi daging mentahnya.
- Jika setelah itu daging berubah warna menjadi kecokelatan dan tidak terlihat segar lagi, buang dan jangan lanjutkan mengolahnya.
2. Unggas
Berbeda dengan daging merah, cara menyimpan ayam di lemari es dalam keadaan mentah hanya bisa bertahan selama 1-2 hari di lemari es. Namun, jika disimpan di dalam freezer, potongan ayam bisa bertahan hingga 9 bulan. Unggas utuh dapat bertahan hingga sekitar satu tahun jika dibekukan.
Untuk unggas yang dimasak, waktu penyimpanannya tak jauh berbeda dengan daging merah. Ayam bisa tetap segar di bagian bawah lemari es selama 3-4 hari dan 3-4 bulan jika dimasukkan ke dalam freezer.
3. Daging olahan
Produk olahan daging seperti sosis, kornet, bacon, salami, dan sebagainya dapat bertahan di lemari es hingga 2 minggu dalam kemasan yang tertutup rapat. Jika sebelumnya sudah dibuka, daging olahan hanya bisa disimpan di lemari es selama sekitar 5-7 hari. Jika dimasukkan ke dalam freezer, umur simpan daging olahan adalah satu hingga dua bulan.
Jauh lebih mudah menyimpan daging olahan di lemari es daripada daging segar karena kemasannya memiliki tanggal kedaluwarsa. Untuk kenyamanan, tempelkan label pada tanggal Anda membuka paket sehingga Anda tahu kapan harus mengeluarkannya dari lemari es, dan segera memprosesnya sebelum membusuk.
